Dalam kondisi darurat, seringkali orang malah menjadi panik. Padahal ada banyak cara efektif yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri. Cara-cara ini juga sudah terbukti efektif dan menjadi standar safety yang wajib dilakukan pada kondisi darurat.
Sayangnya tidak semua orang memahami hal ini. Padahal jika bisa dipahami dan dipraktikkan dengan baik, ada potensi selamat yang sangat besar. Setidaknya Anda tetap berusaha untuk menyelamatkan diri dengan cara yang benar.
Cara Menyelamatkan Diri Dalam Kondisi Darurat
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas beberapa cara paling efektif yang bisa Anda lakukan dalam kondisi darurat. Penasaran apa saja cara-cara efektif tersebut? SImak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
- Jika Anda terjatuh dari tebing, perbanyak gerakan badan Anda untuk mengurangi kecepatan. Bisa juga dengan menggenggam bebatuan atau ranting dan kayu.
- Jika ada api di rumah anda, jangan mengguyurnya dengan air. Tutup dengan apapun yang bisa menghentikan oksigen masuk ke dalam barang yang terbakar dan api akan mati secara otomatis.
- Jika Anda terjebak di dalam kerumunan dan banyak orang berlarian, angkat siku Anda hingga menutupi organ vital tubuh. Jika membawa anak, pangku saja anak anda.
- Jika Anda terjebak dalam bagasi mobil, putuskan kabel lampu belakang dari dalam agar lampu belakang mobil menyala dan menjadi tanda SOS bagi orang lain.
- Jika rem mobil Anda blong, kencangkan sabuk pengaman dan tekan klakson, serta nyalakan lampu hazard. Arahkan mobil ke kiri dan ke kanan untuk mengurangi kecepatan. Lalu tekan tuas rem tangan.
- Jika Anda tenggelam di bawah danau yang beku, naik secara perlahan dan berbaringlah agar berat badan Anda terbagi rata dan es tidak kembali retak.
- Jika ada rekan Anda yang tersedak, lakukan manuver Heimlich sesegera mungkin. Kalau Anda yang tersedak dan tidak ada orang lain, benturkan lambung Anda agar oksigen di tubuh keluar dan mendorong apapun yang membuat Anda tersedak keluar dari saluran pernafasan.
- Jika Anda terjebak dalam pusaran, jangan melawan arus, ikuti saja kekuatan dari pusaran tersebut hingga Anda sampai ke bagian tengah dan melepaskan diri dengan cara menyelam.
Tentunya masih banyak cara lain yang bisa Anda lakukan. Namun beberapa cara di atas adalah standar keamanan yang wajib dilakukan dalam kondisi darurat. Jangan panik dan lakukan langkah-langkahnya dengan tenang.
Anda bisa menyaksikan video tersebut di chanel youtube Sisi Terang melalui link https://www.youtube.com/watch?v=bY2sXoFw8a4. Video tersebut sudah ditonton sebanyak 3.145.
Pencapaian Sederhana Ini Bisa Membuatmu Bahagia
Saat kita selalu mengeluh tentang semua kekurangan yang ada, sudah pasti hidup kita akan berisi keluhan semua. Namanya juga manusia, tempatnya salah dan kurang. Tidak ada manusia yang sempurna dan tidak punya kekurangan.
Sebenarnya kalau ingin melupakan sejenak kekurangan yang ada di dalam diri, kamu pasti bisa menemukan kelebihan. Disadari atau tidak, kelebihan-kelebihan itu sangat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Bahkan, seringkali kelebihan yang kamu miliki, sangat sederhana tapi ampuh untuk membuatmu bahagia.
Salah satu sifat yang cenderung ingin dimiliki manusia adalah pencapaian. Ada saatnya kamu merasa harus melakukan sesuatu dan ingin melihat pencapaiannya. Nah, di sini biasanya kamu telanjur membayangkan pencapaian yang jauh dari jangkauan.
Pencapaian itu tidak perlu terlalu jauh dulu. Kalau kamu belum bisa merealisasikan keinginan belajar di Eropa, tidak perlu menunggu sampai bisa untuk mendapakan pencapaian. Jika kamu belum ada waktu untuk berziarah ke makam keluarga pada bulan ini, tidak perlu memaksakan juga. Pencapaian itu banyak caranya. Kalau kamu memaksakan diri untuk memperoleh pencapaian yang terlalu tinggi, bukan kebahagiaan yang kamu dapat, justru sebaliknya, yaitu stres.
Lakukanlah yang mudah dijangkau dan bisa dilakukan sehari-hari. Sadarkah kamu bahwa membereskan kamar tidur, mencuci piring, mencuci sepatu, dan merapikan rak buku adalah sebuah pencapaian? Itulah pencapaian sederhana yang bisa membuatmu bahagia.
Mengapa bisa sesederhana itu?
Karena kamu butuh melakukan sesuatu. Kamu butuh melihat hasil dari aktivitasmu. Tambahan lagi, kamu merasa puas karena kamarmu bersih, sepatumu nyaman, rak buku tak lagi berdebu.
Cukup, kan?
Tentu saja kamu tetap harus mengejar pencapaian yang lebih besar. Agar kebahagiaan yang kamu rasakan juga semakin tinggi.