Memasak nasi kini menjadi lebih mudah dan praktis dengan adanya rice cooker atau alat penanak nasi. Kamu hanya perlu menaruh beras dan air dalam wadah rice cooker dan tekan tombolnya. Selanjutnya, kamu hanya harus menunggu hingga nasi matang tanpa perlu repot-repot memeriksa apakah nasinya gosong atau tidak, seperti saat memasak nasi menggunakan panci.
Memasak nasi menggunakan rice cooker memang terlihat mudah. Namun, nasi akan menjadi cepat basi dan kering jika kamu melakukan kesalahan. Berikut adalah kesalahan-kesalahan yang tanpa sadar kamu lakukan saat memasak nasi sehingga nasi cepat basi.
Beras Terlalu Sedikit Atau Terlalu Banyak
Kamu mungkin memasak sedikit beras dengan alasan agar tidak ada nasi yang terbuang. Namun, jika beras yang kamu masak terlalu sedikit, elemen dari rice cooker akan memasak beras terlalu lama. Sehingga, nasi akan jadi berair.
Di sisi lain, kamu juga tidak seharusnya memasak beras terlalu banyak. Setiap rice cooker memiliki batas maksimal. Jika kamu memasak beras terlalu banyak, tidak akan ada ruang udara yang cukup sehingga nasi yang kamu masak akan menjadi keras.
Memanaskan Nasi Terlalu Lama
Kesalahan lain yang membuat nasi cepat basi adalah memanaskan nasi terlalu lama. Kamu disarankan untuk mematikan daya listrik rice cooker dengan mencopot kabelnya dari soket listrik, jika kamu tidak akan makan nasi untuk waktu yang lama. Contohnya, jika kamu sudah sarapan dan akan makan lagi nanti sore hari, lebih baik matikan rice cooker.
Nasi akan menjadi overcooked atau terlalu matang jika kamu memanaskannya terlalu lama. Selain itu, hal ini juga bisa membuat nasi menjadi kering. Nasi memiliki kandungan yang membuatnya tinggi gula jika kamu memanaskannya terlalu lama.
Karena itulah nasi yang dipanaskan lebih dari 12 jam terus menerus tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Jika kamu ingin mengkonsumsi nasi yang lebih sehat, hindari memanaskan nasi terlalu lama.
Perhatikan Penutup Rice Cooker
Setelah mengambil nasi, pastikan kamu menutup kembali rice cooker dengan rapat. Hal ini untuk mencegah masuknya udara luar ke dalam rice cooker. Udara luar yang masuk ke dalam rice cooker akan membuat nasi cepat basi.
Pastikan juga kamu menutup rice cooker dengan rapat saat memasak nasi dengan alat tersebut. Sehingga beras akan dimasak dengan sempurna.
Tidak Menggunakan Takaran Air Dengan Tepat
Takaran air merupakan hal yang penting saat memasak beras. Memasak beras dengan air yang kurang akan menjadikan nasi keras, kering, bahkan tidak matang. Sebaliknya, kelebihan air saat memasak akan menjadikan nasi lembek, bahkan menjadi bubur.
Jadi, pastikan kamu menggunakan takaran air yang tepat saat memasak beras. Jika kamu tidak punya gelas ukur, kamu bisa menggunakan jarimu. Ini merupakan cara tradisional sekaligus praktis.
Takaran air yang pas adalah satu ruas jari dari permukaan beras yang akan kamu masak. Nasi yang keras atau lembek akan lebih mudah dan lebih cepat basi. Sudah tahu pentingnya menggunakan takaran air yang pas saat memasak beras?
Tidak Menambahkan Air Lemon
Jika kamu ingin nasimu lebih awet, cobalah untuk menambahkan air perasan lemon atau air perasan jeruk nipis. Hal ini dipercaya bisa membuat nasi lebih awet. Selain itu, beras yang dimasak dengan tambahan air lemon atau air jeruk nipis terlihat lebih bersih dan lebih putih.
Lemon dan jeruk nipis memiliki kandungan asam yang alami. Kandungan asam alami inilah yang melindungi nasi dari suhu panas yang diproduksi oleh rice cooker. Sehingga, nasi akan menjadi lebih awet.
Namun, pastikan kamu tidak menambahkan terlalu banyak air lemon atau air jeruk nipis jika kamu tidak ingin nasimu terasa asam ya. Tambahkan secukupnya saja. Jika kamu ingin menambahkan aroma pada nasimu, kamu bisa menambahkan daun pandan.
Itu tadi adalah kesalahan-kesalahan yang mungkin tidak sadar kamu lakukan saat memasak beras. Sehingga nasi menjadi cepat basi. Pastikan kamu menghindari kesalahan-kesalahan diatas sehingga nasimu bisa menjadi lebih awet untuk waktu yang lama.