Rumah Ada Mushola, dengan Dapur Seperti Kafe. Carpotnya 6 Meter. Tanah 6×14 Meter

Mahalnya harga tanah membuat banyak orang bingung bagaimana membangun rumah idaman.

Apalagi, kebanyakan orang masih berpikir bahwa rumah nyaman adalah hunian yang luas.

Rumah kecil dianggap kurang nyaman bagi keluarga.

Namun, melalui konten yang diunggah pada salah satu kanal Youtube, ternyata rumah kecil bisa menjadi nyaman.

Bahkan, diperlihatkan juga beberapa bagian hunian ini memiliki nilai estetika tinggi.

Menariknya, rumah yang sudah 90% jadi tersebut hanya memiliki luas sebesar 6×14 meter. Meskipun begitu, di dalamnya terdapat banyak fasilitas mewah seperti dapur mirip kafe hingga mushola.

Luas Terbatas, Fasilitas Kelas Atas

Dengan luas tanah sekitar 6×14 meter, hunian tersebut bisa dibangun secara nyaman. ukuran teras hampir mencapai 2 meter dengan satu tiang. Sedangkan pintunya menggunakan kayu jati.

Di bagian dalam rumah, ternyata ukurannya cukup lebar, hampir 6 meter. Bagian dalam hunian ini memiliki 2 kamar dengan ukuran 3×3 meter. Fasilitasnya juga lumayan, ada beberapa colokan listrik.

Salah satu bagian yang menarik adalah dapurnya yang mirip seperti kafe. Ada meja cor berwarna hitam dengan tambahan lampu kafe. Dapurnya juga dilengkapi dengan kompor dan fasilitas lain.

Bagian kamar mandi hunian ini sebenarnya ukurannya relatif kecil. namun, fasilitas di dalamnya cukup menarik. Ada WC duduk, shower, pemanas air, dan beberapa fasilitas lain.

Salah satu yang cukup menarik adalah, rencana awal pembangunan akan membangun kolam kecil dalam rumah. namun, pemilik hunian lebih memilih membangun kolam di luar rumah saja.

Bagian belakang terdapat ruang ibadah dengan ukuran hampir 2×2 meter. Meskipun relatif kecil, tetapi tempat ini cukup nyaman. apalagi bagian plafon terdapat atap transparan untuk memberikan pencahayaan.

Disini juga memperlihatkan kondisi rumah hampir jadi ini sendiri di unggah oleh Channel Puguh Wicaksono pada 27 November 2020. Saat ini, sudah lebih dari 525.624 kali di tonton dengan 7 ribu lebih tombol like.

Beberapa warganet telah memberikan respons kepada unggahan tersebut dengan rasa kagum. Ukuran tanah terbatas, tetapi bisa dibangun hunian berkelas. jika Anda tertarik, Anda bisa menonton videonya di https://www.youtube.com/watch?v=3-oD3MmjAH4.

 

Danau Ranau Dan Pulau Marisa, Wisata Alam Lainnya Di Lampung

Sejak tahun 2009, propinsi Lampung dikenal di industry pariwisata sebagai salah satu destinasi wisata budaya karena memiliki beberapa festival budaya yang secara rutin digelar. Padahal, propinsi yang berbatasan langsung dengan Bengkulu dan Sumatera Selatan tersebut juga mempunyai destinasi wisata alam, salah satunya adalah Danau Ranau.

Danau Ranau adalah danau terbesar kedua di Indonesia setelah Danau Toba di Sumatera Utara. Danau ini muncul karena adanya gempa bumi dahsyat dan letusan gunung berapi. Luas permukaan danau Ranau adalah sekitar 125.9 km persegi dengan kedalaman mencapai 174 meter.

Letaknya yang berada di perbukitan membuat udara di sekitar danau cukup sejuk. Selain sebagai objek wisata, danau ini juga menjadi tempat mencari ikan bagi nelayan setempat. Seperti halnya Toba, danau Ranau juga memiliki sebuah pulau di tengah – tengah, bernama Pulau Marisa. Di pulau tersebut terdapat sumber air panas alami.

Untuk bisa mencapai pulau Marisa, wisatawan harus menyewa perahu milik nelayan. Pemandian sulfur atau belerang tersebutlah yang menjadi daya tarik utama pulau ini.

Selain mandi air panas, wisatawan juga banyak yang berkunjung ke pulau ini untuk memancing. Sebagai danau yang cukup besar, ada banyak sekali ikan air tawar yang bisa didapat, seperti mujair, harongan, kepiat dan kepor. Banyak ikan yang hidup di danau Ranau mencapai ukuran cukup besar. Ikan yang didapat dari hasil memancing bisa langsung dibakar di tempat. Atau, jika tidak ingin repot, ikan bisa dibeli langsung dari nelayan dengan harga yang sangat terjangkau.

Pulau Marisa juga merupakan tempat yang sangat sesuai untuk mendirikan kemah atau ber-camping. Namun, disarankan agar membawa perbekalan sendiri karena pada malam hari warung – warung yang ada di sekitar danau akan tutup.

Tips Berwisata ke Danau Ranau

Jika Anda ingin berwisata ke danau ranau, ada beberapa hal yang hendaknya Anda ketahui dan pertimbangkan, yaitu:

  • Jika ingin menyeberang ke Pulau Marisa, ada baiknya Anda menawar biaya sewa perahu agar tidak dikenakan biaya tinggi.
  • Jika Anda ingin menikmati ikan segar sembari berlibur di Danau Ranau, sebaiknya Anda datang pada pagi atau pada dini hari. Pada saat itu, nelayan baru saja kembali dari mencari ikan sehingga kualitasnya ikannya masih sangat segar dan Anda tidak perlu menunggu terlalu lama.
  • Di sekitar danau tumbuh pohon – pohon alpukat yang dapat Anda nikmati langsung di tempat. Sebaiknya, jika Anda ingin memetic dan memakan alpukat, minta ijin terlebih dahulu kepada pemiliknya.
  • Jika ingin mendirikan tenda atau berkemah di sekitar danau, maka bawalah perlengkapan atau peralatan sendiri. Pada malam hari, banyak warung yang tutup sehingga mungkin Anda akan kesulitan untuk mencari barang – barang kebutuhan pribadi.

Lokasi Danau Ranau

Lokasi Danau ranau berada di perbatasan Kabupaten Lampung barat dengan Kabupaten Ogan kemiring Ulu Selatan (Sumsel). Danau ini dapat diakses dari Bandara Sultan Mahmud badaruddin II Palembang dengan menggunakan mobil selama kurang lebih 7 jam. Jika berangkat dari Jawa atau Lampung, rute yang harus Anda lalui adalah Bandar Lampung – Kota Bumi – Bukit Kemuning – Liwa – Kotabatu – Sukamarga atau banding Agung. Anda membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk bisa sampai ke danau Ranau menggunakan kendaraan pribadi.

Anda patut waspada apabila menggunakan kendaraan pribadi. Pasalnya, meski jalur yang ada sudah cukup baik namun tidak terlalu lebar. saat memasuki kawasan hutan lindung, Anda akan melalui tengah – tengah hutan yang masih dipenuhi pepohonan.