Apakah benar, kandang ayam bisa ditaruh di lahan sempit seperti garasi? Mas Supriyanto sudah menjawabnya dengan membuatnya sendiri diberi nama delta inkubator, bentuknya mewah dan dibekali teknologi modern.
Inspirasi awal bermula dari keluhan masyarakat. Mereka ingin ternak ayam tetapi terkendala soal lahan. Apalagi yang tinggal di kawasan padat penduduk. Kotoran hewan yang muncul akan mengganggu karena, baunya menyengat.
Dalam pembuatannya, Mas Supriyanto memberikan berbagai kemudahan seperti pintu geser agar mudah untuk handling anak Ayam Tersedia lampu sebagai pemanas sekaligus menghangatkan. Lantainya menggunakan bahan mess dan harus impor.
Bahan ini berkualitas karena, mudah dibersihkan serta anti karat. Keberhasilannya membuat kandang modern ini tidak lepas dari hasil pengujiannya selama ini. Serta buah dari kesabaran, ketekunannya melakukan penelitian.
Kandang Ayam Modern Cocok untuk Lahan Sempit
Dalam prosesnya, Mas Supriyanto ini memang sengaja merusak dua kandang sebelumnya. Pria tersebut melihat bagaimana ketahanannya saat kepanasan, kehujanan, dikasih materi atau kotoran dan lain sebagainya. Hasilnya seperti yang dilihat sekarang.
Menggunakan tambahan bahan kain parasut anti air sebagai melindungi ayam dari hujan Jika, sudah punya tempat pelindung, tidak disarankan menambah kain tersebut. Menariknya, tempat tersebut multi fungsi.
Bisa sebagai pemeliharaan sekaligus pengembangan. Hanya perlu diganti lampu dan temperaturnya saja. Sudah dilengkapi dengan sistem air dimana, harganya dipasaran sangat mahal. Untuk peletakannya harus disesuaikan juga.
Ayam kampung wajib mepet dinding kecuali, boiler boleh ditengah. Untuk airnya sendiri bisa menggunakan tandon dan dibantu dengan kran serta pipa. Sehingga, mudah dalam mengatur minumnya.
Cara membersihkannya cukup mudah karena, sudah tersedia penampungan yang bisa dikeluarkan hanya cukup diputar saja. Ada juga sistem otomatis yang terkoneksi semuanya dengan motor. Baik kering atau basah mudah dibersihkan.
Dari harganya relatif karena, tergantung dari bahan serta ukurannya sendiri seberapa. Semakin bagus biasanya uang yang harus dibayar juga tinggi. Kandang ini dijamin aman dan nyaman digunakan.
Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa saksikan di Channel Tanilink TV. Sudah di lihat oleh 665.593 penonton sejak di unggah pada tanggal 16 mei 2021. Berikut link untuk menonton https://www.youtube.com/watch?v=Abesc2jefsw .
Mengapa Semua Hal Yang Dimiliki Orang Lain Tampak Lebih Indah?
Rumput tetangga lebih hijau daripada rumput di halaman sendiri.
Rasanya, mulai hari ini kita harus membuang jauh-jauh anggapan seperti ini.
Bermula dari percakapan dengan seorang teman. Dia yang belum menikah, ingin segera menikah seperti saya. Menurutnya, sudah menikah itu bisa lebih diperhatikan, ada orang yang diajak berdiskusi, ada orang yang bisa diajak berbagi hati. Sebaliknya, saya yang sudah menikah, ingin merasakan kembali masa-masa sendiri seperti dulu. Masih sendiri itu lebih mudah membagi waktu, lebih mudah bepergian ke tempat-tempat yang belum pernah didatangi, lebih hemat dalam segi keuangan.
Satu hal menjadi sangat berbeda bila dipandang oleh dua orang yang berbeda. Keduanya pun saling memandang bahwa rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri.
Hal lain yang mungkin terjadi, misalnya, saat hujan kita merindukan masa-masa kemarau, tetapi ketika kemarau kita merindukan masa-masa hujan. Saat bekerja menjadi karyawan kantoran kita ingin menjadi entrepreneur yang bisa mengatur sendiri jam kerjanya, tetapi ketika menjadi entrepreneur kita ingin menjadi karyawan kantoran yang setiap bulannya menerima gaji. Ketika kita berambut panjang menginginkan rambut yang pendek, tetapi saat berambut pendek ingin secepatnya berambut panjang.
Manusia itu tidak pernah puas dan selalu menginginkan hal yang tidak dimiliki.
Mengapa bisa terjadi seperti itu?
Karena manusia tidak pernah merasa memiliki sesuatu yang sudah dimiliki. Kita cenderung melihat sesuatu yang dimiliki orang lain dan tidak pernah menyadari bahwa kita memiliki sesuatu yang sangat diinginkan oleh orang lain.
Saat kita menganggap rumput tetangga lebih hijau, ternyata tetangga juga melihat rumput kita lebih hijau.
Dari sinilah kita sudah harus mulai menyadari bahwa kita sudah memiliki semuanya. Segala sesuatu yang kita miliki, sudah lebih dari cukup.
Pada intinya, kita harus ingat satu hal.
Bersyukur.