9 Makanan yang Tak Boleh Dipanaskan Ulang, Bisa Beracun Bagi Tubuh

Ketika memasak makanan dalam jumlah banyak, salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah memanaskan makanan tersebut. Namun, siapa yang menyangka jika ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan berulangkali.

Bukan malah membuat makanan sehat namun bisa membuat makanan berubah menjadi racun. Sebuah video menampilkan berbagai jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan berulang kali.

Informasi di dalam video dipaparkan dengan sangat jelas serta lengkap. Selain itu Anda juga akan disuguhi berbagai macam gambar sehingga penjelasan menjadi semakin sempurna.

Ini Berbagai Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan

Beberapa macam jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan jika sudah diolah.

  1. Bayam

Makanan pertama yang tidak boleh dipanaskan adalah bayam. Pada dasarnya bayam memiliki kandungan nitrat cukup tinggi. Oleh sebab itu, bila bayam dipanaskan hingga berkali-kali akan kurang baik bagi tubuh bahkan bisa menyebabkan kanker.

  • Kentang

Makanan kedua adalah kentang. Kentang juga menjadi makanan yang tidak boleh dipanaskan berulang kali karena terdapat bakteri langkah yang bisa menyerang kesehatan.

  • Jamur

Jenis makanan ketiga adalah jamur. Bila diolah tepat, jamur bisa menjadi makanan lezat. Tetapi, jika diolah berulangkali, jamur akan menyebabkan gangguan pencernaan.

  • Telur

Keempat ada telur, sumber protein di dalam telur sangat baik karena memiliki berbagai macam kandungan yang sehat. Selain itu telur juga mudah diolah, tetapi jika dipanaskan ulang bisa menimbulkan racun.

  • Daging Ayam

Kelima, daging ayam. Daging ayam bisa dikatakan menjadi makanan yang dipanaskan berulang kali. Padahal, hal ini tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan protein di dalamnya menyebabkan masalah pencernaan. Jika ingin memanaskan, Anda bisa menggunakan microwave.

  • Nasi

Keenam, nasi. Mirip dengan kentang, bila terlalu lama disimpan, nasi bisa menyebabkan kemunculan bakteri dan sangat berbahaya untuk tubuh. Jika nasi dihangatkan, nasi juga bisa membuat tubuh keracunan.

  • Makanan bersantan

Memanaskan makanan bersantan bisa membuat lemak di dalamnya menjadi lemak jahat dan bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Delapan, olahan daging. Olahan daging bisa berubah menjadi racun ketika dihangatkan kembali.

Sembilan, seledri. Seledri biasanya berada di dalam sup, namun siapa yang menyangkan jika seledri bisa menjadi racun karena adanya kandungan nitrat yang tinggi dan menyebabkan kanker.

Informasi selengkapnya Anda bisa mengunjungi di channel Sehat Secara alami, hingga sekarang jumlah view tersebut mencapai 893.389 kali ditonton.


Kota Denpasar: Begini Sejarahnya Tempat Indah Di Pulau Dewata Iniā€¦

Seorang pria mengajak keluarganya ke Bali dan mengunjungi beberapa tempat wisata teruta di sekitar Denpasar yang banyak dipenuhi turis asing. Yang mereka temukan adalah pemandangan yang luar biasa dan mempesona dengan suasana etnik yang unik.

Menjadi ibu kota provinsi Bali, Denpasar adalah kota yang menjadi pusat pemerintahan dan pusat bisnis di Pulau Dewata. Kota Denpasar memiliki letak yang strategis dengan akses masuk yang mudah melalui darat, laut, maupun udara dari daerah domestik maupun luar negeri, menjadikan Denpasar kota yang sibuk dengan arus kunjungan yang sangat tinggi. Perkembangan kota ini sangat pesat hingga pemerintah merencanakan untuk menjadikan kota ini sebagai daerah metropolitan baru di Indonesia.

Sejarah Denpasar di awali pada abad ke 19 dengan menjadi bagian dari Kerajaan Badung. Setelah Kerajaan Badung di taklukkan oleh VOC dalam peristiwa Perang Puputan Badung di tahun 1906, Denpasar menjadi bagian dari kolonialisme Belanda.

Setelah masa kemerdekaan Indonesia, Denpasar juga merasakan indahnya kemerdekaan dari penjajahan. Di tahun 1958, pemerintah Indonesia menetapkan Denpasar menjadi ibukota Kabupaten Badung. Di tahun 1960, Denpasar menjadi ibukota Provinsi Bali, menggantikan Singaraja. Di tahun 1978, statusnya dinaikkan menjadi kota administratif dan kemudian meningkat menjadi kotamadya pada tahun 1992.

Dalam perkembangannya, Denpasar dibagi menjadi empat kecamatan yaitu Denpasar Timur, Denpasar Barat, Denpasar Selatan, dan Denpasar Utara. Sebagai kota yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari pariwisata Bali, Denpasar menjadi bagian dari kawasan wisata SarBaGiTa atau Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan.

Keunikan Kota Denpasar terlihat dari kentalnya budaya Bali di berbagai sudut kota walaupun kota ini mengalami pembangunan modern yang sangat pesat. Masyarakat Bali yang sangat menjunjung tinggi adat senantiasa mempertahankan tradisi, termasuk berbagai ritual khas Hindu Bali. Oleh karena itu, tidaklah sulit untuk melihat penduduk melakukan berbagai macam pemujaan dan juga berbagai perayaan keagamaan.

Sebagai bagian dari Pulau Dewata yang merupakan pusat kebudayaan Hindu di Indonesia, perayaan keagamaan terbesar di Denpasar adalah perayaan Nyepi. Sehari sebelum hari Nyepi yang merupakan tahun baru Hindu, diadakan perayaan Ogoh-Ogoh yang sangat meriah. Namun, hal yang paling menarik justru adalah perayaan Nyepi disaat berbagai kegiatan dihentikan selama para penganut Hindu melakukan ritual menyepi di dalam rumah. Bahkan, para wisatawan pun dilarang keluar hotel. Pada hari tersebut, Kota Denpasar yang biasanya sibuk dan macet, menjadi sepi dan senyap.

Walaupun merupakan bagian kota wisata yang sibuk, banyak wisatawan yang sekedar numpang lewat di Denpasar. Banyak wisatawan yang hanya menikmati keramaian pusat kota sebelum atau setelah mereka pergi ke Ubud, Bedugul, atau Jimbaran yang begitu terkenal. Tetapi, sebenarnya Denpasar juga memiliki berbagai tempat menarik untuk dikunjungi.

Tiga tempat paling menarik adalah:

Monumen Bajra Sandhi Kota Denpasar

Sejarah perjuangan rakyat Bali disimbolkan oleh Monumen ini. Monumen megah ini merupakan salah satu landmark kota yang menggambarkan perjuangan rakyat Bali dalam memperjuangkan kemerdekaan. Letak monumen ini adalah di tengah Lapangan Puputan Renon yang berada di pusat kota Denpasar.

Desa Budaya Kertalangu

Lepas dari hiruk pikuk kota besar, desa ini adalah suatu tempat di Denpasar yang menawarkan kedamaian. Dikenal juga dengan nama Bali Cultural Park, Desa Budaya Kertalangu menawarkan konsep wisata alam yang berpadu dengan wisata budaya.

Ada banyak bale bengong (gazebo) yang merupakan tempat bersantai untuk menikmati pemandangan desa yang indah, lengkap dengan asrinya persawahan khas Bali. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati kegiatan outdoor yang menarik seperti bersepeda, naik kuda, outbond, dan tentunya jogging.

Mangrove Information Centre

Menikmati indahnya alam sekaligus mempelajari cara melestarikannya menjadi tujuan dari tempat ini. Mangrove trail merupakan konsep yang ditawarkan. Para wisatawan bisa berjalan menembus hutan mangrove (bakau) sambil mempelajari jenis-jenis pohon bakau dan hewan-hewan yang berhabitat di dalamnya.