Kisah Ladiba, Anak Tukang Jagung Bakar yang Sukses Jadi Pilot Wanita TNI AD

Mengharukan, inspiratif dan keren, itulah respon setelah menyaksikan video ini. Kisah Puspita Ladiba dari keluarga sederhana yang menjadi penerbang perempuan pertama di TNI AD ini memang sangat bermakna.

Dalam acara Hotman Paris Show, Puspita Ladiba menjadi bintang tamu yang mampu menginspirasi semua yang hadir karena bisa meraih impiannya meski dalam keadaan serba terbatas.

Video yang di unggah oleh Hotman Paris Show Channel ini menghadirkan bintang tamu penerbang perempuan di TNI AD bernama Puspita Ladiba bersama sang ayah. Dipandu oleh Host Hotman Paris dan Co Host Lolita Agustine, acara ini mampu memberikan inspirasi.

Dalam prolog di awal acara Hotman Paris Show, diperkenalkan profil singkat Puspita Ladiba yang kini menjadi Co Pilot sekaligus penerbang perempuan pesawat pertama di TNI AD. Diceritakan juga dalam prolog, Ladiba berasal dari keluarga sederhana di mana sang ayah berprofesi menjadi sopir dan ibunya berjualan jagung bakar.

Kisahnya masuk ke dunia militer dimulai saat dirinya menjadi anggota paskibra sekolah.

Berkat kegigihannya berlatih, membuat Ladiba dipercaya untuk menjadi anggota paskibraka nasional di Istana Negara, Jakarta.

Dalam karantina paskibra, Ladiba mendapat latihan militer. Di sinilah Ladiba memiliki ketertarikan di dunia militer. Meski dari keluarga sederhana, ladiba tidak malu. Keluarga sendiri sangat bangga ketika Ladiba berhasil menjadi penerbang perempuan pertama di TNI AD.

Setelah prolog, Hotman Paris mewawancarai Ladiba dengan beberapa pertanyaan, termasuk kisah pahitnya saat kecil. Ladiba menjawab bahwa kehidupannya saat kecil terbilang pas-pasan. Bahkan pernah keluarganya harus makan seadanya dengan jagung yang tidak laku dijual.

Ketika Ladiba lulus di Universitas terbaik, dirinya bahkan harus melepasnya karena tidak adanya biaya.

Untungnya Akademi Militer bisa menjadi tempat selanjutnya dalam mengejar impian Ladiba.

Di tengah acara, Ladiba dikejutkan dengan kedatangan sang Ayah. Mereka pun saling melepas rindu dan tangis haru. Melihat mereka bercerita tentang masa lalunya di Medan, semua penonton dan host pun juga ikut sedih dan terharu.

Video ini dibuat oleh Hotman Paris Show Channel, 5 Maret 2020, dan telah ditonton 1,4 juta kali.


Capai 18,8 Juta Keluarga Penerima, Kemensos Salurkan Kembali BSP Sebesar Rp2,4 Juta Pada Tahun 2021 (Februari 2021)

Untuk mengupayakan kesejahteraan bagi keluarga kurang mampu, pemerintah gencar memberikan bantuan sosial. Salah satunya memberikan Bantuan Sosial Pangan pada tahun 2021.

Presiden Joko Widodo serta Menteri Sosial Tri Rhismaharini meluncurkan beberapa bantuan sosial pada tanggal 4 Januari 2021 kemarin. Seperti Bantuan Sosial Tunai atau BST, Bantuan Sosial Pangan atau BSP, dan Program Keluarga Harapan.

Bantuan tersebut juga ditujukan untuk meringankan beban di masa sulit saat pandemi Covid 19 yang sudah melanda kurang lebih setahun ini. Tentu saja untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Khususnya untuk mendapatkan Bantuan Sosial Pangan atau BSP, yang sebelumnya memiliki nama BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai. Berikut informasi dan beberapa persyaratan untuk mendapatkan BSP.

Skema Penyaluran Dana untuk Masyarakat

Dengan diberikannya Bantuan Sosial berupa BSP oleh Kementrian Sosial (Kemensos) sebesar 2,4 juta pada tahun 2021 diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu di masa sulit seperti ini.

Tidak terelakkan untuk masyarakat yang awalnya dalam posisi menengah saja karena terjadi pandemi bisa menjadi lapisan masyarakat kurang mampu. Karena beberapa alasan seperti kehilangan mata pencaharian dan lainnya.

Oleh karena itu pemerintah terus berupaya untuk memberikan bantuan sosial (bansos) dalam rangka meringankan beban dan membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga di Indonesia. Terdapat skema penyaluran dana untuk BSP sendiri.

Nominal sebesar 2,4 juta tadi akan diberikan bertahap per bulannya dari bulan Januari hingga Desember 2021. Jadi untuk perbulannya nominal dari BSP yang diberikan sebesar 200 ribu.

Persyaratan yang Harus Dipenuhi untuk Mendapatkan BSP

Untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BSP ini diperlukan beberapa syarat dan kondisi tertentu. Syarat utama mendapatkan BSP adalah memiliki KKS atau Kartu Keluarga Sejahtera terlebih dahulu.

Masyarakat harus sudah terdaftar sebagai peserta Keluarga Penerima Manfaat atau KPM di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS. Untuk masyarakat yang belum mempunyai KKS berikut ini cara untuk membuatnya.

Pertama adalah mendaftarkan diri ke aparat RT / RW atau Kelurahan setempat. Jika sudah nanti aparat setempat akan memberikan surat berupa cara mendaftarkan di tempat yang sudah ditetapkan.

Pendaftar diminta untuk membawa KTP, KK, Kode Unik Keluarga yang sudah diberikan oleh aparat RT / RW atau Kelurahan. Jika sudah dilengkapi nantinya data akan diproses oleh pihak bank beserta aparat daerah hingga kabupaten/ kota.

Jika sudah dilakukan verifikasi data, akan dibuatkan rekening bank HIMBARA (Himpunan Bank Negara) seperti BNI, BRI, Bank Mandiri dan BTN. Dengan begitu KKS juga sudah selesai dibuatkan dan tidak ada cara pendaftaran secara online.

Target Penyaluran Bantuan BSP 2021

Disampaikan oleh Menteri Sosial Tri Rhismaharini sendiri, bahwa penerima Bantuan Sosial Pangan ini pada tahun 2021 mencapai 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat. Nantinya BSP dan bansos lainnya akan diberikan ke 34 provinsi.

Untuk penyaluran bantuan sosial sendiri dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Untuk melakukan pengecekan apakah NIK terdaftar sebagai penerima bantuan langsung saja membuka dari situs dtks.kemensos.co.id.

Pilih menu kepersertaan di DTKS, isi nomor ID sesuai data kepersertaan. Isi nama sesuai yang tertera di ID. Masukkan kode yang terdapat di samping, cocokkan dengan database di DTKS.

Jika ID Anda cocok berarti sudah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial. Untuk masyarakat kurang mampu bantuan sekecil apapun di saat sulit seperti ini akan sangat membantu meringankan beban.

Pemerintah sendiri juga akan tetap berusaha untuk membantu kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan sembari melakukan langkah pencegahan penyebaran Covid 19. Program ini diharapkan tepat guna dan tepat sasaran.

Deskripsi : Informasi penting perihal bantuan sosial khususnya Bantuan Sosial Pangan, dari mulai penyaluran dana, hingga cara mengecek data kepersertaan.

Link Sumber Video : https://www.youtube.com/watch?v=KgMbGjYsR10 

Tanggal Penerbitan : 21 Januari 2021