Silakan simak videonya diatas
Viral Kakek 83 Tahun Sang Pawang Harimau dari Aceh
Heboh video yang menampilkan kakek berusia 83 tahun yang berhasil menjinakkan anak harimau yang masuk ke pemukiman warga di kawasan Meulaboh, Aceh Barat. Jenis hewan yang dilindungi oleh pemerintah tersebut menyusup masuk ke pemukiman dan meresahkan masyarakat.
Video viral yang diunggah oleh Serambi on TV pada 8 Oktober 2020 itu telah mendapat 10 juta views dan mendapat 47 ribu likes dari netizen. Serambi on TV adalah salah satu media lokal di kawasan Nangroe Aceh Darussalam yang juga memuat berita pada koran harian seperti Harian PROHABA dan Harian Serambi Indonesia.
Kakek Carwani
Dengan tubuh yang kurus, berkemeja abu-abu yang terlihat kebesaran di tubuhnya, tidak akan ada yang menyangka bahwa Kakek Carwani adalah pawang harimau. Untuk usia 83 tahun, Kakek Carwani sudah cukup renta untuk melakukan hal-hal berbahaya seperti berhadapan dengan harimau yang dikenal buas.
Sehari-hari Kakek Carwani menggunakan tongkat sebagai alat bantu berjalan di usia tuanya. Di awal video diperlihatkan bagaimana Kakek Carwani membimbing para jurnalis menuju kandang dimana harimau yang berhasil dijinakkan sedang beristirahat.
Kakek Carwani berbicara campuran bahasa Indonesia dengan bahasa Aceh untuk berbicara dan menjinakkan harimau tersebut. Bahkan di awal, saat membuka terpal penutup kandang, Kakek Carwani terlebih dulu menyebutkan salam untuk penghuni di dalam kandang.
Kakek Carwani berhasil menjinakkan anakan harimau yang sempat mengamuk saat mendapati kerumunan jurnalis dan wartawan tak jauh dari posisi Kakek Carwani. Namun, beliau berhasil menjinakkan harimau tersebut hingga sang anakan harimau tiarap dan diam.
Harimau yang Terjerat
Harimau yang berhasil masuk ke dalam perangkap warga di Desa Singgersing tersebut adalah jenis anakan harimau yang terpisah dari sang induk. BKSDA kawasan setempat menyebutkan bahwa harimau tersebut berjenis kelamin betina dengan bobot sekitar 40 kilogram. Harimau tersebut diperkirakan masih berusia 14 hingga 16 bulan.
Lebih lanjut, warga dan pihak BKSDA menyebutkan bahwa harimau tersebut memang terpisah dari sang induk. Warga masih mendengar raungan induk harimau dari arah hutan. Pihak BKSDA sendiri telah berhasil merekam kehadiran induk harimau selama anakan harimau berada di kandang.
Rencananya, tim dari pihak BKSDA akan mengamankan sang induk harimau yang kemudian akan dilepas liarkan bersamaan dengan sang anak yang telah masuk ke perangkap sebelumnya.
Komentar Netizen
Harimau merupakan satwa yang dilindungi oleh pemerintah serta diberi status terancam punah. Banyak pro kontra yang dilontarkan oleh netizen di kolom komentar. Sebagian dari mereka kagum dan takjub oleh aksi dari Kakek Carwani, sedangkan sebagian yang lain merasa nanar melihat harimau yang terus dikurung dalam kandang.
Harimau sejatinya merupakan hewan buas yang hidup dan memiliki habitat di hutan maupun alam liar lainnya. Penempatan anakan harimau yang ditunjukkan dalam video dinilai menyalahi aturan dan menyalahi habitat asli dari harimau.
Maka tidak heran kalau binatang tersebut langsung mengamuk begitu melihat dan mendengar kerumunan di sekitar mereka. Berikut beberapa komentar dari para netizen:
Luar biasa kek, semoga aman sehat selalu, oleh Dara Samudra.
Kata guru ngaji saya, dulu ada cerita orang ahli ibadah atau dekat dengan Allah, hewan buas pun juga akan tunduk padanya, mungkin kakek ini termasuk. Wallahu ‘alam, oleh RIO-1.
Hal yang pertama dilakukan adalah memberi salam, Masya Allah kakek, oleh Rahmat Aso.
Kembalikan harimau ke alamnya. Sebelum itu, selamatkan alam yang tersisa, jangan biarkan perusahaan-perusahaan leluasa membabat hutan, oleh Sadoya 01.
Apa-apa dikaitkan dengan agama! Coba kandangnya dilepas, agama lo ilang! Jelas-jelas itu habitat dan lahan mereka yang ‘dirampas’ manusia! oleh E.G Panjaitan.