Sebuah potret terbaru dari pemerintah Arab mengungkapkan fakta terbaru dari Hajar Aswad, sebuah batu unik dan menakjubkan banyak pihak. Ternyata istilah batu hitam selama ini tidak sepenuhnya benar menggambarkannya.
Setelah dilakukan perbesaran hingga 4000 kali, sebuah foto yang sudah diolah dengan teknologi komputer nan canggih menunjukkan warna asli Batu Hajar Aswad, dan itu bukan batuan hitam seperti sangkaan selama ini.
Menurut penjelasan YtCrush Islam, yakni channel seputar Muslim dan informasi Islam, Batu yang selama ini dianggap berwarna hitam ternyata lebih mendekati warna kemerahan, hanya beberapa titik saja ada warna hitamnya.
Asal Usul dan Warna Hajar Aswad Tidaklah Hitam
Batu ini posisinya di sudut timur Ka’bah, di mana awalnya merupakan kepingan-kepingan batu kecil. Kemudian karena dianggap langka dan spesial, keping batu kemudian direkatkan menjadi utuh menggunakan bahan semacam resin Arab.
Sejak dahulu batu ini penting bagi banyak umat Muslim, sehingga waktu kekuasaan Raja Abdulaziz bin Saud, Hajar Aswad dibuat menjadi utuh. Karena memang memang langka, beberapa waktu lalu, pemerintah Arab Saudi memotretnya untuk memperlihatkan aslinya.
Menggunakan teknologi sangat tinggi, sehingga hasil potonya sangat detail, disimpulkan bahwa foto ini menunjukkan sebuah fakta baru dan tampaknya sesuai dengan sabda Nabi bahwa itu benar asalnya dari Surga dengan warna bahkan lebih putih dari susu.
Memotret sebanyak 1000 lebih gambar, dengan ukuran 160 GB per fotonya, dan kemudian diolah menggunakan teknik fokus tacking, maka diperoleh foto akhir dengan ketajaman mencapai 49 ribu MP, ini bahkan lebih tajam 4 ribu kali dari poto iPhone
Meskipun sudah sering difoto, batu langka di muka bumi ini akhirnya terungkap bahwa warnanya ternyata tidak hitam melainkan lebih kewarna merah dengan bagian hitam di beberapa bagian, sepertinya sabda Rasul benar.
Secara ilmiah dan banyak pernyataan menyebutkan batu ini mungkin meteorit atau jatuh dari langit, namun yang pasti sebutannya selama ini ialah batu hitam. Tetapi setelah keluar hasil poto terbaru ini ternyata mengungkapkan fakta lain.
Sabda Nabi yang menjelaskan bahwa batu ini awalnya berwarna putih lebih bisa dianggap benar. Tetapi karena sering disentuh manusia untuk memohon pengampunan dosanya, membuat Hajar Aswad berubah menjadi kehitaman.
Anda bisa menonton video tersebut melalui https://www.youtube.com/watch?v=P6gtVpGMny4. Diposting oleh channel Youtube YtCrash Islam pada tanggal 14 Mei 2021, dan telah ditonton lebih dari 2 juta orang.
Ambillah Risiko, Agar Kamu Tidak Mendapatkan Yang Biasa-Biasa Saja
Coba bayangkan kamu akan berangkat dari Jakarta menuju Yogyakarta. Ada dua alternatif alat transportasi emnuju ke Yogyakarta, yaitu transportasi darat (katakanlah kereta) dan transportasi udara (pesawat).
Kamu pilih mana?
Naik kereta? Pertimbangannya adalah lebih aman. Sebab, selama perjalanan kamu akan lewat darat. Bila terjadi kecelakaan, kamu dapat lebih cepat menyelamatkan diri. Tidak ada risiko tercebur di laut atau lebih ekstrem lagi. Tetapi untuk sampai di Yogyakarta kamu perlu waktu sekitar 12 jam. Waktu tempuhnya sangat lama dan kamu akan menghabiskan waktu seharian di dalam perjalanan. Padahal, jika waktu tempuhnya bisa lebih pendek, sisa waktunya bisa digunakan untuk melakukan hal-hal lain yang penting.
Naik pesawat. Alat transportasi ini memberikan kenyamanan yang lebih, tetapi juga risiko keamanan yang tinggi. Selama ini kecelakaan pesawat yang terjadi lebih membuat hati teriris-iris dan tampak lebih menyeramkan daripada kecelakaan alat transportasi darat. Tapi, naik pesawat akan memangkas waktu tempuh, sehingga kamu punya waktu lebih untuk melakukan hal lain. Selain irit waktu juga irit tenaga.
Semakin tinggi risiko yang kamu ambil, semakin tinggi juga keuntungan yang kamu dapatkan.
Bukankah ombak besar di lautan akan menghasilkan pelaut yang ulung?
Begitu juga dalam hal kehidupan. Jangan ragu untuk mengambil sesuatu yang risikonya tinggi agar kamu tidak hanya mengadapatkan sesuatu yang biasa-biasa saja.
Jangan ragu untuk mengambil kuliah kedokteran jika kamu memang berminat. Meskipun sekolahnya lebih lama, profesi dokter itu menjanjikan dan cita-citamu untuk menjadi dokter, sudah pasti terwujud.
Jangan bimbang mengambil investasi yang risikonya terbilang tinggi. Kalau serius dan tekun memantaunya, kamu akan dapat keuntungan lebih.
Jangan takut untuk mengambil risiko, selain karena keuntungannya lebih banyak, risiko yang ditakutkan itu pun belum tentu terjadi.