Gaji 1 Juta Masih Bisa Nabung. Ini Tipsnya

GAJI 1 JUTA MASIH BISA NABUNG – INI TIPS NYA !. Video Widia Sarlina.

Mampu menyisihkan uang dalam bentuk tabungan hanya dengan gaji Rp 1 juta memang sangat luar biasa.

Mereka yang bisa melakukan hal tersebut sangatlah insipiratif karena tidak semua orang bisa menjalankannya.

Inilah yang diangkat dalam video ‘GAJI 1 JUTA MASIH BISA NABUNG – INI TIPS NYA!’.

Isinya berupa cara praktis untuk menabung meski hanya memiliki gaji bulanan satu juta.

Tayangan ini dibuat oleh seorang YouTuber bernama Widia Sarlina pada 08 Agustus 2020.

Bisa Menabung Meski dengan Gaji Hanya Satu Juta

Salah satu tips menarik dari video tersebut adalah soal bagaimana rasa syukur menjadi hal utama yang harus dilakukan, sekaligus menjadi afirmasi positif sebelum berlanjut pada cara-cara menabung secara efektif.

Selanjutnya adalah bagaimana cara kita menata mindset bahwa menabung juga bisa dilakukan meski hanya dengan gaji sebesar satu juta. Jawabannya ternyata ada pada kemampuan dalam hal pengelolaan keuangan.

Secara teknis, hal pertama yang dilihat dari gaji Rp 1 juta itu adalah mengukur kebutuhan dan pengeluaran berdasarkan daerah. Video Widia di atas mengambil contoh wilayah Batam sebagai praktiknya.

Dari gaji Rp 1 juta, sebanyak Rp 950 ribu dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan Rp 50 ribu sisanya ditabung. Jika dilihat dari nominalnya, tentu jumlah tabungan tersebut terlihat sedikit.

Mengubah Mindset agar Lebih Disiplin dalam Menabung

Menabung dengan nominal Rp 50 ribu bukan dilihat dari sedikit banyaknya nilai yang ada, melainkan bagaimana hal tersebut bisa membuat kita disiplin dan belajar agar menabung menjadi suatu kebiasaan rutin.

Selain membentuk mindset yang baru, kebiasaan menabung tersebut merupakan latihan agar kita mau menyisihkan sedikit dana darurat sebagai antisipasi terhadap berbagai hal di masa depan.

Rincian dari tips menabung versi Widia adalah Rp 450 ribu dialokasikan untuk makan, Rp 200 ribu digunakan untuk transportasi, Rp 100 ribu pulsa, dan Rp 200 ribu untuk jajan.

Di akhir video, Widia juga memberi saran agar memperbanyak sedekah untuk memancing rezeki, mengurangi gaya hidup konsumtif, mencari harta yang halal, dan tidak lupa untuk senantiasa bersyukur.

Pembuat Video : Widia Sarlina

Tanggal penerbitan : 08 Agusuts 2020


20 Tips Menabung Yang Mudah Tapi Pasti Ampuh, Apa Saja?

Kamu pasti sudah tahu pentingnya menabung, kan? Bahkan, menabung adalah kebiasaan yang diajarkan kepada semua orang sejak kecil. Akan tetapi, kamu mungkin juga sudah merasakan sendiri kalau ternyata membiasakan menabung tidak semudah teorinya.

Apalagi, godaan untuk jajan, nongkrong, dan belanja rasanya makin besar setiap harinya, sehingga pengeluaran terus membengkak sampai-sampai tak ada tersisa untuk tabungan.

Kalau kamu mengalami hal tersebut, kamu tak perlu langsung menyerah, kok. Soalnya, sebenarnya ada beberapa tips dan trik menabung yang mudah dilakukan setiap hari, tapi hasilnya dijamin ampuh dan memuaskan. Apa saja ya tipsnya?

Lunasi Dulu Utangmu

Masih punya cicilan panci, angsuran motor, atau tagihan paylater? Kalau iya, kamu perlu lunasi dulu semua utang-utangmu itu, baru kamu bisa benar-benar fokus menabung. Lunasi utang secara teratur dan disiplin, dan pastikan kamu tidak terbujuk rayuan untuk kembali berutang, ya!

Tips Menabung
sumber:unsplash

Selalu Anggarkan Tabungan

Apakah kamu biasanya menunggu ada uang sisa dari gaji bulanan dulu, baru kemudian menabung uang sisa tersebut? Cara itu justru keliru dan terbalik, lho! Kamu justru harus menganggarkan sejak awal berapa jumlah tabungan, besar atau kecil.

Buat Rekening Khusus Tabungan

Takut tergoda menggunakan tabungan untuk jajan atau belanja? Pisahkan uang tabungan dengan uang untuk pengeluaran dalam rekening yang berbeda. Lebih bagus lagi kalau rekening tabungannya kamu buat tanpa ATM atau internet banking supaya kamu makin susah mengaksesnya.

Kurangi Jumlah Belanja Rutin

Setiap kali kamu keluar belanja kebutuhan sehari-hari, coba cek apakah ada barang-barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan, tapi selalu ada di keranjang belanja? Kalau iya, mulai kurangi daftar belanjaan dan pastikan kamu hanya membeli barang yang benar-benar penting.

Rajin Berburu Harga Diskon Waktu Belanja Kebutuhan

Karena kebutuhan sehari-hari jelas penting, kamu bisa kurangi pengeluaran belanja dengan membeli barang-barang yang sedang diskon. Jadi, selisihnya bisa kamu tambahkan ke jatah tabungan, kan?

Kurangi Langganan Layanan Keanggotaan

Hidup tanpa musik dan film memang sunyi, tapi apakah kamu memang benar-benar butuh keluar uang tiap bulan untuk langganan layanan seperti Spotify dan Netflix?

Kalau kamu memang tidak bisa hidup tanpa layanan hiburan tersebut, coba pilih paket layanan yang lebih ekonomis seperti Spotify for Family bersama teman agar iurannya lebih murah.

Bayar Ini-Itu Pakai Uang Tunai

Memang enaknya hidup di zaman sekarang ini adalah kemajuan teknologi yang membuat segalanya makin mudah dan nyaman, termasuk dalam urusan bayar ini-itu. Soalnya, dompet ketinggalan pun kamu bisa bayar pakai kartu debit atau saldo e-wallet.

Tapi, dalam kondisi di mana kamu harus diet keuangan ketat, kemudahan itu malah bisa membuat pengeluaran tak terkendali. Solusinya, utamakan pembayaran dengan uang tunai saja, ya!

Pecah Anggaran Jadi Anggaran Mingguan

Kesulitan mengatur pengeluaran bulanan? Coba bagi-bagi pengeluaran jadi tiap minggu dengan menyiapkan uang untuk seminggu – uang tersebut harus digunakan selama seminggu dan kalau habis sebelum waktunya, artinya kamu sudah melakukan pemborosan.

Jangan Fokus pada Merek

Kadang hati ini ingin ikut tren beli barang-barang merek tertentu supaya terlihat gaul, keren, dan kekinian. Tapi, ingat bahwa pada esensinya apa yang kamu gunakan dari sebuah produk adalah kegunaan atau fungsinya, dan gengsi hanyalah nilai tambah.

Kalau kamu serius ingin berhemat dan menabung, kesampingkan dulu tuntutan pergaulan dan pilih barang karena fungsinya.

Utamakan Kualitas, Bukan Kuantitas

Berhemat untuk menabung bukan berarti kamu hanya boleh beli barang murahan. Soalnya, kamu juga perlu perhatikan kualitasnya. Sebab, barang berkualitas walaupun lebih mahal juga lebih awet, apalagi dengan perawatan yang baik. Dalam jangka panjang, cara ini malah bisa bantu kamu berhemat gila-gilaan.

Gunakan Rezeki Tambahan dengan Bijak

Ada rezeki lebih dari kantor seperti bonus, atau kiriman hadiah uang dari saudara jauh? Jangan langsung kalap digunakan untuk jajan, ya! Selama kamu sudah disiplin mengelola uang, pemasukan tambahan tersebut malah bisa menambah pundi-pundi tabunganmu, lho!

Cari Penghasilan Tambahan

Salah satu cara termudah lainnya untuk menambah pemasukan dan jatah tabungan adalah dengan mencari pekerjaan atau memulai bisnis sampingan yang bisa kamu lakukan di luar kesibukan rutin. Jadi, kamu bisa dapatkan penghasilan tambahan untuk menambah tabungan.

Kurangi Delivery Makanan atau Makan di Luar

Delivery makanan atau makan di luar memang praktis, tapi justru lebih boros, lho! Kamu malah bisa berhemat banyak dengan memasak sendiri untuk disantap di rumah atau dibawa sebagai bekal.

Daripada Beli, Coba Bikin Sendiri

Sebelum memutuskan untuk beli rak lucu yang estetis ala Tumblr atau Instagram, coba kamu pertimbangkan untuk membuatnya sendiri dengan memanfaatkan tutorial DIY dari internet. Selama mudah, murah, dan bisa kamu lakukan sendiri, buat apa keluar uang lebih dengan membeli, kan?

Kurangi Ngopi

Salah satu kebiasaan gaul anak nongkrong masa kini adalah ngopi. Apalagi, jumlah kedai kopi kekinian makin banyak bertebaran. Walaupun harganya murah – kira-kira Rp 18-20 ribu per cup – coba kalikan dengan seberapa sering kamu ngopi dalam seminggu atau sebulan. Pasti jumlahnya lumayan banget dan bisa membuat tabunganmu makin subur, lho!

Jual Barang Tak Terpakai

Ada tumpukan baju atau barang yang kondisinya masih oke, tapi sudah tidak terpakai lagi? Daripada makan tempat di rumah atau kamar, lebih baik kamu jual saja dan gunakan hasil penjualannya untuk menambah tabunganmu!

Sebelum Belanja, Tunggu Dulu Selama 2 Hari

Dorongan untuk belanja barang lucu secara online memang selalu sulit untuk ditolak. Tapi, coba kendalikan dulu dirimu dan tunggu minimal 2 hari sebelum kamu klik tombol check out untuk menghindari pembelian impulsif, si biang kerok pemborosan.

Perbanyak Ilmu Tentang Manajemen Keuangan Pribadi

Tak perlu jadi mahasiswa akuntansi atau manajemen untuk bisa mengelola keuangan dengan pintar dan menabung secara teratur. Soalnya, ada banyak sumber informasi dan pengetahuan tentang manajemen keuangan pribadi di luar sana yang bisa kamu temukan – buku, eBook, podcast, dan sebagainya. Perkaya ilmu yang kamu punya agar kamu bisa temukan cara mengelola uang dan menabung yang tepat dan ampuh untuk kamu praktikkan sendiri!

Gunakan Aplikasi Atur Uang

Sudah bukan zamannya lagi repot-repot pakai buku catat uang karena ada banyak aplikasi dengan fungsi serupa yang bisa kamu download dan gunakan secara gratis!

Masing-masing aplikasi juga dilengkapi dengan fitur menarik yang bisa bantu kamu atur keuangan dan menabung dengan lebih mudah.

Selalu Catat Aliran Keluar-Masuk Uang Setiap Hari

Tak hanya pemasukan atau gaji, pastikan kamu juga selalu track apa saja pengeluaranmu setiap hari, dan biasakan untuk melakukan pencatatan keuangan tiap malam sebelum beristirahat. Dengan begitu, kamu tahu dengan pasti berapa uang yang kamu keluarkan setiap harinya.

Merasa kaget kalau pengeluaranmu melebihi estimasi atau anggaran? Gunakan rasa kaget tersebut sebagai motivasi agar kamu bisa berhemat dan mengendalikan diri setelahnya!