Mari Pertajam Kepekaanmu Lewat Rangkaian Tes Teka-teki ini

Setelah melihat tayangan soal tes teka-teki tersebut, kami merasa senang dan tertantang.

Karena disitulah kami bisa mengetahui seberapa tajamkan kepekaan mata lewat serangkaian tes teka-teki yang unik tersebut secara langsung.

Karena dalam video tersebut menceritakan tentang rangkaian tes teka-teki untuk mengecek ketajaman dan kepekaan mata Anda.

Sehingga Anda bisa tahu apakah masuk dalam kategori sangat peka atau tidak sama sekali.

Jadi yang menjadi tokoh utamanya dalam video tersebut hanya sebuah gambar saja karena merupakan pertanyaan yang menggambarkan isi dari tesnya tersebut, semuanya ada disana lengkap.

Rangkaian Tes untuk Melihat Kepekaan Mata

Dalam video tersebut, maka bila ingin mengetahui seberapa peka mata Anda, jangan lupa siapkan pena dan kertas untuk menghitung jumlah poinnya. Karena setiap kali jawabannya benar, Anda mendapatkan 1 poin.

Selanjutnya untuk mengecek hasilnya, Anda bisa mengeceknya di akhir video. Karena disitu nanti akan ada penjelasan seperti apakah kepekaan mata orang yang mencoba melakukan tes tersebut.

Jadi dalam tesnya nanti akan dibagi menjadi 3 level langsung. Yaitu level 1 untuk pemula. Kemudian ada level 2 makin sulit dan 3 tersulit sekaligus.

Dalam beberapa level itu nanti akan memperliatkan gambar sebagai pertanyaan untuk menghitung poinnya. Masing-masing gambar tersebut memiliki pertanyaan yang hampir sama. Hanya gambarnya saja yang berbeda.

Mulai dari level 1 sampai 3, kebanyakan diantaranya hanya menanyakan tentang apa yang aneh dan salah dari gambar tersebut. Kemudian diminta mencari sesuatu yang berbeda dari banyak gambar, dll.

Selanjutnya di akhir video, Anda bisa menghitung hasilnya secara langsung berdasarkan perolehan poinnya. Untuk yang poinnya 0-15 maka artinya Anda harus belajar melihat detailnya dengan seksama lagi karena kurang peka.

Untuk yang jumlah poinnya 16 hingga 32, artinya mata Anda super tajam. Sehingga dengan sedikit latihan saja pasti akan membuat Anda semakin jago dalam waktu singkat.

Kemudian bagi pemilik 33 sampai 48 poin, artinya Anda bisa melihat detail paling kecil tanpa repot. Karena dari situ sudah memperlihatkan bahwa Anda sangat peka.

Itu tadi adalah serangkaian tes teka teki yang dikupas dalam channel Sisi Terang. Video tersebut diunggah pada tanggal 11 Mei 2021 dengan jumlah view mencapai 644.394 kali tonton di https://www.youtube.com/watch?v=GkKnrEDNhZI


3 Kesalahan Yang Harus Dihindari Saat Usia 20 Tahun.

Setelah melihat sebuah video dari channel succebefore30 berjudul 3 cara menabung yang benar, rasanya kaya tidak perlu sulit. Jika memiliki konsistensi tinggi, ini bisa diraih dengan sangat mudah.

Video ini sendiri menjelaskan tata cara menabung yang berikan oleh seorang tokoh bernama Robert Kiyosaki. Disini dijelaskan bahwa terdapat tiga cara terbaik dalam menabung. Ternyata, menabung di bank tidak ada di dalamnya.

Penjelasan tersebut dijelaskan secara penuh oleh pemilik channel succesbefore30 yaitu Chandra Putra Nugraha.

Caranya Bisa Dibilang Sangat Mudah

Dalam menabung, setiap orang pasti bisa melakukannya. Namun yang jadi masalah, terdapat kebiasaan buruk orang Indonesia dimana belanja lebih didahulukan daripada menabung.

Seharusnya, kondisi tersebut dibalikkan. Oleh sebab itu berikut penjelasan lengkap mengenai tata cara menabung yang baik dan benar.

  1. Surat Berharga

Menabung surat berharga atau saham adalah hal pertama yang bisa dilakukan. ini memang jarang dilakukan di Indonesia.

Itu wajar mengingat kebiasaan ini belum populer di negara berkembang. Namun di negara maju, nabung saham sangatlah penting.

Ketika membicarakan tentang nabung saham, kebanyakan orang mendekatkannya dengan perjudian. Ini sebenarnya kurang tepat.

Itu karena, saham sendiri sah di mata hukum. Namun dalam menabung saham, pastikan memilih yang sudah terdaftar di ojk.

Ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selalu ingat bahwa cara termudah mendapatkan uang adalah dengan uang yang menghasilkan uang.

  • Properti

Cara menabung selanjutnya adalah properti. Poin ini jelas tidak perlu diragukan lagi. Ketika menabung properti, harganya akan terus meningkat.

Sangat jarang ada sebuah properti yang harganya mengalami penurunan. Namun, ini mungkin saja apabila properti tersebut tidak dirawat.

Selain itu properti juga bisa disewakan. Ini membuat keuntungan ganda bisa didapat. karena keuntungannya sangat banyak, pastikan untuk menyicil mulai dari sekarang.

  • Logam Mulia

Kurang tepat membuat cara nabung tanpa menambahkan logam mulia ke dalamnya. Tentu emas adalah salah satu jenis terbaik.

Berlian juga bisa dijadikan pilihan. Namun uang yang dibutuhkan jelas lebih besar lagi. Peningkatan harga dari emas juga sangat baik.

Ini membuat kemungkinan merugi menjadi lebih kecil. Lakukan saja pembelian sedikit demi sedikit namun secara terus menerus.

Poin paling penting dalam nabung adalah konsistensi. Dengan adanya konsistensi, apa yang berjalan pasti sesuai harapan.

Pembuat video : Chandra Putra Nugraha

Channel Video : SuccessBefore30

Tanggal penerbitan : 12 Desember 2016


17 Hal Penting di usia 20 tahun, yang Harus Kamu Pahami

Banyak hal yang terjadi ketika kamu mulai menginjak umur 20 tahun. Dari kamu mulai masuk universitas, kemudian menjalani kehidupan perkuliahan, kemudian mulai kerja,mencari relasi dan sebagainya.

Berikut hal-hal yang harus dipahami ketika kamu berusia 20 tahun.

Mulai menjaga dirimu sendiri

Waktu kamu memasuki umur 20 tahun, kamu akan mulai menjaga dirimu sendiri. Terutama buat yang kuliah di luar kota dan jauh dari orang tua. Kamu akan mulai cari tempat makan yang cocok dan sehat buat kamu, mencari tempat kos yang nyaman, mencari barang-barang yang kamu butuhkan sendiri, merawat kendaraanmu sendiri dan masih banyak hal.

Usia 20 Tahun

Walaupun terlihat sedikit merepotkan tapi ini ada suatu tantangan baru yang pastinya buat kamu lebih semangat juga. Kamu juga akan punya kebebasan untuk melakukan sesuatu, namun kebebasan itu juga ada tanggung jawabnnya masing-masing. Seperti misalnya kalau kamu keseringan memilih makanan instant, kamu mungkin bisa saja terkena sakit pencernaan. Kalau kamu mencoba diet yang tidak sehat, kamu bisa jatuh pingsan dan sakit.  Jadi kamu mulai akan belajar menjaga dirimu untuk menjadi lebih baik lagi.

Berhenti memikirkan perkataan orang lain

Ketika kamu masuk ke umur 20 tahun, orang-orang yang kamu temui ada berbagai macam. Sebagian dari mereka akan menganggap kamu sebagai saingan. Mereka tidak akan peduli kalau kamu jatuh, gagal, atau melakukan kesalahan. Kadang kamu bisa menerima kritikan-kritikan hanya tentang penampilanmu atau bahkan pekerjaanmu. Walaupun itu bukan salahmu, mereka tetap bisa menyalahkanmu.

Namun itu bukan urusanmu, biarkan mereka seperti itu. Jangan biarkan dirimu terjerumus bersama dengan ungkapan-ungkapan negatif itu. Seperti kata pepatah, ‘anjing mengongong, kafilah berlalu.’ Biarkan mereka berbicara seburuk apapun tentangmu, tapi kamu fokus dengan memperbaiki dan meningkatkan kualitas dirimu sendiri. Lambat laun, mereka akan bosan karena kamu tidak merespon dan berhenti. Jadi fokus saja dengan apa yang kamu lakukan.

Mewujudkan mimpi membutuhkan pengorbanan

Mimpi itu memang sesuatu yang indah. Tapi mewujudkan mimpi bukanlah hal yang mudah. Kamu membutuhkan banyak pengorbanan. Di usia 20 tahun ini, pengorbanan terbesar ada pada waktu. Kamu akan menghabiskan banyak waktu untuk mengejar mimpimu itu. Mungkin kamu tetap akan bekerja di weekend, lembur hingga dini hari, sampai kamu juga tidak menikmati liburan bersama sahabatmu karena ada sesuatu yang harus kamu kejar.  

Selain itu kamu juga mungkin akan mengorbankan banyak uangmu untuk bisa mencoba banyak hal yang terkait dengan psikologi mimpimu. Misalnya mengambil beberapa course untuk upgrade skill, atau kamu coba mencoba beberapa usaha dengan trial and error. Kamu percaya bahwa pengorbanan jangka ini nantinya akan membawa hasil yang besar di akhir. Jadi kamu terus berusaha dan berusaha. 

Pantang menyerah dan merangkul kegagalan

Ada saatnya kamu mungkin tidak sepenuhnya bisa mendapatkan apa yang kamu ekspetasikan. Sejauh kamu berusaha, kamu bisa juga akan gagal. Terkadang ketika kamu gagal, kamu akan merasakan kekecewaan terlebih pada dirimu. Kamu mungkin menangis karena sedih, namun kamu tidak boleh terlalu fokus ke situ. Segera cari cara untuk keluar dari situ dengan introspeksi diri ataupun merencanakan langkah kamu selanjutnya.

Ketika kamu gagal di usia 20 tahun, cobalah melihat kembali apa yang salah pada diri kamu. Lalu kamu tulis itu dan coba mencari cara gimana memperbaikinya. Ini adalah salah satu cara bagaimana kamu tidak terlalu fokus dengan kegagalanmu. Ingat, jangan menyerah hanya karena satu kegagalan.

Jangan membandingkan diri dengan orang lain

Sama seperti atlit lari, mereka tidak boleh melihat lawannya dan hanya lihat ke arah tujuan mereka. Karena ketika mereka melihat ke lawannya, gerakan mereka justru semakin melambat. Sama seperti kehidupan usia 20 tahun kamu, kegagalan tidak dilihat dari seberapa besar kesuksesan temanmu.

Setiap orang punya waktunya masing-masing, setiap orang punya cerita perjuangannya masing-masing.

Kalaupun kamu berusaha keras dan belum berhasil, tetap yakin semuanya akan terwujud suatu saat dan cerita perjuangan beratmu itu akan menjadi cerita yang indah nantinya.  

Belajar meminta maaf ketika membuat kesalahan

Ketika kamu melakukan kesalahan, bertanggung jawablah. Layaknya profesional, kamu harus mengakuinya, meminta maaf dan kemudian bisa move on. Pastikan bahwa kamu, di usia 20 tahun ini, benar-benar mengucapkan minta maaf dengan keyakinan bahwa kamu tidak akan mengulanginya lagi. Bagian ini adalah proses yang akan membuatmu menjadi dewasa.

Begitu juga sebaliknya, bila kamu tidak salah, coba katakan pendapatmu kepada orang yang menyalahkanmu.Terkadang orang yang dirugikan butuh ‘pelampiasan’ untuk marah, dan kamu bisa jadi salah satu orang yang dijadikan pelampiasan itu. Namun akhirnya, kamu sendiri yang juga harus berusaha untuk membenarkan diri dalam keadaan yang lebih tenang.  

Investasikan pengalaman, jangan barang

Di umur 20 tahun, berarti kamu punya kebebasan untuk dirimu sendiri. Terutama setelah kamu selesai dengan studimu, kamu akan mulai bekerja. Gaji pertamamu adalah momentum yang paling menyenangkan. Kamu akan mulai memikirkan bisa membeli apa yang ingin kamu beli. Nah, terkadang kamu bisa saja secara tidak sadar ingin membeli apapun yang ingin kamu beli tanpa melihat kondisi keuangan yang sebenarnya.

Terkadang orang-orang terjerumus terhadap suatu sistem yang disebut dengan ‘gengsi’, seperti contohnya kamu membeli handphone tipe baru setiap tahunnya agar terlihat kamu punya high lifestyle. Padahal sesungguhnya aplikasi yang kamu gunakan cuma itu-itu saja, dan tidak ada bedanya. Atau, kamu juga mulai memakai credit card karena temanmu menyuruhnya, sampai akhirnya kamu membeli apapun yang kamu mau tanpa kamu pikirkan.

Berhenti komsumtif secara material. Namun lihatlah, sejauh umurmu itu, kamu sudah melakukan apa saja untuk dirimu sendiri disamping kepuasan material. Pengalaman apa saja yang kamu punya? Apakah kamu hanya bekerja saja? Atau kamu menyempatkan diri untuk mencoba hal-hal baru disamping kerjaanmu? Apa mungkin kamu membayar sebuah course untuk bisa belajar skill baru. Atau kamu mencari tempat untuk bisa menemukan circle friend baru yang sesuai dengan hobimu. Cobalah menacari hal-hal yang tidak bersifat material namun lebih substansial dan esensial.

Mulai menabung

Kata pepatah, ’Rajin menabung, pangkal kaya.’ Kamu tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Ketidakpastian itu kadang membuat kekhawatiran yang berlebih. Makanya untuk menetralisir kekhawatiran itu, kamu sudah sedari awal bisa mempersiapkan diri. Contonya seperti kamu membuat tabungan uang darurat, membayar asuransi jiwa dan kesehatan, atau bisa juga menginvestasikan uangmu pada lembaga terpercaya.

Kalau kamu berpikir bahwa uang memang bukan prioritas utamamu di usia 20 tahun ini, kamu harus mengubahnya sekarang karena tanpa uang kamu mungkin tidak akan bebas melakukan yang kamu inginkan. Jadi kamu harus tetap memikirkan bagaimana kamu bisa menyimpang uangmu lebih banyak di saat masih muda tanpa harus menundanya.

Hubunganmu dan temanmu akan berubah

Kamu mungkin memiliki banyak teman sewaktu kuliah, namun setelah kamu lulus, kalian semua semua akan sibuk masing-masing. Bahkan kalian tidak akan bertemu satu sama lain dalam jangka waktu yang lama. Walaupun kalian dulu lengket seperti permen karet, tak jarang juga akhirnya menjadi canggung karena sudah jarang bertemu.

Anehnya lagi, mungkin temanmu tidak akan terbuka lagi terkait kerjaan dan hidupnya. Pembicaraan kalian akan sangat canggung dan hubungan kalian bisa saja renggang. Kalian juga akan memikirkan untuk lebih fokus ke pekerjaan dan mungkin ke hubungan yang lebih intim ke pasanganmu daripada ke teman-temanmu. Hal itu wajar, karena semakin bertambah umur, kamu hanya akan memiliki beberapa teman yang bisa lebih related dengan kehidupanmu.

Kurangi hubungan yang toxic

Semakin bertambahnya umur, kamu akan semakin memilih siapa saja yang akan berteman denganmu. Kalau kamu sadar bahwa lingkaran pertemananmu itu tidak cocok dengan lifestyle kamu maka keluar dari situ. Kamu tidak perlu memaksakan diri masuk ke dalam tempat yang tidak kamu suka. Jangan pernah memikirkan lingkaran teman hanya untuk menjadi populer tapi lebih pikirkan gimana kamu bisa nyaman dan terlebih bisa berkembang secara positif, di 20 tahun ini.

Semakin dewasa kamu akan semakin mengerti, bahwa orang yang supportif dan searah denganmu yang akan menjadi temanmu. Jumlahnya pun bisa kamu hitungan dengan jari tanganmu saja.

Bukan hanya pertemanan tetapi juga hubungan romansa dengan kekasihmu. Bila kamu merasa bahwa kekasihmu tidak bisa mendukungmu dan justru merepotkanmu, seharusnya kamu tahu bahwa dia bukan seseorang yang pantas ada di hidupmu. Pilihlah dengan tepat orang-orang yang bisa membuatmu berkembang positif tanpa adanya paksaan.

Kurangi waktu untuk sosial media

Media sosial emang mempunyai manfaat positif terutama dalam entertainment . Namun terlalu fokus ke sosial media saja bisa membuatmu tenggelam di dalamnya. Bayangkan saja akhirnya kamu hanya berteman dengan temen-teman online di sosial media. Kamu tidak melakukan interaksi sosial yang nyata. Terlebih kamu, di usia 20 tahun ini, terjerumus ke toxic-nya kehidupan sosial media, di mana kamu ikut berlomba untuk menjadi populer seperti mendapatkan likes terbanyak, mendapatkan komen terbanyak atau bahkan followers terbanyak.

Perlu kamu ingat bahwa ‘angka’ di sosial media tidak menunjukan kualitas dirimu, apabila kamu tidak melakukan apapun di dunia nyata.

Tetaplah berinteraksi dengan orang di kehidupan nyata.

Tataplah mata orang ketika dia berbicara padamu, nikmati kemegahan suasana alam yang kamu lihat dengan matamu, rasakan angin yang berhembus. Hal-hal kecil seperti ini bisa kamu lupakan ketika kamu hanya fokus untuk ‘update status’. Jangan mengubah interaksi antar manusia menjadi digital di dunia nyata. Kamu harus ingat itu!

Memahami makna dari waktu

Waktu adalah hal terpenting di kehidupan umur 20 tahun ini. Mulai dari kamu akan menentukan apa yang akan jadi tujuan hidupmu. Di tengah perjalanan mungkin kamu akan merasa tersesat menentukan arah hidupmu tapi perlahan kamu akan menemukannya. Setelah itu kamu akan mengejar tujuan hidupmu yang baru itu.

Kamu akan bermain dengan banyak waktu. Waktu dalam usia 20 tahun ini adalah waktu yang tepat untuk kamu bisa mencoba banyak hal. Jadi jangan pernah sekalipun menunda untuk mencoba sesuatu selagi kamu masih muda, karena waktu tidak akan bisa diputar kembali. Jadi manfaatkan waktu di umur 20 tahun kamu ini

Kamu tidak tahu segalanya jadi kamu harus terus belajar 

Menjadi muda, di usia 20 tahun, artinya kamu masih perlu banyak belajar banyak hal. Walaupun kamu terlihat sudah ahli dengan berbagai macam course yang kamu ambil,  kamu tidak bisa melabeli dirimu sebagai expert. Lihat bagaimana orang yang sudah jauh berpengalaman dalam pekerjaan itu, coba terus membuka wawasanmu untuk segala hal yang baru.

 Jangan pernah merasa puas apalagi merasa sudah tahu. Jangan pernah berhenti untuk bisa selalu mendengarkan masukan dan bahkan kritikan konstruktif. Selalu tanamkan bahwa kamu memang masih membutuhkan banyak ilmu. Tetap rendah hati dan terus belajar.

Jangan berekspetasi terlalu tinggi

Sebagai anak muda kadang kamu berpikir bahwa segalanya bisa saja kamu capai sesuai dengan kemauanmu. Namun mentalmu tidak pernah siap untuk menerima kegagalan. Pada akhirnya, kegagalan sekalipun, bisa membuatmu terpuruk dan kecewa. Kamu merasa bahwa kamu sudah tidak memiliki peluang lagi dan berbagai pemikiran negatif muncul.

Nah, maka dari itu turunkan ekspetasimu.

Hal ini dikenal dengan Premeditatio Malorum , atau siapkan skenario terburukmu. Jadi walaupun kamu merasa sudah bekerja keras dan kamu gagalpun, kamu juga bisa menerimanya, walau di usia 20 tahun ini. Dengan melakukan ini, mentalmu akan jauh lebih kuat dan inilah yang nantinya membuat kamu tidak akan pernah menyerah.

Belajar membuat keputusan yang minimal 

Keputusan ini bukan hanya tentang pekerjaan tetapi juga tentang kehidupanmu sehari-hari. Seperti memilih pakaian yang kamu pakai hari ini, memilih makanan untuk hari ini, memilih sepatu yang kamu pakai ke kantor hari ini.

Latihlah dirimu untuk mengambil keputusan yang lebih sederhana untuk hal-hal yang sepele. Jangan habiskan wktu untuk memikirkan sesuatu yang tidak terlalu penting. Waktumu sangat berharga untuk sesuatu yang lebih besar.

Belajar mengatur waktu 

Kalau waktu itu berharga, artinya kamu harus mengaturnya. Mulailah sadar dengan waktu yang berjalan. Saat pagi bangun tidur, cobalah membuat jadwal apa saja yang kamu kerjaan hari ini. Kamu pastikan semua itu bisa menjangkau waktumu hari itu.

Biasakan untuk menghitung waktu dalam mengerjakan sesuatu. Pikirkan prioritas mana saja yang harus kamu kerjakan untuk 20 tahun ke depan. Pastikan kamu menyingkirkan hal-hal yang tidak penting sehingga pekerjaanmu menjadi lebih efisien.

Belajar mencintai diri sendiri

Terakhir, cobalah untuk belajar mencintai diri sendiri. Pada kenyataannya, mencintai diri sendiri bukanlah hal yang mudah. Coba kamu lihat lagi ke dirimu, seberapa sering kamu menyalahkan dirimu ketika kamu tidak bisa mendapatkan yang kamu inginkan ?

Seberapa sering kamu membandingkan dirimu dengan orang lain?

Seberapa sering kamu memaksakan sesuatu yang tidak ingin kamu lakukan? Seberapa sering kamu marah dan kesal sama orang sampai larut dalam kesedihan? Seberapa sering kamu menahan untuk tidak menangis? Seberapa sering kamu galau dan sedih?

Kadang hal-hal seperti ini kamu abaikan di usia muda 20 tahun ini, dan kemudian berpikir bahwa  kamu kuat. Tapi bila hal seperti ini diabaikan, lama kelamaan akan menumpuk dan bisa saja akan meledak. Fatalnya, mungkin kamu bisa menjadi stress dan depresi.

Untuk bisa menetralisir itu, cobalah setiap hari untuk menuliskan apa saja yang kamu rasakan setiap hari. Emosi apapun itu coba tuliskan, termasuk rasa sedih dan kemarahanmu. Setelah itu cobalah bilang, “Terima kasih, maaf dan aku mencintaimu, hai diriku,”  ke dirimu sendiri.

Ketika kamu mulai bisa membaca, mendengarkan dan menepuk dirimu sendiri, itu artinya kamu sudah membuka diri untuk dirimu sendiri. Di situlah kamu akan mulai untuk bisa mencintai dirimu sendiri.

Ingat ya, umur 20 tahun adalah waktu yang menyenangkan. Kamu harus banyak belajar dan mencoba, dan jangan pernah sedikitpun untuk menyiakan-nyiakan waktumu!