Ada beberapa orang yang ingin menebang pohon karena berbagai alasan. Salah satunya adalah karena tumbuh terlalu tinggi dan berbahaya. Tidak terkecuali bagi pohon kelapa Ketika sudah menjulang tinggi.
Namun, ketika pohon tersebut ditebang, bisa membahayakan. Arah tumbang yang salah bisa menyebabkan masalah. Terutama jika menimpa kabel listrik sehingga bisa menyebabkan pemadaman listrik secara total.
Pohon yang Sudah Mati Anti Tumbang
Namun, dalam sebuah konten yang diunggah pada 16 Desember 2020, ada cara untuk untuk mematikan pohon. Bahkan, dikatakan pohon kelapa tersebut tidak tumbang meskipun sudah mati.
Tayangan tersebut menjelaskan secara rinci bahwa pohon kelapa bisa sangat berbahaya, terutama Ketika sedang hujan lebat. Ketika ada sambaran petir, bisa jadi akan tumbang dan membahayakan warga sekitar.
Belum lagi jika lokasinya berada dekat dengan kabel utama listrik masyarakat. Bisa saja kabel putus menyebabkan konsleting arus listrik. Kebakaran mungkin saja terjadi dan akhirnya menimbulkan kegaduhan.
Namun, dengan cara tertentu, Anda bisa mematikan sebuah pohon. Bahkan cara tersebut dipercaya tidak menumbangkan pohon tersebut. Artinya, dia akan mati secara perlahan dengan mengalami proses pembusukan.
Dari tayangan tersebut, cara ini memanfaatkan campuran ragi dengan obat rumput. Campuran keduanya dipercaya mampu membantu proses pembusukan pada pohon apapun. Bahkan, hal ini sudah pernah dia buktikan sebelumnya.
Pada konten tersebut diperlihatkan bahwa ada sebuah pohon kelapa yang sudah terlihat mati. Ternyata, sebelumnya sudah diberikan campuran ragi dan obat rumput. Pohon tersebut dilubangi dan dimasukan dengan ragi.
Sudah ada 2 lubang yang diberikan dan hasilnya bagian atas pohon sudah melunak dan membusuk. Bisa dibayangkan jika ada lebih dari lubang. Proses pembusukan bisa saja berjalan lebih cepat.
Lubang dibuat di bagian bawah supaya pembusukan bisa terjadi secara menyeluruh. Proses pembusukan dimulai dari atas. Ini juga merupakan salah satu fungsi dari ragi tersebut.
Meskipun sudah membusuk, pohon tidak tumbang. Namun, pembusukan hanya akan membuatnya runtuh secara perlahan. Jadi, menurutnya cara ini sangat aman dilakukan, terutama jika lokasinya dekat rumah.
Video dari channel mandirikaryajaya yang diunggah tanggal 16 Desember 2020 telah mendapatkan beragam reaksi. Sudah ada lebih dari 28 ribu penonton. Jika penasaran, Anda bisa langsung menontonnya melalui https://www.youtube.com/watch?V=addmbole9ym.
Ada beberapa cara untuk menumbangkan sebuah pohon. Salah satunya dengan menyuntikan ragi.
Bersyukurlah Jika Kita (Masih) Punya Sifat Lupa
Menjadi orang yang pelupa memang sangat menjengkelkan. Lupa meletakkan barang, sehingga saat diperlukan, kita pusing tujuh keliling mencari barang tersebut. Lupa mencatat barang-barang yang akan dibeli, sehingga justru barang yang penting yang tidak terbeli.
Kesal ya, kalau sifat lupa kita terlalu parah. Andai manusia tidak diberi sifat lupa, pasti hidup akan lebih indah.
Eh, tunggu dulu! Gimana tadi? Hidup akan lebih indah jika kita tidak punya sifat lupa?
Hmm … belum tentu.
Sekarang, coba kita renungkan. Mengapa kita punya sifat lupa? Tuhan memberikan sifat tersebut, pasti dengan maksud tertentu. Sesekali cobalah mengingat-ingat masa lalu. Pernahkah kamu mengalami hal yang sangat menyedihkan? Kejadian yang bahkan kita tidak ingin mengingat-ingat lagi. Sebab, jika kita mengingatnya sedetik saja, dunia seakan kembali runtuh dan membuat kita benar-benar tak ingin hidup.
Nah! Itulah.
Tuhan memberikan sifat lupa pada manusia, agar kita bisa melupakan hal-hal buruk yang pernah dialami di masa lalu. Meskipun kita tidak bisa benar-benar melupakan peristiwa buruk itu, setidaknya kita “membuang” bagian terpahitnya, seiring berjalannya waktu.
Bagaimana kalau kita nggak punya sifat lupa? Hidup bakal sangat menyiksa. Kamu nggak akan pernah lupa saat-saat menyedihkan ketika menunggu salah satu orangtuamu yang sakit parah.
Dengan sifat lupa itu, kita bisa bangkit lagi dan melanjutkan hidup. Jadi, jangan uring-uringan kalau kamu masih punya sifat lupa. Selama sifatmu itu masih dalam batas wajar, seharusnya kamu malah bersyukur.