Suasana Gelombang Pasang Surut di Sungai Kampar Riau Yang Bikin Heboh Suasana. Mirip Tsunami.

Pernahkah terlintas di benak Anda menanti terjadinya gelombang tsunami, tentu saja tidak.

Lain cerita dengan warga di daerah sungai Kampar Sumatera. Justru kejadian ini selalu dinanti setiap tahunnya..

Perlu diketahui bahwa bore bukanlah sebuah tsunami sungguhan seperti yang terjadi di laut.

Gelombang ini khusus terjadi di perairan atau sungai yang memiliki spesifikasi tertentu. Ini adalah kejadian langka yang terjadi di dunia.

Tidak semua sungai besar dunia terjadi tidal bore, perlu spesifikasi khusus agar peristiwa ini bisa terjadi. Di Sumatera tepatnya sungai Kampar, gelombang seperti tsunami adalah event setiap tahun.

Namun tidak selamanya kejadian ini menjadi tontonan seru. Terkadang terjadinya gelombang seperti tsunami ini sering menjadi penyebab terbaliknya perahu yang melintas di daerah aliran sungai.

Namun karena terjadinya sekarang sudah bisa diprediksi maka kejadian dapat dimitigasi. Justru sekarang lebih banyak menjadi sebuah fenomena alam yang menjadi daya tarik utama daerah Kampar.

Proses Terbentuknya Tidal Bore di Sungai Kampar Sumatera

Gelombang mirip tsunami seperti di sungai Kampar dapat terjadi karena perubahan arus secara mendadak. Perubahan tersebut dapat dipicu dari beberapa sebab seperti bertemunya dua arus aliran air.

Apabila terjadi turbulensi arus maka aliran sungai dapat berubah secara spontan. Akibatnya kumpulan beberapa gelombang akan terbentuk dan mengarah pada satu tujuan tertentu. Kekuatannya tentu bervariasi dari setiap sungai.

Semakin luas area sungai dan debit air maka kekuatan yang dihasilkan tentu meningkat. Karena Kampar memiliki debit air tinggi dan ukuran besar maka hasil bore juga tidak boleh diremehkan.

Jika hanya digunakan untuk membalikkan perahu saja satu gelombang awal sudah cukup digunakan. Di Kampar sendiri Bore dapat terbentuk sebanyak beberapa gelombang besar.

Rata-rata dalam satu kali event tidal bore terbentuk dua hingga lima kali benturan gelombang. Ketika terjadi skala besar akibatnya tentu bisa merugikan warga sekitar area aliran air.

Untung saja di kasus sungai Kampar ini pemukiman warga berada cukup jauh sehingga tidak menimbulkan kerugian besar. Apabila Anda ingin menyaksikan sendiri cukup lihat kanal youtube Licet Studios.

Video yang diunggah pada tanggal 7 Mei 2021 itu sudah ditonton sebanyak 9.175.452 lebih pemirsa. Anda bisa melihat bagaimana gelombang terbentuk hingga membentur.


Mengubah Sakit Hati Jadi Prestasi

Mengubah sakit hati menjadi prestasi? Kedengarannya nggak mungkin, ya?

Teman, kamu sudah pernah merasa sakit hati? Ketika kamu merasakannya, kamu akan tahu betapa dahsyatnya energi orang yang sedang sakit hati. Pada saat itu, seakan-akan kamu kuat melakukan apa saja, termasuk membalikkan gunung!

Lebay? Nggak juga.

Percaya, deh.

Sebenarnya, ketika sedang sakit hati, kamu punya kesempatan besar untuk mengalihkan energi itu ke arah yang lebih baik.

Rasa sakit hati itu ibarat bom yang siap meledak. Kamu bisa meledakkannya menjadi sesuatu yang negatif, yaitu berupa dendam membara, dan parahnya, mencari pelarian ke narkoba, maupun positif, yaitu menjadi prestasi.

Ada juga orang yang sakit hati dan hanya diam meratapi nasib.

Daripada meledak sebagai hal yang negatif, lebih baik kamu manfaatkan untuk menggapai prestasi. Alih-alih merusak masa depan, rasa sakit hati akan membuatmu melambung tinggi dengan nama baikmu.

Memang tidak mudah membelokkan rasa sakit hati menjadi ke arah prestasi. Tidak mudah, bukan berarti tidak bisa, kan?

Rasa kesal, benci, dan marah, pasti masih ada. Rasa dendam pun kemungkinan masih menggelegak.

Teman, mulailah menggunakan energimu untuk melakukan hal positif yang kamu sukai. Mulailah mengingat-ingat hobi yang sudah lama tidak kamu lakukan karena kesibukan yang tak bisa dielakkan. Lakukan kembali hobi postifmu. Aktiflah kembali di komunitas yang mewadahi dan menyalurkan hobimu. Mulailah berkarya. Lempar karyamu ke masyarakat. Pelan pelan tetapi pasti, karyamu akan dikenal dan meraih prestasi.

Semua itu tidak sulit kalau kamu sungguh-sungguh. Ingat, kamu punya energi besar yang, bahkan kamu bisa membalikkan gunung.

Manfaatkan semua energi itu, mumpung kamu sedang sakit hati.

Inilah 7 Fakta Songket YG Perlu Kamu Ketahui

Beberapa daerah di Indonesia mengenal kain songket sebagai kain tradisionalnya. Salah satu daerah tersebut adalah Palembang. Mengapa kain songket begitu dibanggakan? Apa sih, istimewanya?

Inilah 7 fakta tentang kain songket yang perlu kamu ketahui:

1. Tradisi Melayu

Kata “songket” diambil dari kata “sungkit”, yang merupakan gabungan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia, yang artinya mencungkil atau mengait. Cara membuat songket memang dicungkil atau dijumput, kemudian diselipkan dengan benang emas.

2. Kain Mewah

Songket adalah kain mewah. Kain ini tidak dipakai saat melakukan kegiatan sehari-hari, tapi dikenakan pada acara istimewa, seperti upacara pernikahan, pesta, kenduri, dan perayaan-perayaan penting lainnya.

3. Hanya Boleh Ditenun oleh Perempuan

Secara tradisi, kain songket hanya boleh ditenun oleh anak perempuan atau gadis remaja. Namun, seiring berjalannya waktu, kini banyak juga laki-laki yang menenun songket.

4. Proses Pembuatannya Rumit

Proses pembuatan songket masih menggunakan alat tenun tradisional. Kain harus melalui delapan tahap pembuatan, barulah menjadi sepotong kain.

5. Motif Makanan Kegemaran Raja

Kain songket dibuat oleh perempuan-perempuan di desa. Motif-motifnya pun mengikuti kreativitas para penenun dan biasanya sesuai dengan motif yang terdapat di desa masing-masing. Penamaan motif tak jarang menggunakan nama-nama makanan khas Melayu, misalnya motif srikaya, motif wajik, dan talam. Konon, makanan-makanan ini adalah kue kesukaan raja.

6. Dikenal dari Pedagang

Menurut sejarah, asal mula songket Palembang diperkenalkan oleh para pedagang dari Tiongkok, India, dan Arab.

7. Berasal dari Kejayaan Kerajaan Sriwijaya

Songket Indonesia yang paling terkenal adalah dari Palembang. Songket ada yang terbuat dari benang emas. Konon, keindahan songket ada kaitannya dengan kejayaan Kerajaan Sriwijaya.

Itulah 7 fakta keunikan kain songket.

Ada yang ingin menambahkan?