Tegang dan deg-degan. Siapa sih yang ngga deg-degan saat ada tiga harimau muncul di hadapan kita.
Di video ini seorang supir dan satu penumpangnya nampak sangat ketakutan ketika truk-nya dihadang 3 harimau sumatera di jalanan.
Saat mengendari truk di jalanan tanpa aspal, seorang sopir di Aceh dihadang oleh 3 harimau sumatera.
Mengetahui ada harimau, sang sopir pun langsung menghentikan truk-nya dan menunggu hewan buas itu pergi.
Video yang diupload oleh Albira Channel ini memperlihatkan 3 harimau sumatera yang mondar-mandir di jalanan yang akan dilintasi sopir truk. Sang sopir dan satu penumpangnya pun terlihat sangat ketakutan dan tak berani melajukan kendaraannya.
Keadaan tiba-tiba berubah menjadi menakutkan saat sopir asal Aceh bersama satu penumpangnya ini mendapati tiga harimau sumatera di hadapannya.
Hewan buas liar asal Sumatera ini memang masih bisa dijumpai di beberapa tempat, terutama di daerah yang masih sepi dan dekat hutan seperti yang terlihat di dalam video.
Melihat hewan buas yang ada di hadapan truk-nya, sang sopir langsung menghentikan laju kendaraanya tersebut.
Dengan raut muka ketakutan yang nampak pada video, sang sopir dan satu penumpangnya tadi memperlihatkan harimau yang tiba-tiba muncul tadi.
Dalam video yang direkam dengan handphone, terlihat tiga harimau sumatera di jalanan sedang lalu lalang entah ingin apa. Tak jarang ada harimau yang mendekati truk hingga membuat bulu kuduk semakin berdiri.
Saat kamera handphone dihadapkan pada harimau yang mendekati truk, harimau tersebut terkadang memandang ke arah jendela dalam beberapa waktu, namun kembali lalu lalang ke tempat lain.
Keberadaan tiga harimau yang lalu lalang di jalanan ini terbilang cukup lama, sehingga membuat sang sopir dan satu penumpang tadi sempat khawatir tidak bisa melintas. Tapi sampai video berakhir, tiga harimau tadi terlihat masih tak beranjak pergi.
Video ini dibuat oleh Albira Channel, 22 September 2018, dan telah ditonton 5,8 juta kali.
7 Film Kisah Penulis Terkenal Yang Bisa Jadi Pelajaran Hidup
Dunia penulis memang sangat menarik untuk diulik. Terutama bagi kamu yang tertarik dengan profesi ini. Karena meski terlihat santai, menulis memiliki sisi-sisi ribetnya sendiri. Misalnya ketika writer blog yang mana membuat penulis hilang ide. Belum lagi jika dikejar deadline, jam kerja yang bisa fleksibel pasti jadi semrawut jika kena writer blog.
Meski begitu jangan langsung menyerah, ya, setelah mendengar fakta bahwa dunia penulisan tak semudah menyalin soal dari papan tulis. Karena banyak penulis terkenal yang dulunya juga berjuang keras. Oleh sebab itu, agar lebih tahu lagi tentang dunia seorang penulis, di bawah ini ada 7 film menarik yang ceritanya diambil dari kisah hidup penulis-penulis terkenal. Dijamin akan ada banyak pelajaran hidup yang bisa kamu ambil, baik sebagai seorang penulis, maupun manusia penikmat karya mereka. Jadi, yuk simak!
Finding Neverland (2004)
Finding Neverland, film ini berdasarkan biografi dari penulis dan dramawan terkenal J. M. Barrie , diperankan oleh Johnny Depp, yang rilis perdana pada 4 September 2004 di Festival Film Venesia, sebelum akhirnya dirilis secara luas. Bercerita tentang J. M. Barrie yang kariernya diambang kehancuran setelah pentas drama terakhirnya yang berjudul Little Mary mendapat respons buruk. Sehingga membuatnya harus mencari cerita yang lebih menarik lagi.
Pertemuannya dengan keluarga Sylvia Llewelyn-Davies, diperankan oleh Kate Winslet, di Taman Kensington membuatnya tertarik dan mereka pun akhirnya akrab. Kepolosan anak-anak Sylvia memberi Barrie banyak ide berlimpah. Dari sinilah ia mendapat ide cerita “Peter Pan” yang terinspirasi dari putra Sylvia bernama Peter, diperankan oleh Freddie Highmore.
Cerita pun berlanjut dengan desas-desus hubungan J. M. Barrie dengan keluarga ini. Juga fakta bahwa Sylvia terkena penyakit langka, serta proses penyusunan drama Peter Pan yang mendapat keraguan sang produser. Lantas bagaimana J. M. Barrie melalui itu semua? Silakan tonton sendiri, ya!
Trumbo (2015)
Kalau biopik yang satu ini mengambil kisah penulis naskah Hollywood, Dalton Trumbo. Film ini menceritakan Dalton Trumbo, diperankan oleh Bryan Cranston, seorang penulis terkenal yang mendapatkan masalah karena pandangan politiknya. Bahkan beliau terkena blacklist dan masuk penjara selama sebelas bulan.
Setelah keluar penjara, beliau pun kembali menulis. Namun, karena blacklist membuat kehidupannya tetap sulit dan keuangan memburuk. Lantas untuk mengatasi hal tersebut, Trumbo mulai menulis menggunakan nama samaran The King Brothers. Hingga karyanya “The Brave One” memenangkan Academy Award, tapi sayang tidak bisa ia klaim. Hingga pada tahun 1960, keefektifan blacklist mulai hilang dan Trumbo bisa mendapatkan penghargaan dari Hollywood.
Film ini benar-benar akan memberi motivasi bagaimana cara untuk bangkit meski telah dipatahkan berkali-kali. Jadi, untuk kamu yang saat ini sedang di titik gagal, yuk menonton film ini!
Istirahatlah Kata-Kata (2017)
Biopik dari Indonesia ini cukup memilukan. Mengisahkan tentang hidup seorang penyair dan aktivis HAM, Wiji Thukul. Dirilis pada 19 Januari 2017, film yang disutradarai oleh Yosep Anggi Noen ini menceritakan tentang suasana pelarian Wiji Thukul, diperankan oleh Gunawan Maryanto. Karena karya-karya puisi dan cerpennya yang tegas mengkritisi pemerintahan saat itu membuatnya menjadi buronan.
Meskipun dalam pelarian dan tekanan, beliau masih tak berhenti menuliskan kata-katanya. Film Istirahatlah Kata-Kata bisa jadi salah satu tempat mencari tahu sisi gelap era Orde Baru. Bagaimana susahnya menyuarakan pendapat. Bahkan meski itu terangkum dalam sebuah puisi, masih bisa terkena sangsi.
Rebel in the Rye (2017)
Rebel in the Rye, rilis pada 8 September 2017 di Amerika. Film ini berdasarkan kisah J.D. Salinger yang mana sejak dulu berusaha jadi penulis. Meski ditentang oleh sang Ayah tak membuat keyakinannya goyah. Salinger, diperankan oleh Nicholas Hoult, terus berusaha menulis lalu mengirimkan cerpennya ke surat kabar. Namun, tak ada yang berhasil.
Hingga suatu saat ada salah satu cerita pendeknya yang berhasil terbit. Sayang, setelah itu ia harus sedikit menunda keinginannya jadi penulis dan pergi ke pelatihan militer. Meski begitu ia tak menyerah, bahkan imajinasinya membuncah saat di militer.
Meski terlihat sederhana. Biopik dari penulis novel “The Catcher in the Rye” ini cukup relate dengan konflik penulis-penulis saat ini. Jadi, untuk kamu yang punya masalah psikologi batin saat ingin menjadi penulis, film yang satu ini bisa jadi salah satu referensi motivasi.
Can You Ever Forgive Me? (2018)
Film yang rilis pada 19 Oktober 2018 di Amerika Serikat ini diangkat dari memoar Lee Israel. Menceritakan saat karier Lee Israel, diperankan oleh Melissa McCarthy, terpuruk setelah buku biografinya tentang Estée Lauder menuai kritikan. Kehidupannya semakin hancur saat kemampuan menulisnya hilang dan ia kecanduan alkohol.
Hingga Lee Israel mendapat ide untuk menulis surat-surat palsu dari orang terkenal. Namun, hal tersebut tak berlangsung lama, karena publik curiga. Setelah tak bisa mendapatkan uang, ia semakin jatuh ke jurang kehancuran sampai masuk penjara. Film ini bisa jadi pembelajaran hidup bagi para penulis. Meski sudah sangat butuh uang, tidak seharusnya menulis berita palsu.
No Longer Human (2019)
No Longer Human, film ini rilis pada 13 September 2019, berdasarkan kisah penulis fenomenal Jepang Dazai Osamu yang hidup pada tahun 1909-1948. Dazai Osamu, diperankan oleh Shun Oguri, sudah lama merasa asing dengan kehidupan manusia. Sejak saat itu juga ia belajar untuk bersikap baik. Namun, ia masih tetap merasa asing dan akhirnya jatuh ke jurang alkohol, wanita, narkotika, dan depresi.
Film ini lebih menitikberatkan pada psikologis Dazai Osamu dan kehidupannya yang berakhir tragis. Karena ia menyerah pada kehidupan. Selain film ini, No Longer Human juga merupakan judul dari novel karya Dazai Osamu. Jadi jangan sampai salah mengira, kalau film ini dari novelnya, ya!
Tolkien (2019)
Biopik yang rilis pada bulan Mei 2019 ini berdasarkan kisah hidup penulis buku The Lord of the Rings. Di sini diceritakan bahwa John Ronald Reuel Tolkien, diperankan oleh Nicholas Hoult, merupakan anak desa. Namun, karena keadaan yang sulit, sang ibu memindahkannya dengan sang adik ke London.
Lalu setelah orang tuanya meninggal, Tolkien dikirim untuk tinggal bersama seorang wali yang kaya bersama Edith, diperankan oleh Lily Collins. Namun, akhirnya ia jatuh hati pada gadis tersebut. Hubungan mereka menjadi sedikit bermasalah saat Tolkien harus melanjutkan study-nya. Membuat ia harus berpisah dengan Edith.
Di universitas, Tolkien mulai belajar menulis di bawah bimbingan Joseph Wright, diperankan oleh Derek Jacobi. Keadaan perang dunia membuat kehidupan Tolkien juga semakin rumit. Nah, lalu bagaimana kisah penulis The Hobbits ini? Apakah ia akan bersatu dengan Edith kembali? Cari tahu sendiri, ya!
Nah, itulah tujuh rekomendasi film dari biografi penulis-penulis terkenal. Memang banyak yang memilukan, tapi ini bisa jadi pelajaran hidup. Bukan hanya untuk kamu yang ingin menjadi penulis. Juga semua orang, bahwa kehidupan itu keras. Bahkan di dunia yang dari sisi luar terlihat santai pun memiliki sisi ribet dan kelamnya sendiri.