Panji & Ahli Reptil Australia Kalah Sama Emak Ini! Akhir Cerita Buaya Berkalung Ban di Sungai Palu.

Ada cerita menarik di Sungai Palu mengenai Buaya berkalung ban yang awal kemunculannya terjadi pada bulan September 2016.

Ada dua versi mengapa fenomena itu terjadi. Pertama karena, murni kecelakaan.

Kedua, hewan ini hendak di tangkap oleh warga tetapi berhasil kabur hanya saja, ban tersebut masih melingkar di lehernya. Para pencinta reptil yang mengetahui kondisinya tergerak untuk membantunya.

Mereka memberikan makan hanya saja, aksi mereka dihentikan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Tengah. Sifat Buaya tersebut belum teridentifikasi,bisa saja mengancam nyawa mereka bila tidak dihentikan.

BKSDA Sulteng mencoba menangkapnya tetapi belum berhasil. 2 tahun berselang tubuhnya semakin besar, beberapa orang prihatin dengan keadaannya karena, ban itu bisa mencekiknya. Akhirnya, Panji turun tangan dalam upaya penyelamatan.

Cerita Nasib Buaya Berkalung Ban

Panji dan tim gabungan dari Jawa Pos serta Radar Sulteng mencoba untuk menangkapnya dengan berbagai macam cara hanya saja masih gagal. Proses penyelamatan ini terhenti karena, Palu mengalami gempa.

Februari 2020 prosesnya kembali dilanjutkan saat ini, BKSDA mengadakan sayembara dan upaya menyelamatkan hewan tersebut gagal lagi. Karena, tidak disebutkan berapa jumlah hadiahnya menyebabkan sepi peminat.

Menariknya, berita tersebut ternyata disorot media Internasional. Hingga akhirnya, pemerhati reptil asal Australia langsung datang dan bergabung dengan tim BKSDA Sulteng untuk melihat kondisi Fauna dengan ukuran 4 meter ini.

Sebenarnya, mereka hampir berhasil hanya saja, para warga yang ikut menonton berteriak. Akhirnya, Buaya itu kabur dan masuk lagi ke dalam air. Chris Wilson akhirnya pamit duluan.

Tetapi, rekannya Matt Ryat masih terus berjuang. Sayangnya, semangat terhenti karena, pandemi corona datang. Akhirnya pulang tetapi, Chris berjanji akan datang melakukan upaya penyelamatan bila belum berhasil.

9 bulan berlalu buaya berkalung ban ini akhirnya datang lagi setelah mendapatkan panggilan dari mak berdaster merah. Konon dia percaya bahwa, hewan tersebut adalah wujud neneknya dan ingin menolongnya.

Artikel tersebut di ambil dari youtube channel Daftar Populer yang di unggah sejak tanggal 23 Januari 2021. Sampai sekarang jumlah viewer mencapai 5.204.007, berikut ini link untuk melihatnya https://www.youtube.com/watch?v=-8hl0j7fxgU.

Cerita di Palu tentang Buaya berkalung ban menjadi viral, kejadian tersebut terjadi sejak tahun 2016, belum ada yang bisa menangkap walau dengan berbagai upaya


Ketika Kamu Telah Berada Di Puncak Kesuksesan

Meniti karir menuju kesuksesan memang tidak mudah. Pencapaian masing-masing orang juga berbeda-beda. Kadang-kadang ada orang yang sudah lebih dulu sampai di titik pencapaiannya.

Di antara kamu ada yang sudah berhasil mencapai titik ini?

Ketika kamu sudah berada di puncak karir, apa yang akan kamu lakukan?

Kamu boleh merasa lega karena perjuangan sudah membuahkan hasil. Kamu boleh menikmati hasil jerih payahmu dan bersyukur atas pencapaian ini. Tapi, jangan sampai terlena. Jangan cepat berpuas diri, apalagi terlalu banyak bersenang-senang.

Logikanya, kalau sudah berada di puncak, jalan selanjutnya adalah kembali turun. Bagi kamu, tidak ada lagi sesuatu yang menantang. kamu sudah merasa puas karena cita-cita sudah ada di genggaman. Pikiran sudah tidak fokus. Tapi, sayang sekali kalau hal ini sampai terjadi. Sudah susah payah mencapainya, masa sih, harus hilang begitu saja?

Tidak selalu begitu, kok. Perjalanan tidak harus selalu kembali ke bawah.

Kalau kamu sudah berada di atas, perjalanan selanjutnya adalah mempertahankan prestasi tersebut. Mempertahankan ini lebih sulit daripada mencapai, lho. Kamu harus punya strategi lain.

Kamu juga bisa mencari tantangan lain, untuk ditaklukkan. Cari bidang lain yang juga sulit. Lalu, capailah perlahan-lahan. Kalau mau tantangan baru dengan bidang yang lama juga bisa. Tempuh pencapaian dengan cara yang berbeda.

Bergulat dengan tantangan baru akan membuat kamu tetap kreatif dan melahirkan ide-ide cemerlang.

Bisa jadi, kamu akan terpikir untuk memiliki bisnis baru atau kegiatan yang lain lagi.

Beberapa bisnis yang berbeda bisa juga ditangani dengan satu cara yang sama.

Pada intinya, jaga kreativitas kamu, jangan sampai padam hanya karena pencapaianmu sudah di genggaman.