Febby, Gadis Cantik Putus Sekolah Yang Viral Karena Lukisannya.

Kisah mengharukan datang dari Febby Lissa Ayu Arianti di Sukabumi. Pasalnya gadis putus sekolah tersebut memiliki keahlian melukis sketsa yang luar biasa.

Video yang merupakan cuplikan acara Hitam Putih Trans 7 ini menghadirkan kisah anak putus sekolah bernama Febby dengan bakat melukis sketsa yang luar biasa. Semua kisah Febby dari putus sekolah hingga munculnya keahlian melukis dapat kita ketahui di sini.

Dalam video yang diupload Trans7 Official ini menghadirkan Febby Lissa Ayu Arianti, seorang gadis putus sekolah yang mampu melukis sketsa dengan sangat baik. Acara ini di pandu host Deddy Corbuzier dan Co Host Fanny Ghassani.

Acara Hitam Putih Trans 7 saat itu dimulai dengan prolog yang menghadirkan profil Febby Lissa Ayu Arianti yang hidup di Sukabumi, Jawa Barat. Keseharian Febby yang sudah putus sekolah ini adalah menjaga menjaga warung kopi dan merawat neneknya.

Bukan tanpa alasan Febby harus putus sekolah. Ini dikarenakan tidak adanya biaya untuk melanjutkan sekolah ke tingkat SMA. Meski demikian, Febby yang terus menggali potensi dirinya akhirnya mampu menemukan bakatnya dalam melukis sketsa. Selain itu Febby juga mahir berbahasa Inggris.

Setelah prolog, acara Hitam Putih dilanjutkan dengan memanggil Febby dan ayahnya Pak Aden. Host Deddy Corbuzier pun langsung bertanya soal mengapa harus putus sekolah? Di sini Febby dan Pak Aden menjawab karena memang tidak ada biaya.

Setelah itu Deddy melanjutkan pertanyaan pada keahlian melukis sketsa yang dimiliki Febby. Di sini Febby menjawab kalau dirinya belajar menggambar secara otodidak dari tutorial di Youtube. Sketsa yang sering digambar Febby adalah anime, seleb korea dan sketsa wajah.

Hasil lukisan sketsa ini sering dibeli oleh teman-temannya dengan harga Rp 20 ribu per lukisan. Untuk menyelesaikan satu sketsa ini Febby menyebut membutuhkan waktu antara 3-4 jam.

Setelah itu Febby memberikan hasil gambar sketsanya kepada Deddy Corbuzier. Karena harus membayar Rp 20 ribu, Deddy menggantinya dengan hadiah. Suasana menjadi mengharukan saat Deddy Corbuzier memberikan hadiah kepada Febby berupa tablet untuk menggambar.

Tak ketinggalan juga sang nenek di Sukabumi yang sakit stroke diberikan hadiah kursi roda oleh Deddy agar nantinya Febby bisa mengajak jalan-jalan neneknya.

Video ini dibuat oleh Trans7 Official, 12 Maret 2020, dan telah ditonton 3 juta kali.


Per Kepala Keluarga Dapat Bansos Tunai Rp300 Ribu/Bulan, Cek Nama Penerima Di Dtks.Kemensos.Go.Id (Februari 2021)

Krisis yang ditimbulkan dengan adanya pandemi Covid 19 ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan diseluruh penjuru dunia. Bahkan negara maju sekalipun, dampak pandemi ini sangat terasa pada beberapa sektor.

Seperti ekonomi, pendidikan, pariwisata dan sektor lainnya. Bayangkan negara maju saja bisa terdampak, apalagi negara berkembang seperti Indonesia. Adanya wabah ini bisa termasuk menguji kemampuan Indonesia dalam menangani krisis.

Karena beda negara beda cara penanganannya dikarenakan budaya dan kebiasaan yang berbeda juga. Oleh karena itu pemerintah memberikan bansos atau bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai.

Hal ini sudah dilakukan sejak sebelum pandemi oleh pemerintah, dengan adanya pandemi penerima bantuan sosial menjadi bertambah. Dikarenakan faktor di atas, beberapa sektor terdampaknya.

2021 Bansos Akan Tetap Lanjut

Presiden Joko Widodo dan Wakilnya KH Ma’aruf Amin menyampaikan bahwa bansos ada tahun ini akan tetapkan diadakan. Hal tersebut dilakukan karena masih banyak sekali lapisan masyarakat yang membutuhkannya.

Bahkan sudah dipersiapkan anggaran dari APBN pada tahun ini sebesar 110 triliun rupiah untuk selama 2021. Tentu seluruh anggaran tersebut diperuntukkan kepada warga membutuhkan di seluruh daerah Indonesia.

Tujuannya agar lebih merata bantuannya, jadi sinergi dari pemerintah pusat, aparat daerah serta aparat setempat seperti perangkat RT, RW, Kelurahan sangat diperlukan. Demi tercapainya stabilitas ekonomi di tengah-tengah pandemi.

Hal itu dibutuhkan karena aparat setempatlah yang paham dengan keadaan warga sekitarnya. Bansos pada tahun 2021 mulai diberikan pada tanggal 4 Januari 2021 kemarin oleh Presiden Jokowi serta Mensos Tri Rhisma.

Nantinya bantuan sosial tersebut akan diberikan dalam beberapa tahapan, jadi tidak sekaligus. Penyaluran bansos akan dilakukan dalam rentang Januari sampai Desember 2021 nantinya. Tiap jenis bansos memiliki tahapan berbeda.

3 Jenis Bantuan Sosial yang Diberikan Kepada Masyarakat

Pada Senin 4 Januari, Presiden Jokowi menyalurkan 3 macam bansos sekaligus untuk warga Indonesia. Yang pertama adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Program Sembako.

Bantuan-bantuan itu diberikan dengan tahapan masing-masing tergantung jenisnya. Untuk Program Keluarga Harapan akan diberikan lewat Himpunan Bank Negara atau Himbara melalui empat tahapan.

Per 3 bulan, mulai dari Januari 2021. Tahapan selanjutnya pada April, setelah itu Juli 2021 dan yang terakhir pada Oktober 2021.

Untuk pemberian bantuan Program Sembako dilakukan selama bulan Januari sampai Desember 2021. Program Sembako ini memiliki nominal sebesar 200 ribu dan diberikan kepada tiap KK tiap bulannya.

Setelah itu bantuan sosial tunai akan diberikan menjadi 4 tahapan. Di mulai pada bulan ini sampai April 2021, dan akan diberikan per bulannya.

Nominal pada BST adalah 300 ribu rupiah tiap bulan tiap KK. Ketiga bantuan tersebut akan disalurkan ke 34 provinsi seluruh Indonesia, baik melalui Pos Indonesia ataupun Himbara.

Meningkatkan Ekonomi Nasional dan memberikan peningkatan Daya Beli

Salah satu tujuan diberikan tiga jenis bansos yang berbeda tersebut adalah demi memicu untuk meningkatkan ekonomi nasional. Dan bisa memberikan peningkatan daya beli di dalam masyarakat.

Nominal yang mungkin untuk beberapa orang tidak seberapa tersebut, pasti akan sangat membantu untuk lapisan masyarakat yang membutuhkan ini. Diharapkan untuk perangkat desa, RT atau RW setempat untuk saling bekerja sama.

Demi tersalurkan dan tepat guna bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah pusat ini. Hal ini agar nantinya perekonomian Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Tujuan utama penyaluran dana bantuan sosial tersebut agar membantu meringankan beban keluarga, terutama pada lapisan masyarakat rentan dan miskin. Itu salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional.

Silakan simak videonya diatas, yang terbit tanggal 4 Januari 2021