Puluhan Juta Dari Kardus Bekas Menjadi Barang Kebutuhan Bernilai Ekonomi

“Ini kreativitas yang perlu di kembangkan anak negeri… Semangat…”

Silakan simak videonya diatas

Sumber: youtube zamrud channel


Toyota Innova Reborn – Apa Jadinya Innova Dan Rush Main Lumpur

https://www.youtube.com/watch?v=qZnRVOxjc48

Simak videonya diatas


Efektif dan Efisien, Inilah 10 Metode Belajar yang Wajib Kamu Coba

Terkadang mendengar kata ‘belajar’ saja sudah malas. Apalagi, bila materi yang kamu pelajari adalah materi yang susah dan tidak kamu suka. Lalu bagaimana supaya belajar menjadi efektif, efisien dan tidak membosankan?

Hal pertama yang membuat belajarmu lebih efektif adalah mengatur suasana tempat kamu belajar seperti menata mejamu dan ruangan.

Selanjutnya tentukan metode belajar yang ingin kamu gunakan. Berikut 10 metode belajar yang bisa kamu coba untuk membuat belajarmu lebih efektif :

Semua Orang Bisa Belajar – Teori Gaya Belajar Bagian 2. Video oleh Hujan Tanda Tanya.

Teknik Pomodoro

Teknik ini dibuat oleh Francesco Cirillo pada tahun 1980. Saat itu ia juga mengalami kesulitan belajar dan akhirnya menyadari kalau untuk belajar efektif membutuhkan jeda waktu tertentu. Pomodoro sendiri artinya tomat dalam bahasa Italia, karena dia menggunakan jam berbentuk tomat saat mencoba teknik belajar ini.

Teknik belajar ini menggunakan interval selama 25 menit, kemudian istirahat sebentar selama 5 menit, dan lanjut lagi 25 menit untuk belajar, dst. Teknik ini dinilai lebih efektif karena akan membuatmu sangat fokus dalam jeda waktu tersebut. Lalu jeda waktu istirahat selama 5 menit digunakan untuk mengurangi kebosanan. Disarankan istirahat di awal tidak lebih dari 5 menit karena lebih dari itu membuat tidak efektif lagi.  Setelah 4 kali mengulang, kamu bisa beristirahat selama 15-30 menit.

Cara sederhana yang bisa kamu ikuti, pertama, siapkan materi yang akan kamu pelajari. Tentukan mana yang lebih prioritas untuk dipelajari.  Kedua, atur timer di smartphone selama 25 menit. Ketiga, pastikan selama 25 menit kamu fokus belajar tanpa melirik sedikitpun ke smartphone atau hal-hal lain yang mengganggumu. Keempat, istirahat selama 5 menit, bisa dengan minum segelas teh atau mengecek smartphonemu. Kemudian lanjutkan kembali belajar 25 menit dan begitu seterusnya.

source: unsplash

Metode SQ3R

Adalah sebuah teknik untuk memahami bacaan dengan mengindetifikasi poin penting dan mencatat informasi tersebut dalam catatan. SQ3R atau SQRRR merupakan akronim dari lima langkah pemahaman bacaan, yaitu survey, question, read, recite dan review.  

Pertama, Survey, artinya kamu membaca keseluruhan buku dengan cepat. Bisa mulai dengan membaca sekilas bab pertama, mencatat semua sub judul, melihat info di gambar dan beberapa bagian yang menarik perhatianmu.

Kedua, question, yaitu kamu merumuskan pertanyaan seputar bab itu, seperti bab itu membahas tentang apa? Apa aja yang mungkin kamu sudah tahu dari subjek itu?

Ketiga, read, yaitu mulai membaca seluruh bab dan cari jawaban dari pertanyaan yang kamu rumuskan tadi.

Keempat, recite, setelah selesai membaca satu bagian itu, rangkumlah dengan kata-katamu sendiri. Coba identifikasi beberapa poin, apakah sudah menjawab pertanyaanmu atau belum.

Terakhir, review, yaitu setelah kamu menyelesaikan bab itu, tinjau kembali apakah kamu sudah benar paham atau belum. Lihat kembali pertanyaan yang kamu buat dan baca lagi bila memang diperlukan.

Metode Space practiced

Kamu pasti pernah belajar semalam sebelum ujian berlangsung, kan? Teknik seperti itu memang efektif tapi materi yang kamu pelajari itu tidak akan melekat di otakmu dalam jangka waktu yang lama.

Nah, metode space practiced ini mengajarkan supaya kamu belajar perlahan dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga memungkinkan pikiranmu akan lebih gampang untuk mengingat kembali di masa depan.

Untuk mencoba teknik ini, pastikan kamu selalu meninjau ulang apa yang sudah kamu pelajari sebelumnya. Contohnya, di hari pertama, kamu menerima materi pelajaran di kelas. Hari kedua, pelajari kembali dan tinjau sendiri di rumah. Hari ketiga, pelajari kembali dan tinjau lagi di rumah. Hari keempat, pelajari kembali dan tinjau lagi di rumah. Satu minggu kemudian, pelajari kembali dan tinjau lagi di rumah. Dua minggu kemudian, pelajari kembali dan tinjau di rumah.  Lakukan hal tersebut sampai kamu benar-benar memahami di luar kepala.

Untuk membuat lebih efektif, maka buatlah perencaan untuk belajar kembali seperti ini dari awal semester. Bahkan kamu bila melakukan hal seperti ini, berbulan bulan sebelum ujian berlangsung. Ini akan membuat belajarmu lebih ringan daripada kamu harus mempelajari banyak hal dalam satu waktu di malam hari sebelum ujian berlangsung.

Metode PQ4R

Mirip dengan SQ3R, teknik ini juga digunakan untuk memahami materi pembelajaran lebih efisien. PQ4R atau PQRRRR adalah akronim dari preview, question, read, reflect, recite dan review. Perbedaannya ada pada pengulangan materi terus menerus sampai kamu benar-benar memahami.

Pertama, review, yaitu dengan membaca cepat untuk mendapatkan beberapa inti yang menonjol seperti judul, sub judul , beberapa teks yang disorot, atau bahkan gambar. Kedua, question, membuat pertanyaan yang berhubungan dengan topik seperti, “apa yang ingin kamu pelajari dari itu? atau apa aja yang sudah kamu tahu tentang bab itu?” Ketiga, read, bacalah isi buku tersebut dengan cermat, dan coba mencari jawaban atas pertanyaan yang kamu buat. Keempat, reflect, melihat lagi apakah semua jawaban sudah terjawab, apabila belum kamu harus membaca ulang. Kelima, recite, tulis atau ucapkan kembali materi itu dengan kata-katamu layaknya membuat ringkasan. Keenam, review, melihat materi sekali lagi dan menjawab pertanyaan yang belum terjawab.

Metode Feynman

Teknik ini pertama kali dikenalkan oleh James Gleick dalam buku berjudul “Genius: The Life and Science of Richard Feynman” pada tahun 1993.  Feyman sendiri adalah seorang ahli fisika yang mendapatkan piala Nobel Fisika pada taun 1965. Dalam buku ini dijelaskan bagaimana Feynman secara jenius menerapkan metode belajar efektif yang membuatnya menguasai fisika dengan sangat baik.

Teknik Feynman adalah teknik di mana kamu mempelajar konsep secara cepat lalu menjelaskannya dengan kata-kata yang lebih sederhana, seolah-olah kamu menjelaskan ke orang awam yang tidak memahami sama sekali. Dengan begini kamu membuktikan kalau kamu memang bisa memahami materi itu dengan baik.

Cara yang bisa digunakan, pertama, tuliskan konsep yang sudah kamu pelajari di selembar kertas ataupun mengetiknya di laptop. Kedua, coba jelaskan itu dengan kata-katamu sendiri seperti kamu mengajarkan ke orang lain. Bayangkan bahwa kamu akan menjelaskan ke anak perempuan dan laki di TK atau SD, jadi kamu harus menggunakan bahasa yang sangat gampang dimengerti. Ketiga, kamu cek kembali apakah sudah benar dengan yang kamu tulis. Bila belum, coba perbaiki konsepmu dengan penjelasan yang lebih sederhana dan kemudian coba kamu jelaskan lagi. Begitu berulang hingga kamu benar-benar paham.

Dengan teknik ini, tidak peduli serumit apapun materinya, kamu akan lebih mudah belajar ke depannya karena kamu sudah menguasainya.

Metode leitner system

Adalah teknik belajar dengan menggunakan flashcard atau kertas yang dipotong kecil seukuran kartu. Tuliskan beberapa materi penting dalam kartu-kartu tersebut lalu letaknya dalam beberapa kotak. Misalnya kamu menggunakan 3 kotak, maka kamu harus meletakan semua flashcard di kotak 1 terlebih dahulu. Bila kamu bisa menjawab dengan benar, kamu akan memindahkan ke kotak 2. Namun, jika belum benar, kamu harus mengembalikan itu ke kotak sebelumnya atau ke kotak  1.  

Kotak nomor 1 berarti harus kamu pelajari setiap hari, sedangkan kotak 2 bisa kamu pelajarinya 2 hari sekali, kotak ketiga bisa kamu pelajari 4 hari sekali. Kamu juga bisa menambah kotak sebanyak yang kamu butuhkan, dan kemudian menempatkan kotak terakhir sebagai kotak yang kamu akan pelajari setiap 2 minggu sekali. Kamu bisa variasikan sendiri sesuai dengan preferensimu, sehingga belajarmu lebih efektif dan menyenangkan.

Metode warna

Catatan yang berantakan membuat kamu sulit memahami apa yang kamu pelajari bahkan mungkin juga membuatmu malas untuk membukanya kembali. Dengan memberi warna pada tulisanmu, akan membuat catatanmu terlihat lebih dinamis dan gampang dipelajari.

Sebuah studi dari Meei Tyng Chai, Hafeez Ullah Amin, Lila Iznita Izhar, dkk, menemukan apabila warna dapat meningkatkan kinerja memori seseorang. Dalam studi yang sama juga, penggunaan warna hangat (merah dan kuning) memberikan hal positif. Contohnya seperti memberikan motivasi dan persepsi positif terhadap materi belajar. Juga membuat kamu bisa lebih aktif berinteraksi dan terlibat dalam materi tersebut. Selain itu, diungkapkan juga kalau warna-warna yang hangat ini dapat memberikanmu kebahagiaan tersendiri ketika mempelajarinya dalam tulisan materi belajarmu.

Namun, penggunaan warna ini tidak sembarangan. Gunakan secukupnya seperti untuk menandai poin-poin penting dengan warna merah atau memberi warna kuning pada sub judul. Jangan mewarnai semuanya, ya.

Metode mind mapping

Kalau kamu seseorang yang suka belajar dengan gambar, cobalah dengan membuat mind mapping. Teknik ini mengharuskan kamu untuk menggambarkan apa yang kamu pelajari dengan membuat bagan yang interaktif.

Pertama, buatlah topik besar yang kamu tuliskan di bagian tengah. Selanjutnya, perlahan buat cabang-cabang yang membahas sub judul dari topik itu. Dengan teknik ini, kamu akan melatih mencari ‘kata kunci’ dari materi itu yang membuatmu lebih gampang untuk mengingat.

Selain itu, kamu akan lebih cepat bisa memahami hubungan antar bab materi itu. Kamu bisa memberikan warna di setiap cabangnya, atau bahkan memberikan gambar-gambar menarik yang berhubungan dengan topik tersebut.

Olahraga sebelum belajar  

Olahraga terbukti bukan hanya memberi kesehatan fisik namun juga mental. Kamu bisa memulai rutinitas singkat untuk olahraga. Tidak perlu  1 jam penuh untuk berolahraga, kamu bisa memulai hanya dari 15 menit olahraga efektif seperti lari atau jalan cepat keliling kompleks rumahmu. Atau, kamu bisa dance dengan lagu kesukaanmu selama 20 menit.

Dengan berolahraga akan melepaskan hormon endorfin, yang dapat memperbaiki moodmu dan mengurangi stressmu sehingga akan membuat kamu lebih semangat untuk belajar. Tapi ingat, jangan olahraga berat yang melelahkan karena efeknya justru akan membuatmu mengantuk. Jadi, gunakan waktu singkat untuk berolahraga sehingga meningkatkan semangat belajarmu.

Belajar sebelum tidur

Menurut Scoot Cairney, peneliti dari University of York di UK, “Ketika kamu bangun, kamu mempelajari hal-hal baru. Tetapi ketika kamu tertidur, kamu memperbaikinya, membuatnya lebih mudah untuk mengambilnya dan menerapkannya dengan benar ketika kamu sangat membutuhkannya. Ini penting untuk cara belajar, tetapi juga untuk membantu mempertahankan fungsi otak yang sehat. “

Saat kamu tidur, otak akan mengatur ingatanmu. Daripada kamu lelah belajar semalaman suntuk, maka belajar saja bertahap setiap malam sebelum tidur dan kemudian coba ditinjau kembali paginya.