Tikus sangat merugikan ketika aksinya merusak barang dagangan, kabel dan benda lain. Ini dialami oleh sebuah toko sekaligus pemilik akun Suyono Memandang Indonesia. Sekaligus menjadi ide berbagi cara mengusir hewan pengerat itu.
Melalui tayangan yang berdurasi 12 menit, Bapak Suyono menjelaskan ada 3 cara umum yang dilakukan. Pertama menggunakan buah simpalak, memasang jebakan tikus, menggunakan obat atau racun tikus. Penasaran seperti apa caranya?
2 Cara Ampuh Usir Tikus
Paling ampuh cara ketiga, namun tidak menyelesaikan masalah. Sebab bangkai tikus bisa di mana-mana termasuk tempat yang tersembunyi. Baru ketahuan setelah tercium bau busuk bangkai, tentu saja ini pekerjaan baru.
Suyono telah membuktikan dalam unggahan tersebut tentang efektifitas cara mengusir tikus paling mudah, yaitu menggunakan lem. Bahan yang diperlukan adalah lem, kertas minyak pembungkus nasi dan umpan berupa makanan.
Metode pertama, Suyono memperlihatkan caranya, yaitu kertas nasi diberi lem dengan pola spiral membulat. Umpan ditaruh tengah-tengah kertas nasi. Tikus akan menghampiri karena adanya umpan yang telah disiapkan tersebut sebelumnya.
Karena umpan inilah membuat kaki tikus menjadi lengket dan tidak dapat ke mana-mana bila menggunakan metode yang pertama ini. Selain itu, dalam tayangannya juga menunjukkan metode yang kedua dalam unggahannya.
Metode keduanya diperlihatkan tanpa umpan. Caranya masih sama dengan bentuk jebakan lem spiral pada umumnya. Taruh kertas pada area yang sering didatangi. Secara tidak sengaja kaki-kaki akan menempel pada kertas.
Selanjutnya, katanya cara ini akan mengundang kucing sebagai predator untuk memangsa. Bisa juga sebagai efek jera bagi kawanan lainnya untuk tidak datang ke area yang sering dipasang jebakan sebelumnya.
Dari unggahannya tersebut berhasil menyita perhatian belasan juta orang telah melihat unggahannya. Selain itu, lebih dari 4 ribu orang berkomentar. Ada yang sudah membuktikannya dan ternyata berhasil dengan tutorialnya tersebut.
Hal tersebut disampaikan dalam komentarnya Tachta Aji yang merasa sukses dengan tutorialnya. Banyak juga yang merasa lucu melihat tutorial Suyono, hal tersebut disampaikan Rifwan Nur Karim karena merasa bapaknya kocak.
Konten ini telah berhasil mendapat 11.243.325 views sejak diunggah Suyono Memandang Indonesia 3 September 2018 lalu. Bagi Anda yang memiliki permasalahan serupa di rumah simak videonya di https://www.youtube.com/watch?v=xlLrtKpKKK0.
Tikus sangat merugikan ketika aksinya merusak barang dagangan, kabel dan benda lain. Ini dialami oleh sebuah toko sekaligus.
Siapapun Jodohmu, Tak Akan Pernah Sangat Klop Seperti Puzzle
Hidup memang serbasalah. Kamu yang jomblo, ingin cepat-cepat dapat pacar, lalu menikah. Kamu yang sudah menikah, rasanya ingin terbang kembali ke masa lalu, untuk menikmati masa-masa jomblo yang bebas.
Setelah masuk ke gerbang pernikahan, dunia seakan mengucapkan selamat datang kepadamu. Ya, selamat datang ke masa bulan madu yang sangat manis. Begitu masa bulan madu selesai, tibalah kamu di masa penuh tanggung jawab. Kamu mulai sibuk dengan urusan rumah tangga, mulai dari giat mencari uang untuk memenuhi berbagai macam tagihan, menata rumah, mengatur strategi waktu terutama bila jam kerja kalian tidak sama, dan berjuang mengimbangi sifat masing-masing.
Berjuang? Bukankah sebelum menikah sudah saling tahu sifat masing-masing?
Perlu kamu tahu, ya. Saat masa pacaran, sifat masing-masing belum muncul semua. Sifat-sifat itu akan muncul ketika ada keadaan yang berbeda. Misalnya, sikap dia saat tiba-tiba ada dokumen-dokumen rumah tangga yang harus dilengkapi, sikap dia ketika mengurus kamu yang sedang sakit, sikap dia ketika ada masalah dalam keluarga besar, hubungan dengan tetangga, dan lain-lain.
Kamu pun mulai merasa, pasanganmu tidak secocok yang kamu kira. Parbedaan pendapat mulai mewarnai kehidupan kalian. Pertengkaran demi pertengkaran awalnya menjadi bumbu dalam hubungan. Tapi, lama kelamaan membuatmu semakin merasa kalian tidak cocok. Sampai sebegitu parahnya hingga akhirnya sempat terbersit keinginan untuk berpisah.
Oh, tunggu!
Hubungan antarmanusia tidak akan pernah sangat klop. Sebesar apapun kecocokan yang kamu rasakan ketika belum menikah, akan berbeda ketika kalian sudah agak lama berumah tangga.
Jangan terburu-buru mengira kalian tidak cocok. Dengan siapa pun kamu menikah, sudah pasti tidak akan pernah benar-benar cocok seperti kepingan puzzle yang sudah dirangkai.
Menikah bukan perkara cocok atau tidaknya dua pribadi, tetapi soal kerjasama dan saling mengisi kekurangan masing-masing.