Musim kemarau di Indonesia 2022 saat mulai ekstrim. Selain kekeringan hingga sulit akses air bersih di beberapa wilayah juga menyebabkan waduk surut. Salah satunya adalah Waduk Jatigede, Sumedang Jawa Barat.
Tampak air yang semakin menipis di area waduk begitu musim kemarau datang. Hal ini menyebabkan dasar waduk terlihat jelas. Beberapa sisi bahkan ditumbuhi dengan rumput hijau.
Kondisi Situs Keramat di Waduk Jatigede dan Harapan Tokoh Masyarakat Setempat
Surutnya air Waduk Jatigede cukup dalam menyebabkan beberapa situs muncul. Terdapat beberapa situs makam yang sebetulnya ada di area waduk dan terendam air. Namun beberapa muncul karena lokasinya lebih tinggi.
Situs Astana Gede berada di desa Cipaku, kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Terendam air pada saat kondisi normal. Terutama saat musim hujan karena banyaknya curah air.
Namun kondisi langsung berubah ketika kemarau tiba. Tinggi air yang berkurang hingga kedalaman 7 meter menyebabkan situs keramat tampak ke permukaan. Situs Astana Gede sendiri terdapat 3 makam.
Pertama dan begitu dihormati adalah Embah Dalem Prabu Lembu Agung, kemudian Mbah Jalil dan Ibu Nyimas Situsaj’iyah. Tiga makam ini yang paling jelas, hingga masyarakat setempat memberinya batas berupa kain.
Situs masih asli dengan bangunan yang hanya berupa batuan ditata rapi.
Untuk penanda, digunakan papan kayu yang dibuat seperti nisan. Sehingga masyarakat yang datang melihat bisa mengenali makam tersebut.
Terdapat beberapa makam lagi namun tidak tampak ke permukaan sebab letaknya di dasar waduk. Karena seringnya terendam air saat penghujan, tokoh masyarakat setempat mengharapkan pemerintah membangun benteng di sekitarnya.
Harapannya untuk melindungi situs keramat tersebut hingga warga sekitar dapat melihatnya sebagai peninggalan. Sebab masyarakat masih menghormati hal-hal yang berhubungan dengan tokoh masa lalu meski sudah meninggal.
Lokasi sekitar yang berdekatan dengan situs keramat tersebut tampak asli. Bisa juga difungsikan sebagai lokasi wisata alam dan sejarah. Apalagi jika nantinya pemerintah serius menanggapi harapan masyarakat untuk mendirikan benteng.
Mengingat Waduk Jatigede cukup tersohor. Dikenal sebagai salah satu waduk paling besar di Jawa Barat. Tidak sulit mendapatkan perhatian masyarakat baik dari dalam maupun luar daerah.
Anda bisa menyaksikan video tersebut melalui https://www.youtube.com/watch?v=3BCh2bCApzo . Video di channel Youtube KOMPASTV tersebut diterbitkan pada 27 September 2021 dan 1.395.104 views.
Musim kemarau di Indonesia mulai ekstrim. Selain kekeringan hingga sulit akses air bersih di beberapa wilayah juga menyebabkan waduk surut.
Fakta Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Yang Harus Kamu Ketahui
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan terletak di ujung wilayah barat daya Sumatera. Kawasan ini terletak di wilayah Lampung Barat, Tanggamus, dan Bengkulu.
Bukit Barisan Selatan, Lampung, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan adalah sebuah taman nasional yang ditujukan untuk melindungi hutan hujan tropis pulau Sumatra beserta kekayaan alam hayati yang dimilikinya. UNESCO menjadikan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Warisan Dunia
Kawasan ini adalah tempat tinggal tiga mamalia besar yang yang paling terancam di dunia, yaitu badak Sumatera (populasinya tinggal 300 ekor), harimau Sumatera (tinggal 400 ekor), dan gajah Sumatera (tinggal 2.000 ekor).
Oleh karena itu, banyak sekali perlindungan untuk kawasan ini.
Inilah fakta penting tentang perlindungan terhadap Taman Nasional Bukit Barisan Selatan:
Menghentikan Penebangan Kayu
Dibukanya lahan hutan untuk dijadikan area pemukiman, membuat banyak terjadi penebangan kayu secara liar. Taman nasional ini sengaja dilindungi agar penebangan liar terhenti.
Menghentikan Perburuan Satwa
Masih banyak masyarakat sekitar yang belum menyadari, bahwa hewan-hewan yang ada di taman nasional ini adalah hewan yang tidak ada lagi di belahan dunia mana pun. Oleh karena itu, taman nasional dijaga agar tidak ada lagi orang yang berburu satwa yang ada di kawasan ini.
Mencarikan Mata Pencaharian yang Ramah Lingkungan
Begitu banyaknya potensi yang dapat diambil oleh masyarakat, dari taman nasional ini. Penebangan kayu untuk dijual, perburuan satwa untuk dipasarkan di pasar gelap, dan lain-lain. Mata pencaharian ini akan merusak lingkungan. Kini, tengah dipikirkan cara, agar para penduduk mendapatkan mata pencaharian yang lebih ramah lingkungan.
Menumbuhkan Kesadaran Penduduk
Pemerintah tak henti-hentinya menumbuhkan kesadaran penduduk di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan ini, untuk tidak merusak lingkungan. Bahkan, sebaliknya, turut melestarikan taman nasional yang memiliki kekayaan alam tak ternilai ini.
Itulah fakta penting tentang Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang perlu kamu ketahui. Dengan mengetahui hal ini, sedikitnya kamu sudah ikut peduli pada pelestarian alam di kawasan ini.