Supir Taksi Online Lawan Begal Hingga Ditembak 10 Kali ????

Pengalaman buruk seorang supir taksi online bernama pak Epi Hanapi, beberapa waktu lalu dibegal oleh penumpangnya sendiri, bahkan mendapat hingga 10 kali tembakan serta tonjokan waktu dini hari di daerah Lebak, Banten.

Menurut penjelasannya, Pak Epi mengalami pencobaan begal oleh penumpangnya sekitar pukul 3 dini hari di sebuah jalan sepi di daerah Lebak. Melihat ongkos argo yang cukup mahal, dia memberanikan diri mengambil orderan tersebut.

Tetapi keempat penumpang beliau ternyata komplotan begal dan sudah ada niat melakukan aksi keji. Beruntung, pak Epi berhasil lolos karena berani melawan para begal, bahkan mengajak mereka berantam.

Kronologis Kejadian yang Bapak Epi Alami

Seperti biasa, pak Epi sang supir taksi menerima orderannya melalui aplikasi taksi online yang sehari-hari ditekuninya. Sejak menarik penumpang di sore harinya, dia belum mencapai target penghasilan, sehingga memutuskan kerja larut sampai lewat tengah malam.

Ada pesanan masuk, pesanan dengan tujuan akhir ke Lebak. Tanpa berpikir negatif, pak Epi menjemput penumpangnya, mereka cukup ramai yakni empat orang. Usianya masih muda-muda, sekitar 16 tahun sampai umur 30 tahun juga ada.

Berusaha untuk menjadi sopir yang ramah, pak Epi sepanjang perjalanan bercerita mengenai dirinya dan sesekali berbincang-bincang yang lain. Bapak tiga anak ini tidak ada firasat sama sekali dengan keempat anak mudah di bangku penumpangnya.

Kemudian mendekati titik lokasi sesuai pesanan, penumpang meminta pak Epi belok ke jalan yang lain, itu beda dengan arahan di map, tetapi tanpa curiga apa-apa dituruti saja olehnya. Kondisi jalan memang sudah sepi dan cukup rusak.

Tiba-tiba, ketika di depan ada lubang besar, penumpang mengingatkan pak Epi untuk hati-hati kemudian langsung menembak kepala beliau dengan senjata softgun air. Karena kaget dan sakit, pak Epi teriak, tetapi penyerangan terus dilakukan penumpang itu.

Mereka ini sebenarnya adalah komplotan tukang begal, dan sudah merencanakannya aksinya bersama satu lagi rekannya di titik kejadian. Untungnya pak Epi tidak panik, dia memilih mengambil ponsel dan segera mematikan mobil kemudian menyimpan kuncinya.

Dengan cepat beliau keluar mobil sekalipun badannya sakit diserang empat orang sekaligus. Coba memberanikan diri, pak Epi malah mengajak duel para begal. Tukang begal malah takut dan memilih lari kabur ke hutan sehingga dia beruntung tidak berhasil dibegal.

Untuk dengar langsung cerita lengkap pengalaman Pak Epi berhasil lolos dari gerombolan begal, linknya https://www.youtube.com/watch?v=yx7wj1ihvKQ, atau Youtube akun Baim Paula. Itu sudah disaksikan 2,5 juta lebih penonton dari 26 Mei 2021.


Hal Negatif Yang Dibiarkan Masuk Ke Pikiran Akan Mencelakakan Kamu

Hidup ini seperti mengarungi samudera yang tiada batas. Dan kita adalah pengembara yang sedang berjuang untuk mencapai pulau harapan.

Ketika sedang berjuang mengarungi lautan, segala macam risiko bisa terjadi. Perahu yang karam, burung pemangsa, hewan laut yang buas, bahkan gelombang tinggi, dapat mengancam keselamatan kita kapan saja.

Namun, semua bahaya itu hanya bisa mencelakakan jika kita membiarkannya terjadi. Air laut hanya bisa menenggelamkan kita dan perahu, hanya jika kita membiarkan airnya masuk ke dalam perahu.

Sama halnya ketika kita berusaha menutup dunia dengan selembar daun. Tentu saja tidak akan berhasil. Jangankan menutup dunia, menutup telapak tanganpun tidak bisa dilakukan oleh selembar daun. Tapi, permukaan daun yang kecil dapat menutup kedua mata kita. Begitu kedua mata kita ditutup, maka tertutuplah semua hal yang ada di bumi ini.

Semua hal bisa terjadi atas izin kita sendiri. Pikiran buruk dapat mempengaruhi pikiran kita jika kita mengizinkannya. Kata-kata yang menyakitkan akan terasa menyakitkan jika kita memperbolehkannya. Gunjingan atau olokan yang terlontar kepada kita akan membuat kita rendah diri, hanya jika kita mengizinkan.

Sebaliknya, jika kita tidak memperbolehkan hal negatif masuk ke dalam hati dan pikiran, dampaknya pun tidak akan kita rasakan. Inilah yang harus kita lakukan selama mengarungi kehidupan. Jangan izinkan hal buruk merusak kehidupan kita. Jangan biarkan kata-kata yang tidak enak didengar mengacaukan rencana-rencana dalam kehidupan kita.

Kita sendirilah yang bisa mengontrol pikiran. Kita jugalah yang harus bisa menyaring, mana hal yang boleh kita ambil untuk memotivasi atau kita buang karena hanya akan merusak.