Pulau Kalimantan adalah salah satu pulau yang memiliki vegetasi alami terbaik di Indonesia.
Hutan hujan yang lebat dengan sungai besar mengalir di seluruh pulau.
Beberapa rawa-rawa juga banyak dijumpai.
Mulai dari rawa hingga sungai besar menyimpan banyak fauna menarik.
Memancing adalah salah satu aktivitas untuk mencari tahu keragaman fauna tersebut. Hal ini juga diperlihatkan dalam sebuah video di Youtube.
Dalam sebuah Channel bernama Fayz Fishing Adventure, diperlihatkan bahwa ada jenis ikan istimewa. Untuk mencarinya saja harus dalam kondisi hari sudah gelap sehingga lebih sunyi dan kesempatannya mendapatkannya besar.
Ikan Channa Kasta Sultan di Kalimantan
Di awal, terlihat bahwa jaring yang sebelumnya telah disebar. Ternyata, beberapa ikan tapah terperangkap oleh jaring. Tapah ini cukup banyak dijumpai di daerah rawa basah pedalaman hutan.
Setelah beberapa tapah didapat, beberapa orang mulai menebarkan tajur lain. sambil menunggu penebaran tajur, ada beberapa orang memancing. Teknik yang digunakan adalah teknik casting karena airnya terlalu dalam.
Setelah itu, beberapa ikan tapah yang sudah didapatkan sebelumnya dibakar untuk sarapan. Dilanjutkan ke beberapa tempat untuk melanjutkan mencari ikan. Beberapa tajur kembali diangkat untuk melihat apakah ada hasilnya.
Ternyata, ada satu ikan sultan yang tertangkap, yaitu ikan channa atau Emperor Snakehead. Ikan ini ternyata merupakan ikan termahal kedua setelah arwana. Bahkan, bisa saja harganya jauh lebih tinggi.
Lokasi penyebaran tajur ada di banyak tempat. Karena daerah tersebut adalah hutan yang banjir, jadi ada beberapa tempat ekstrim. Beberapa tempat memiliki lubang dalam sehingga cukup bahaya.
Dari penebaran tajur pertama ada 2 emperor snakehead yang tertangkap. Sayangnya, yang kedua ukurannya lebih kecil dan mati. Akhirnya dibakar dan dimakan oleh beberapa orang.
Jika dijual, di pasaran biasanya akan menghargainya sebesar ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah. Salah satu yang menarik adalah jumlah batik dan motif batik pada bagian perutnya.
Channel Fayz Fishing Adventure mini camp ini di unggah pada 13 Mei 2021 dan sudah ditonton 1.306.315 kali. Jika Anda penasaran dengan keseruan berburu ikan sultan, bisa langsung mengunjungi link https://www.youtube.com/watch?v=Rpz66PfLUcs.
Tana Toraja, Salah Satu Budaya Indonesia Yang Mencengangkan
Nama Tana Toraja bukanlah sesuatu yang asing di telinga masyarakat Indonesia. Wilayah ini terkenal dengan kebudayaannya yang unik, bahkan bisa dikatakan mencegangkan. Yang paling utama adalah bagaimana mereka memakamkan warga yang meninggal.
Upacara kematian memang menjadi daya tarik utama dari Tana Toraja. Disana, jenazah harus melalui upacara pemakaman yang cukup panjang dengan ritual tarian, pemotongan babi, pemotongan kerbau, dan perang kerbau yang bisa berlangsung hingga satu minggu penuh. Jenis upacara dan berapa banyak kerbau dan babi yang harus dipotong disesuaikan dengan tingkat sosial jenazah. Semakin tinggi tingkat sosial jenazah, semakin panjang upacara yang dilakukan dan semakin banyak kerbau dan babi yang harus dipotong.
Karena banyaknya kebutuhan untuk upacara pemakaman, jenazah seseorang yang baru saja meninggal tidak segera dikuburkan tetapi disimpan dahulu selama beberapa lama hingga keluarga memiliki dana yang cukup untuk melakukan upacara pemakaman.
Setelah melalui upacara pemakaman yang layak, barulah jenazah dikuburkan. Cara penguburannya pun tidak biasa. Ada jenazah yang dikuburkan di dalam gua atau di dalam lubang pohon. Ada juga jenazah yang digantungkan di tebing dengan mengunakan bambu. Lokasi pemakaman biasanya dibedakan antara orang dewasa dengan anak-anak. Ada banyak lokasi pemakaman yang beberapa diantaranya menjadi tujuan wisata yang ramai.
Budaya lain yang dilaksanakan oleh masyarakat Tana Toraja juga tidak kalah uniknya. Sebagian besar budaya yang ada sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai mistis dan magis. Oleh karena itulah, banyak sekali upacara-upacara mistis yang sering dilakukan di Tana Toraja. Banyak upacara yang dilakukan terbuka sehingga wisatawan bisa melihatnya secara langsung.
Selain, kebudayaan yang mencengangkan, tempat tersebut juga memiliki alam yang mencengangkan. Berada di daerah berlembah dan berbukit, wilayah Tana Toraja sebagian besar masih alami. Udaranya begitu segar dan pemandangannya sangat indah. Masyarakatnya sebagian besar merupakan petani yang sangat peduli dengan kelestarian alam sehingga keindahan alam disana terus terjaga.
Tana Toraja berada di provinsi Sulawesi Selatan dan terletak di sebelah utara Makasar. Untuk mencapainya, wisatawan dari luar Sulawesi bisa menggunakan penerbangan ke Makasar. Dari Bandara Hasanuddin di Makasar, perjalanan bisa dilanjutkan dengan pesawat perintis menuju Tana Toraja. Dari Makasar, bisa juga melakukan perjalanan melalui darat menggunakan mobil atau bis. Tetapi perjalanannya cukup panjang karena jarak antara Makasar dan Tana Toraja sekitar 300km dengan kondisi jalan yang cukup menantang.
Setelah sampai di Tana Toraja, banyak sekali hal yang bisa dilakukan. Tiga hal paling menarik dari tempat tersebut adalah:
- Tempat pemakaman. Dengan budaya pemakaman yang unik, tentunya lokasi pemakaman Tana Toraja menjadi hal paling menarik yang sayang jika dilewatkan. Ada banyak tempat pemakaman yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Bori Parinding yang juga merupakan tempat untuk melakukan berbagai ritual upacara.
- Merupakan rumah adat Tana Toraja, Tongkonan memiliki arsitektur yang unik dan penuh seni menarik. Sebagian besar Tongkonan yang berada di Tana Toraja sudah berusia sangat tua tetapi karena dirawat dengan baik, kondisinya masih baik.Tongkonan terdapat di beberapa lokasi, salah satunya adalah Pallawa.
- Perkebunan kopi merupakan salah satu sumber ekonomi masyarakat disana. Kopi Toraja memiliki kualitas tinggi yang ketenarannya bahkan sudah mencapai dunia internasional. Saat berkunjung, jangan lupa untuk mencoba kopi langsung di tempat asalnya dan juga membawa beberapa bungkus sebagai oleh-oleh.