Itulah jodoh tidak ada yang tahu dengan siapa kita akan berjodoh. Bisa jadi jodoh kita bukanlah tipe kita, bahkan orang yang kita benci.
Sama seperti apa yang terjadi dalam video ini.
Seorang wanita bernama Candra mengungkapkan melalui Tik tok bahwa ia dilamar oleh seorang lelaki yang paling ia benci ketika masa kuliah.
Ia membenci lelaki tersebut karena beberapa alasan.
Yang pertama adalah karena gaya berpakaian lelaki tersebut ketika masa kuliah. Ketika kuliah lelaki itu berpakaian tidak sesuai dengan jurusan yang diambil sehingga membuat Candra tidak menyukainya. Pokoknya Candra tidak menyukai penampilan dari lelaki ini.
Selain penampilannya tidak disukai oleh Candra, calon suami Candra tersebut juga dirasa terlalu agresif. Candra tidak menyukai lelaki yang terlalu agresif.
Calon suaminya tersebut kerap sekali mengomentari story yang dibuat oleh wanita ini. Tidak hanya sampai disitu setiap postingan yang diubah oleh sang wanita sudah pasti dikomentari oleh calon suaminya. Hal ini semakin membuat wanita ini membenci lelaki tersebut.
Namun kejadian mengejutkan terjadi ketika ibu Candra menelponnya untuk segera pulang. Ditelepon dikatakan kalau ada tamu penting yang datang ke rumah. Saat di rumah tentu Candra sangat terkejut karena lelaki yang paling ia benci sudah ada di rumah untuk melamarnya.
Meski membenci pria tersebut akhirnya sang wanita menerima lamarannya.
Ini karena wanita tersebut pernah bernazar pada ibunya bahwa ia akan menikahi pria manapun yang masuk ke rumahnya.
Tak disangka tawa sang orangtua wanita tersebut juga menyukai pria itu. Ini karena sang pria menunjukkan keseriusannya dan mengatakan bahwa ia sangat menyukai Candra. Sontak hal ini membuat kedua orang tuanya langsung menyetujui lamaran pria tersebut.
Dalam video YouTube, Candra sangat berbahagia dengan calon suaminya tersebut. Ia tak henti-hentinya terlihat tersenyum pada video.
Video viral ini diupload oleh Tribunnews, di Desember 2020
12 Cara Pakai Masker Wajah Supaya Cantik Kinclong
Menjadi salah satu perawatan kulit yang cukup penting, masker wajah banyak dilakukan kaum hawa. Namun, masih banyak wanita yang tidak tahu kapan waktu terbaik menggunakannya.
Kebanyakan dari mereka menggunakan masker wajah di saat senggang, atau saat ingat saja. Padahal, menggunakan masker di waktu yang tepat akan memberikan hasil maksimal.
Selain menentukan waktu terbaik menggunakannya, kamu juga perlu tahu beragam jenis masker wajah yang cocok untuk kulitmu dan manfaatnya demi kecantikan.
Beragam Jenis Masker Wajah dan Manfaatnya
Ada banyak jenis masker wajah yang dijual di pasaran, kamu pasti tidak asing dengan masker yang berbentuk bubuk dan harus diracik terlebih dahulu. Atau masker berbentuk topeng yang bisa dipakai langsung ditempelkan ke wajah.
Serta masih banyak lagi jenis masker wajah yang tentunya memiliki ciri khusus, kandungan tertentu, dan manfaatnya masing masing untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajah kamu.
Sheet Mask
Salah satu jenis masker yang paling mudah dijumpai adalah sheet mask. Jenis masker ini berbentuk lembaran tisu tipis menyerupai topeng. Ada lubang untuk bagian mata, hidung, dan bibir.
Sheet mask dapat digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kamu yang memiliki kulit kering. Kandungan tertentu di dalamnya dapat memberikan kelembapan dan menyegarkan kulit wajah kamu.
Pada umumnya jenis masker sheet mask ini mengandung serum yang baik untuk kesehatan kulit, mencerahkan wajah, dan memberikan kelembapan.
Clay Mask
Clay mask biasanya berbahan dasar kaolin dan bentonite yang bermanfaat bagi kulit. Manfaatnya dapat menyerap minyak, membersihkan kotoran dan sel kulit mati, hingga mengatasi dan mencegah timbulnya jerawat.
Cara menggunakannya pertama bersihkan wajah dan keringkan, lalu olesi clay mask ke seluruh wajah. Tunggu hingga kering lalu bersihkan dengan handuk basah atau sponge yang telah dicelupkan ke air hangat.
Mud Mask
Jenis masker mud mask biasanya terbuat dari lumpur laut atau lumpur abu vulkanis. Manfaatnya dapat menyerap minyak, menghidrasi kulit, dan membuat kulit jadi lembap.
Sekilas mirip dengan clay mask, tetapi mud mask memiliki kandungan air lebih banyak. Itulah mengapa mud mask dapat menghidrasi kulit wajah kamu.
Peel off Mask
Bentuknya gel atau krim yang akan mengering dalam waktu singkat setelah kamu mengolesinya ke seluruh wajah.
Peel off mask ini memiliki manfaat untuk mengangkat komedo, minyak, kotoran, dan juga sel kulit mati. Bagi kamu pemilik kulit sensitif, jangan pakai masker jenis ini ya. Karena saat pengelupasan masker bisa membuat kulit kamu iritasi.
Wash off Mask
Sama seperti peel off mask, jenis masker ini juga berbentuk krim atau gel. Tapi ada juga yang bubuk sehingga cara menggunakannya harus dilarutkan dengan air terlebih dahulu.
Jika peel off mask hanya perlu dikelupas jika sudah mengering. Beda dengan wash off mask yang harus dibilas dengan air hangat.
Exfoliating Mask
Sementara masker jenis ini memiliki manfaat untuk mengangkat sel kulit mati, karena ada bahan aktif yang digunakan untuk eksfoliasi di dalamnya.
Jika masker berasal dari bahan kimia, biasanya ada kandungan AHA, BHA, retinol, dan asam laktat. Tetapi ada juga yang mengusung bahan alami, dengan butiran scrub dari kopi, gula, atau oat.
Sleeping Mask
Sesuai namanya, sleeping mask digunakan sebelum tidur. Bentuk masker ini gel atau krim yang mudah diaplikasikan ke wajah.
Kamu hanya perlu mengolesi secara merata, dan membiarkannya mengering selama kamu tertidur. Baru keesokan harinya dapat kamu bersihkan dengan air mengalir. Manfaatnya untuk melembapkan kulit wajah dan membuatnya segar saat di pagi harinya.
Waktu Terbaik Menggunakan Masker Wajah Sesuai Jenis Kulit
Meskipun beberapa jenis masker memiliki waktu sendiri untuk digunakan, tetapi kamu perlu tahu kapan baiknya jenis kulitmu menerima kandungan yang terdapat pada masker.
Jika kamu sudah mengetahui jenis kulitmu, simak kapan waktu terbaik menggunakan masker wajah berikut ini.
Jenis Kulit Kering
Pemilik jenis kulit kering dapat menggunakan masker wajah sebelum mandi. Tujuannya supaya dapat mengunci kelembapan yang akan kamu peroleh dari masker dan air saat mandi.
Jenis Kulit Berminyak dan Kombinasi
Sementara bagi kamu yang memiliki kulit berminyak dan kombinasi bisa menggunakan masker setelah mandi. Lebih efektif lagi jika kamu menggunakan air hangat saat mandi.
Air hangat dapat membuka pori-pori kulit, sehingga di saat itu kamu bisa mendapatkan manfaat dari kandungan masker yang kamu gunakan setelah mandi.
Cara Mudah Membuat Masker Wajah Alami di Rumah
Meskipun banyak produk masker yang bisa kamu pilih di drug store, kamu juga bisa loh membuat masker wajah natural sendiri di rumah. Manfaatkan saja buah atau bahan lainnya di dapur, dan gunakan alat seperti blender, coffee maker, dll….
Masker Alpukat
Alpukan mengandung vitamin C, E, dan karotenoid yang dapat memutihkan kulit wajah, dan mengangkat sel kulit mati.
Cara membuat masker alpukat yakni dengan mencampurkan dagingnya dengan sedikit air, lalu aduk hingga menjadi pasta.
Kemudian oleskan ke seluruh permukaan wajah, diamkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air sampai bersih. Untuk hasil maksimal, kamu bisa menggunakan masker alpukan 2-3 kali dalam seminggu.
Masker Tomat
Tak kalah baiknya dari alpukat, tomat dengan kandungan vitamin B ini dapat mengatasi hiperpigmentasi kulit yang menjadi faktor kulit kusam.
Cara menggunakannya, tumbuk tomat sampai halus, campurkan dengan air, aduk hingga menjadi pasta, lalu oleskan ke wajah.
Setelah 30 menit bilas dengan air sampai bersih. Ulangi menggunakan masker tomat ini 2-3 kali dalam seminggu dan lihat perubahan pada wajahmu.
Masker Timun
Siapa sangka timun yang biasa dijadikan lalapan ini juga bisa dimanfaatkan untuk masker wajah. Kandungan zat di dalamnya dapat membersihkan wajah dan menghilangkan jerawat.
Caranya tak kalah mudah, yakni potong timun menjadi beberapa bagian, oleskan dan tempelkan potongan tersebut ke permukaan wajah.
Diamkan sampai 30 menit lalu bersihkan wajah dan keringkan. Hasil maksimal baru akan terlihat jika kamu rutin menggunakan masker timun ini 2-3 kali seminggu.
Masker Kopi
Untuk bisa mendapatkan wajah yang lebih cerah, ternyata kamu bisa memanfaatkan bahan di dapur seperti kopi.
Jadikan kopi sebagai masker wajah yang dapat kamu campurkan dengan susu cair. Cukup dua sendok kopi dan satu sendok makan susu cair.
Campurkan kedua bahan ini, aduk hingga membentuk pasta. Lalu oleskan ke permukaan wajah dan diamkan kurang lebih 15-20 menit.
Jika sudah mengering, bilas dengan air bersih dan keringkan. Usahakan rutin menggunakan masker kopi ini 2-3 kali seminggu untu hasil yang maksimal.
Kesimpulan
Selain memilih jenis masker yang cocok dengan jenis kulit, kamu juga perlu tahu waktu terbaik menggunakan masker wajah supaya hasil yang didapat lebih maksimal, dan tidak memberikan dampak buruk bagi kulitmu.