Telur buatan Chef Renatta menjadi viral beberapa waktu belakangan. Dadar telur ini bahkan dianggap sebagai dadar telur termahal di Indonesia. Bagi Anda yang berencana membuat telur satu ini, caranya sama sekali tidak sulit.
Anda hanya perlu menyiapkan bahan-bahan yang akan kami jelaskan di bawah ini dan mengikuti langkah-langkahnya secara sistematis dari awal hingga akhir. Langsung saja, ini dia penjelasannya.
Bahan-Bahan dan Peralatan yang Diperlukan
Sebelum membuat telur dadar ini tentu saja Anda juga harus menyiapkan bahan dan perangkat yang diperlukan. Tujuannya agar proses masak bisa berjalan dengan lancar. Langsung saja, ini dia bahan-bahan dan perangkatnya tersebut.
Perangkat yang diperlukan :
- Kompor
- Teflon ukuran sedang
- Susuk
- 2 buah mangkok untuk adonan
Bahan-bahan :
- Telur ayam 5 butir
- Tahu secukupnya
- Bawang putih 5 siung
- Bawang merah 5 siung
- Cabe rawit 7 buah
- Cabe merah 1 buah, buang isinya
- Daun bawang 4 batang
- 1 sdt garam
- 1 sdt kaldu
- ½ sdt lada bubuk
- Minyak Goreng secukupnya
Kalau bahan-bahan di atas sudah Anda siapkan seluruhnya, kita bisa lanjut ke tahap pembuatan.
Cara Pembuatan telur Dadar Chef Renatta
Untuk membuat telur dadar Chef Renatta, langkah pertama adalah memastikan kalau peralatan dan bahan-bahan yang digunakan ada dalam kondisi higienis.
- Pertama iris tahu dalam bentuk dadu sesuai selera
- Iris bawang putih, bawang merah, cabe rawit dan cabe merah.
- Potong bawang daun sesuai selera
- Masukkan semua bahan bahan di atas ke dalam mangkok sudah disiapkan sebelumnya
- Di mangkok yang main, masukkan telur.
- Masukkan juga garam, kaldu dan lada yang sudah disiapkan
- Aduk hingga rata. Kemudian masukkan ke dalam bahan bahan sebelumnya
- Aduk kembali hingga rata
- Panaskan teflon dan masukkan minyak goreng secukupnya
- Masukkan adonan ke dalam teflon
- ]setelah 5 menit, balik adonan agar kering kedua sisinya
- Setelah matang, angkat dan dinginkan
- Potong telur dadar sesuai selera
- Hidangkan.
Sajikan telur dadar ini dengan nasi hangat agar lebih nikmat. Untuk telurnya, Anda bisa memilih untuk menggunakan telur ayam, atau bisa juga dengan menggunakan telur bebek. Bisa juga dikombinasikan dengan saus jika suka.
Pembuat Video: Ardiyanti Ulyana
Mengintip Rahasia Eksotis, Desa Diatas Awan Wae Rebo Flores
Desa Wae Rebo Flores, letaknya yang berada di ketinggian 1200 meter dari permukaan laut ini sangat layak jika disebut sebagai surga tersembunyi diatas awan. Untuk menuju ke lokasi ini memang memerlukan sebuah perjuangan tapi akan sangat sebanding dengan perjalanan yang sudah Anda lalui.
Pemandangan alam desa Wae Rebo Flores yang berupa gunung dengan perpaduan dari rumah adat dengan bentuk kerucut yang sangat unik memberikan kesan sendiri untuk setiap pengunjung yang sudah pernah datang kesini. Untuk menuju lokasi ini Anda memerlukan tenaga yang ekstra dan melakukan perjalanan kaki selam kurang lebih 3 hingga 4 jam dan mendaki selama 7 km.
Rute Menuju ke Desa Wae Rebo
Desa Wae Rebo sendiri jika di lihat dari sisi pariwisata sudah dikelola dengan sangat baik karena desa ini didampingi dan juga mendapatkan bimbingan mengenai pariwisata dari indonesia Ecotourism network atau IEM. Dimana sebenarnya tujuannya adalah untuk memberikan kemajuan bagi desa – desa yang kurang diperhatikan menjadi sebuah desa wisata yang bisa banyak dikunjungi. Jika Anda ingin mengunjungi Desa Wae Rebo yang ada di Flores ini maka Anda harus memulai dari Kota Ruteng. Namun jika Anda dari Denpasar maka Anda bisa menggunakan jalur udara jika ingin ke Ruteng.
Namun jika tidak ada penerbangan untuk menuju ke Ruteng maka Anda bisa menggunakan bus atau bisa juga menggunakan travel dari labuan bajo yang merupakan, ibu kota kabupaten dari Manggarai barat NTT dan biasanya akan memakan waktu sekitar 6 jam.
Setelah Anda tiba di Ruteng, maka perjalanan Anda akan dilanjutkan menuju desa Dengen yang bisa Anda tempuh kurang lebih 2 jam dan ini adalah salah satu desa terakhir yang dapat Anda akses dengan menggunakan kendaraan sebelum akhirnya Anda harus berjalan kaki menuju ke Wae Rebo
Sensasi Tinggal di Wae Rebo Flores
Saat Anda sudah tiba di Desa Wae Rebo, Anda bisa menumpang tinggal di rumah ada yang merupakan milik dari Masyarakat setempat jika Anda memilih untuk menginap. Karena disini tidak ada home stay atau penginapan khusus karena dari desa Wae Rebo hanya ada 7 buah rumah adat. Rumah adat ini sendiri sudah sangat lama bertahan.
Setidaknya ada 19 generasi yang sudah meneruskannya. Tentu saja ini adalah salah satu hal yang menjadi daya tarik banyak sekali wisatawan yang ingin mengunjungi desa ini. Biasanya mereka yang datang kesini karena penasaran dan ingin melihat secara langsung rumah adat yang memiliki nama Mbaru Niang.
Rumah ini sendiri terbuat dari kayu dengan atap dari ilalang yang sudah dianyam. Bentuknya yang mengerucut dibagian atas memberikan kesan arsitektur dari budaya tradisional yang memang benar – benar sangat unik. Tujuh rumah adat Mbaru Inang ini berada dan berkumpul di lahan dengan ukuran yang cukup luas dan juga memiliki rumpy hijau.
Belum lagi ada tambahan hiasan bukit indah di sekitarnya tentu saja akan sangat menyegarkan mata. Hawa dari desa Wae Rebo juga sangat sejuk karena masih dikelilingi oleh banyak hutan.
Menyeruput Kopi di Wae Rebo
Desa Wae Rebo adaah salah satu dari sekian banyak tempat sejarah yang menjadi situs warisan budaya dunia yang dilindungi oleh UNESCO sejah 2012. Kehidupan masyarakat dari desa ini sebagian besar adalah seorang bertani sedangkan wanitanya memiliki aktivitas bertenun. Tapi ada pula yang berkebun kopi.
Biasanya pengunjung disuguhkan kopi nikmat dan khas dari Flores. Dengan perpaduan budaya lokal serta 7 rumah adat unik yang ada ada di puncak bukit hijau ini membuat kawasan ini menjadi salah satu tempat yang layak disebut sebagai surga yang berada diatas awan.