Room Tour Rumah Pahlawan Revolusi, Jend Ahmad Yani.

Jend. Ahmad Yani, nama pahlawan ini mungkin sudah tidak asing lagi Anda dengar. Namun, jika hanya mendengar namanya saja rasanya tidak cukup.

Tidak ada salahnya kita melihat berbagai peninggalan Jend. Ahmad Yani yang berada di Museum Sasmita Loka Ahmad Yani. Menariknya, room tour ini dimulai dari belakang karena berkaitan dengan peristiwa diculiknya Jend. Ahmad Yani.

Museum Jend. Ahmad Yani berada di Jalan Lembang 58 D, Jakarta Pusat. Bangunan ini menggunakan 1 unit bangunan dibangun 1956, serta ditempati Jend. Ahmad Yani tahun 1957. Museum ini juga menjadi saksi bisu peristiwa 1965, saat Jend. Ahmad Yani gugur dalam peristiwa tersebut.

Room Tour Rumah Jend. Ahmad Yani

Room tour dimulai dari belakang rumah, di sana terlihat mobil pribadi Jend. Ahmad Yani, kemudian masuk ke area ruang kumpul keluarga Jend. Ahmad Yani. Di dalam video masih terdapat berbagai macam kursi zaman dahulu.

Selain itu, Anda juga akan melihat berbagai macam foto dokumentasi yang menceritakan kronologi sesuai dengan aslinya. Di ruangan tersebut juga masih terdapat bekas-bekas tembakan dengan 7 butir peluru.

Room tour kemudian dilanjutkan dengan tempat jatuhnya Jend. Ahmad Yani setelah tertembak dengan peluru. Di tempat jatuhnya Jend. Ahmad Yani terdapat tulisan mengenai tanggal serta waktu terjadinya peristiwa tersebut.

Di dalam ruangan tersebut juga terdapat lukisan dengan bekas peluru yang menembus badan Jend. Ahmad Yani ketika gugur. Seluruh posisi perabotan yang berada di dalam video memang belum dirubah hingga sekarang ini.

Di video juga menunjukkan berbagai macam lukisan dan foto-foto zaman dahulu. Jend. Ahmad Yani bukan hanya merupakan jenderal tempur, namun juga memiliki hobi membaca buku.

Hal ini bisa terlihat dari begitu banyaknya koleksi buku yang dimiliki oleh Jend. Ahmad Yani di dalam video. Ada juga tulisan tangan Jend. Ahmad Yani yang menunjukkan begitu patriotismenya Jend. Ahmad Yani.

Berbagai macam peninggalan di museum Jend. Ahmad Yani ini masih tertata dengan rapi seperti keadaan di zaman dahulu.

Informasi ini bersumber dari Property Inside. Hingga sekarang video ini sudah ditonton hingga 1.194.476 kali dan diunggah pada 25 Feb 2021 lalu. Berikut link untuk menontonnya secara langsung https://www.youtube.com/watch?v=A1liGSMH5TE.


Jangan Buang Waktu Untuk Bersama Orang Yang Tidak Mencintaimu

Betapa bingungnya jika kamu terjebak di dalam hubungan yang salah. Kamu dan dia memang bukan sekadar teman biasa. Kamu sudah menjadi kekasihnya sejak beberapa waktu lalu. Namun, semakin lama, kamu semakin merasa aneh dengan hubungan ini. Rasanya ada yang tidak beres.

Kamu dan dia memang ke mana-mana berdua. Dia kerap mengantarmu pulang. Kamu sering gabung di acara-acara yang dia ikuti. Tapi, hubungan kalian terasa hambar.

Dia tidak pernah menyapamu lebih dulu, baik lewat WhatsApp, SMS, apalagi menelepon langsung. Selalu kamu yang berinisiatif lebih dulu. Dia juga hampir tidak pernah menanyakan kabarmu. Dia hanya menjawab, kalau kamu duluan yang bertanya.

Pada saat-saat kamu perlu bantuan, bukan dia orang pertama yang membantumu. Pada saat genting pun sama saja. Perlu waktu lama untuk membuat hatinya terbuka untuk menolongmu dengan sigap.

Bukankah dia melindungimu sepanjang waktu? Bukankah dia orang yang selalu cemas ketika kamu pergi jauh?

Sayangnya tidak. Dia bahkan tidak terlalu mau tahu kegiatanmu. Dia juga tidak selalu ingin cari tahu kegiatanmu. Kamu dilepas begitu saja. Dia oke saja kamu pergi ke mana saja dan dengan siapa saja.

Kalau selalu begini, kamu masih yakin dia benar-benar menyayangimu? Dari sikapnya yang datar saja seharusnya kamu mengerti bahwa itu semua tanda bahwa dia biasa-biasa saja dengan hubungan kalian. Bahkan kamu perlu meragukan kadar cintanya padamu.

Sekarang, kamu.

Kamu mau bertahan terus dengan kondisi ini? Cinta yang awalnya begitu dalam pun suatu saat bisa pudar. Apalagi cinta yang dangkal.

Ini saatnya kamu melihat kembali hubungan cintamu. Menghabiskan waktu bersama orang yang tidak mencintai adalah sia-sia. Jauh lebih baik jika kamu menjalin hubungan yang lebih serius dengan orang yang mencintaimu.

Mumpung semuanya belum telanjur. Mumpung kamu belum duduk di pelaminan dan mengikatkan seluruh hidupmu untuk mahligai rumah tangga yang sakral.

Dirimu sangat berharga dan hidupmu ke depannya masih panjang.