Izinkan Aku Adzan, Mencoba Adzan Mekah di Kampung Malah Ditawari Jadi Menantu

Adzan merupakan panggilan bagi umat muslim untuk menunaikan ibadah sholat. Orang yang mengumandangkan adzan disebut muadzin dan setiap masjid terkadang memiliki muadzin khusus atau warga setempat yang mengumandangkan adzan.

Setiap negara memiliki ciri khas nada yang berbeda-beda, meskipun tidak terlalu signifikan. Sebagian besar orang mungkin menganggap bahwa adzan di Mekah memiliki ciri khas tersendiri yang membuat siapa saja rindu untuk mendengarnya.

Adzan Mekah di Masjid Jami Abdurrahman, Lampung Selatan

Eksplor masjid kali ini kita akan diajak Arief untuk berkunjung ke salah satu masjid di Desa Suak, Lampung Selatan atau tepatnya di kawasan Pantai Wisata Suak, yaitu Masjid Jami Abdurrahman.

Sesampainya di masjid, Arief bertemu dengan salah satu warga yang sedang membersihkan halaman masjid. Dalam pertemuan tersebut, Arief memperkenalkan diri dan meminta izin untuk mengumandangkan adzan Dzuhur di masjid tersebut.

Sebelumnya, Arief bertanya apakah di masjid tersebut memiliki muadzin khusus dan penjaga masjid tersebut menjawabnya bahwa tidak ada muadzin khusus. Muadzin masjid tersebut adalah warga setempat yang sudah biasa mengumandangkan adzan.

Selama melakukan eksplor masjid, Arief tidak hanya mengumandangkan adzan saja, tapi sekaligus bersilaturahmi dengan warga setempat. Ia berbincang-bincang dengan pengurus masjid yang ada di lokasi dan masuk ke dalam masjid untuk melihat.

Di dalam masjid, Arief kembali berbincang-bincang dengan salah satu warga yang tiba di masjid sambil melihat mimbar. Setelah itu, waktu akan memasuki sholat dzuhur sehingga Arief bersiap-siap untuk mengambil air wudhu.

Setelah mengambil air wudhu, Arief kembali masuk dan berbincang dengan warga yang sudah menunggu masuk waktu sholat. Tidak lama, masuk waktu sholat dzuhur dan Arief kemudian mengumandangkan adzan dengan nada khas Mekah.

Selama adzan, warga setempat mulai berdatangan dan beberapa langsung menunaikan sholat shunah. Lantunan adzan khas Mekah ini terdengar sangatlah merdu hingga membuat siapa saja yang mendengarnya akan merasa tersentuh.

Video dilanjutkan setelah selesai sholat dan Arief kembali berbincang dengan salah satu warga yang masih ada di masjid tersebut. Tidak disangka jika warga tersebut menyukai lantunan adzan dari Arief.

Bagi Anda yang penasaran dengan lantunan adzan Arief, untuk menonton di channel Azan Santai yang diunggah pada 22 Juni2021 dengan penonton 2,9 juta di link https://www.youtube.com/watch?v=Xl4aORCVBvU. 


Mulai Sekarang, Tempatkan Kesehatan Di Atas Kecantikan

Jadi perempuan memang asyik. Banyak hal bisa dilakukan dan itu membuat duniamu, dunia cewek, menjadi berwarna-warni. Lihat saja dalam soal penampilan. Mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, banyak tawaran menggiurkan untuk menjadi tampil cantik.

Mau rambut gaya apa? Lurus halus tanpa cela?

Bisa.

Ikal cantik dan memukau?

Oke banget!

Keriting bak gelombang di pantai?

Kenapa tidak?

Perempuan itu banyak pilihan. Soal pakaian juga begitu. Kamu bebas bergaya seperti yang kamu inginkan. Pokoknya, bebas berekspresi sesuai jiwa kamu.

Saking banyaknya pilihan untuk cantik, tak jarang kamu jadi sibuk urusan mempercantik diri. Bahkan, terlalu sibuk, sampai-sampai hal lain kadang-kadang terlupakan.

Soal kesehatan, misalnya.

Kamu senang merawat diri di salon selama berjam-jam. Creambath, menikur-pedikur, luluran. Semua kamu lakukan dengan senang hati. Sekarang, apakah kamu juga sudah memikirkan olahraga demi kesehatan?

Kamu rela waktumu habis di salon.

Sudahkah kamu meluangkan waktu untuk menyehatkan badan?

Kamu ikhlas uangmu habis untuk perawatan diri. Tapi, apakah ikhlas juga kalau uangmu digunakan untuk periksa kadar gula darah, cek kolesterol, dan tes asam urat, untuk mengontrol kesehatan?

Pepaya dan bengkoang lebih banyak kamu oles ke kulit muka sebagai masker agar kulit wajah tetap cantik. Tapi kamu sering lupa memakan buah-buahan itu untuk menjaga kesehatan dari dalam.

Banyak perempuan masih menempatkan kecantikan di atas kesehatan. Tampil cantik boleh saja, asalkan tetap menjaga kesehatan. Sebab, kesehatan itu penting agar tetap bisa menjalankan aktivitas. Kalau kamu cantik tapi nggak bisa bebas menjalankan aktivitas, sayang sekali.

Usia yang semakin bertambah, sudah pantas jika lebih memikirkan kesehatan. Tempatkan kesehatan di atas kecantikan. Kesehatan itu investasi jangka panjang yang harus dirintis sejak sekarang.

Jadi perempuan yang sehat sekaligus cantik, siapa yang tidak mau, sih?