25 Buah Langka Asli Indonesia Yang Hampir Punah.

Silakan simak videonya diatas


Modal 900 ribu Jadi 1,4 Milyar Dalam 3 Bulan Tanpa Hutang.

Pernah kamu ada pada suatu titik terendah dalam kehidupan yang membuat kok diriku seperti ini ya? kenapa harus aku ya? Kenapa bukan dia?

Ada ribuan pertanyaan dalam kepala mu yang isinya menyalahkan diri sendiri, atau membandingkan dengan kehidupan orang lain.

Kadang kehidupan tidak selalu berjalan sesuai dengan harapan kita. Meskipun telah diusahakan dengan berbagai cara, namun apa daya jika belum berpihak kepada kita. Toh mau bagaimana lagi? Memang bukan berarti karena hal ini sampai membuat kita terpuruk dan tidak mau berusaha. Justru pengalaman inilah yang menjadi awal kamu meraih kesuksesan sejatinya.

Pepatah mengatakan roda kehidupan seperti halnya kita sedang menaiki permainan roller coaster. Kadang kita berada di titik terendah, kadang di atas puncak begitu terus roda akan berputar.

Faktanya kehidupan akan terus melangkah ke depan. Jika kamu sedang berada di kondisi titik terendah, percayalah suatu saat nanti kamu juga bisa dan merasakan kehidupan jauh lebih baik.

Seperti kisah kehidupan narasumber ini yang ada dalam video “Christina Lie”  disitu menceritakan pengalaman titik terendahnya, hingga ia berhasil kembali bangkit dan sukses, terkenal sampai detik ini.

Arli Kurnia Terkenal Sebagai Profit Maker

Menurut Arli kurnia “profit maker” merupakan sebuah istilah yang ia sosialisasikan kepada teman-teman yang ingin menjadi pengusaha. Menurutnya jangan menjadi pengusaha tetapi seorang profit maker.

Ia juga memiliki pandangan tentang “pengusaha” yang artinya harus menyediakan sebuah tempat, memiliki modal sangat besar. Karena berbagai faktor tersebut Arli kurnia merasa tidak mempunyai itu semua, tapi yang ia punya adalah profitnya. Bisa dikatakan ia lebih fokus kepada profitnya atau bermula dengan usaha tanpa modal.

Sejarah Awal Mula Dijuluki Sebagai Pakar Pelunas Hutang

Berawal dari ia memiliki hutang, tahun 2012 ia mengalami kebangkrutan. Sejak itu, ia bersama istrinya menyadari bahwa ada hal yang keliru atas keputusannya untuk berhutang tersebut.

Arli kurnia merasa uangnya habis untuk membayar banyak angsuran. Karena saat itu, ia memiliki hutang lumayan banyak di beberapa tempat. Ia juga memiliki tiga  kendaraan mobil dan semuanya kredit.

Kepemilikan mobil tersebut berawal dari Arli kurnia bekerja multi level dan memiliki jabatan yang cukup menjajikan. Sehingga ia dituntut untuk terlihat sukses dengan cara mengkoleksi mobil-mobil tersebut, padahal aslinya kredit semua.

Semenjak itu, arli kurnia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan bisnis tersebut dan menjual beberapa aset untuk membayar hutang. Di tahun 2012 juga ia merasa ini kehidupan titik balik, yang tadinya serba ada menjadi susah. Pada saat itu juga ia merasa telah menemukan kebahagiaan.

Tahun 2013 tepatnya 1 bulan, ia telah melunasi hutang-hutang tersebut. Dari pengalamannya ia membuat sebuah buku dengan judul “30 Hari Bebas Hutang” dan menjadi best seller.

“Pokoknya, goal saya yang penting bulan depan saya tidak angsur-lah” ungkap Arli dalam video. Karena ia sudah merasa lelah dengan angsuran. Hidup susah lebih baik dari pada hidup ada tapi bayar hutang pungkasnya.

Titik Balik Hingga Menjadi Sekarang ini

Berawal dari pengalaman pada waktu itu, tidak memiliki usaha, pekerjaan dan hidup susah. Ia mengambil pelajaran berharga, mulai menata kembali kehidupan dengan mencoba berbagai peluang bisnis.

Mulailah Arli kurnia mencari produk di internet dan ketemulah dengan produk untuk penguat sinyal. Kemudian ia order untuk di jual kembali melalui akun facebooknya sendiri dan terjual satu, dua.

Ia mencari peluang lain dan ketemulah suatu produk penghemat bbm. Ia mencoba untuk membeli dalam jumlah besar di satu produsen di Surabaya. Ternyata minimal order jumlah besar 4 juta, kalah itu Arli tidak mempunyai uang segitu sehingga ia hanya membeli satu botol produk penghemat bbm.

Bisnis Berkembang Mulai Beli Properti  

Dari pembelian satu produk penghemat bbm ini, kemudian ia pelajari bahan-bahan yang ada dalam produk tersebut. Setelah mengetahui informasi yang dibutuhkan ia lalu mengkontak salah satu produsen bahan ini yang ada di Jogja. Untuk melakukan order hanya 900 ribu, lalu ia packing kembali produk tersebut untuk dijual kembali.

Arli kurnia tidak pernah menyangka produk yang ia jual ternyata laku hingga detik ini. Karena awalnya ia berjualan ini untuk memenuhi kebutuhan makan bukan untuk bisnis gede. Suatu ketika ia bertemu dengan salah satu teman dan membeli produk tersebut, kemudian si teman ini menawarkan kembali kepada teman lain.

Respon bagus dan dari situ produk arli bisa terjual dalam jumlah besar, Omset di bulan desember mencapai 60 juta. Pada bulan januari-maret tahun 2013 total omset sekitar 1,4 Milyar. Kemudian arli kurnia memutuskan untuk membeli rumah untuk kegiatan produksi penghemat bbm tersebut.

Arli kurnia mulai menulis berdasarkan pengalaman dalam sebuah buku yang berjudul 30 Hari Bebas Hutang. Karyanya mendapatkan respon yang luar biasa dari kalangan masyarakat. Sejak itu, arli kurnia membuka seminar gratis tentang 30 hari bebas hutang ke berbagai daerah Indonesia.

Arli kurnia juga merambah bisnis lain yaitu menjual kapling tanah dan semenjak memutuskan untuk tidak berhutang. Kehidupan dan bisnis dari arli kurnia merasakan kemudahan, keberkahan dan ada saja jalan keluarnya.

“Lebih baik saya jadi (Mindset) orang jadul tapi hidup di jaman sekarang” ungkap Arli kurnia dalam video. Ia juga membuka konsultasi gratis untuk mereka yang ingin diberikan sarannya. Arli kurnia memberikan solusi berbeda tergantung dari backgoud dan penyebab masalah yang sedang mereka hadapi.

Pada tahun 2019 Arli kurnia membuka sebuah waroeng rakjat atau minimarket dalam sekala kecil di Solo. Menurut ia penyebab hutang terjadi karena gengsi serta spekulasi. Maka penyebab ini yang harus dihilangkan untuk bisa melunasi hutang.