Detik-detik Penangkapan Preman Lempar Kaca Truk Pakai Batu

Mendebarkan, begitulah kesan setelah menyaksikan detik-detik pelemparan kaca truk dengan batu serta detik-detik penangkapan pelaku oleh polisi.

Kisah sopir truk yang diserang oleh seseorang yang diduga preman dengan melemparkan batu hingga membuat kaca pecah. Selain itu diceritakan juga detik-detik penangkapan pelaku serta proses rekonstruksi kejadian di TKP.

Video ini diupload oleh Tribun Jateng Channel yang memperlihatkan seorang preman yang melakukan pelemparan batu ke truk yang sedang berjalan. Serta sekelompok polisi yang melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Sebuah video amatir diabadikan oleh supir truk di Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Memperlihatkan kejadian pebuntutan dan pelemparan kaca truk dengan batu oleh seorang Preman.

Karena terekam oleh kamera maka video pelemparan truk ini pun menjadi viral. Sesaat sebelum pelemparan terlihat kedua pelaku dengan menggunakan sepeda motor menghadap kamera sehingga wajahnya yang tanpa helm terlihat jelas.

Dari video amatir inilah polisi melakukan pendalaman hingga dilakukan penangkapan pelaku di Kabupaten Toba Samosir. Di video ini juga diperlihatkan detik-detik penangkapan pelaku di Kabupaten Toba Samosir oleh polisi.

Saat proses penangkapan, pelaku diketahui sedang beristirahat di sebuah gubuk. Namun sayangnya, satu pelaku lagi tidak ditemukan saat proses penangkapan di Kabupaten Toba Samosir.

Setelah ditangkap, polisi melakukan proses rekonstruksi kejadian pelemparan truk dengan batu di lokasi kejadian. Di akhir video diperlihatkan truk yang pecah bagian kacanya akibat pelemparan pelaku yang tidak bertanggungjawab.

Video ini dibuat oleh Tribun Jateng, 18 Maret 2021, dan telah ditonton 3,9 juta kali.


5 Pilihan Beasiswa S1 Di Luar Negeri

Siapa yang tak ingin memperoleh beasiswa?

Tentunya mendapatkan beasiswa adalah dambaan bagi sebagian banyak orang. Keinginan untuk mengenyam pendidikan bekualitas yang lebih tinggi merupakan bagian dari mimpi atau bahkan cita-cita pelajar dan mahasiswa di Indonesia, khususnya pendidikan di luar negeri.

Melanjutkan pendidikan ke luar negeri tentunya membutuhkan biaya yang relatif tidak sedikit.

Hal ini lah yang menjadikan beasiswa sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut. Melalui beasiswa, seorang pelajar atau mahasiswa memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi ke luar negeri. Tetapi kesempatan tersebut juga memiliki ketentuan yang harus dipenuhi oleh penerima beasiswa.

Penyelenggara Beasiswa

Menurut penyelenggaranya atau pihak yang mengadakan beasiswa, beasiswa dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu Beasiswa dari Pemerintah, Beasiswa dari Pihak Swasta, Beasiswa dari Negara Lain dan Beasiswa dari Organisasi atau Yayasan.

1. Beasiswa dari Pemerintah

Penyelenggaran beasiswa ini adalah pemerintah. Dimana melalui departemen terkait pemerintah mengalokasikan dana anggaran pendidikan untuk membiayai penerima-penerima beasiswa di seluruh Indonesia. Adapun penerima beasiswa dari pemerintah biasanya adalah pelajar atau mahasiswa yang tidak mampu.

2. Beasiswa dari Pihak Swasta

Penyelenggaran beasiswa ini adalah perusahaan-perusahaan swasta yang memiliki misi untuk membantu dunia pendidikan Indonesia. Penerima beasiswa ini adalah pelajar atau mahasiswa berprestasi dan memenuhi kualifikasi yang ditentukan oleh masing-masing perusahaan.

Penerima beasiswa terkadang memiliki ikatan kerja, yakni setelah lulus mereka diwajibkan untuk bekerja di perusahaan yang memberikan beasiswa. Tetapi ada pula perusahaan yang memberikan beasiswa tanpa tuntutan ikatan kerja, namun jika penerima berminat untuk bergabung di dalam perusahaan, maka perusahaan akan menerimanya melalui proses seleksi karyawan.

3. Beasiswa dari Negara Lain

Penyelenggaran beasiswa ini adalah negara-negara tetangga atau negara-negara maju. Tujuan dari negara-negara tetangga atau nega-negara maju tersebut memberikan beasiswa selain ikut berperan serta dalam pendidikan dunia, selain itu mencari SDM (Sumber Daya Manusia) yang potensial di seluruh penjuru dunia dan juga sebagai ajang promosi negara-negara penyelenggara beasiswa.

Tentunya mereka memiliki ketentuan atau aturan- aturan penerimaan yang relatif lebih sulit jika dibandingkan dengan beasiswa di dalam negeri. Hal ini bertujuan untuk menjaga reputasi global pihak-pihak penyedia beasiswa.

Salah satu syarat yang utama adalah persyaratan nilai TOEFL (Test of English as a Foreign Language), dimana Bahasa Inggris adalah bahasa pengantar dunia yang juga digunakan di dunia pendidikan. Sehingga beberapa negara penyedia sholarship atau beasiswa menuntut score minimal untuk dapat dinyatakan lolos menerima beasiswa. Dan ada pula yang memberikan syarat penguasaan second language selain Bahasa Inggris bagi penerima beasiswa.

4. Beasiswa dari Organisasi atau Yayasan

Penyelenggara dari beasiswa ini adalah organisasi-organisasi ataupun yayasan-yayasan, baik organisasi atau yayasan yang berlatar belakang sosial, akademisi maupun keagamaan. Dimana penyelenggara beasiswa ini juga memiliki tujuan yang tidak jauh berbeda dengan penyelenggara-penyelenggara lainnya, yaitu berperan aktif dalam dunia pendidikan, serta membantu pelajar atau mahasiswa berprestasi untuk mengenyam pendidikan lebih baik.

5 Beasiswa S1 Pilihan di Luar Negeri

Dari beberapa penyelenggara beasiswa di atas, beasiswa dari negara lain masih menjadi daya tarik bagi pelajar ataupun mahasiswa di Indonesia. Dan di tahun 2015, terdapat beberapa diantaranya, yaitu :

1. Beasiswa Fullbright

Beasiswa ini diselenggarakan oleh Pemerintah Amerika Serikat. Keunggulan beasiswa ini adalah penerima beasiswa memperoleh kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di berbagai universitas ternama di Amerika Serikat.

Selain itu beasiswa ini juga menawarkan beasiswa lanjutan dimana penerima beasiswa juga berkesempatan tidak hanya memperoleh beasiswa S1 saja melainkan juga melanjutkan ke jenjang pendidikan S2 bahkan S3. Beasiswa Fullbright ditawarkan kepada 155 negara untuk sekitar 7500 penerima beasiswa setiap tahunnya di seluruh dunia.

Beasiswa yang diberikanpun tidak hanya terbatas pada pemberian biaya pendidikan saja, melainkan juga biaya buku, asuransi, uang saku dan akomodasi serta tiket perjananan.

2. Beasiswa Erasmus Mundus

Beasiswa ini terdapat di Eropa. Tujuan utama pemberian beasiswa ini adalah untuk memperkenalkan negara-negara di Eropa bagi masyarakat di luar Eropa. Beasiswa ini terselenggara berkat kerjasama dari konsorsium 27 negara di Eropa sehingga melibatkan dana yang cukup besar.

Erasmus Mundus tidak hanya memberikan beasiswa untuk biaya pendidikan saja, melainkan juga beasiswa penuh dimana biaya hidup, tempat tinggal, biaya asuransi dan tiket perjalanan juga disediakan oleh mereka.

3. Beasiswa DAAD

Beasiswa ini berasal dari Jerman. Sebagaimana kita ketahui, bahwa kualitas pendidikan di Jerman tidak diragukan lagi, sehingga beasiswa dapat menjadi solusi bagi seluruh pelajar dan mahasiswa di negara-negara berkembang untuk melanjutkan pendidikan. Beasiswa ini mengalokasikan dananya bagi 70.000 penerima beasiswa dari seluruh penjuru dunia.

Sama halnya dengan beasiswa sebelumnya, beasiswa ini merupakan beasiswa penuh dimana biaya akademik, biaya hidup, uang saku, tempat tinggal, biaya asuransi dan biaya perjalanan ditanggung oleh penyelenggara.

4. Beasiswa AAS (Australian Awards Scholarship)

Australian Awards Scholarship atau AAS sebelumnya dinamakan Australia Development Scholarship atau ADS. Beasiswa ini merupakan beasiswa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Australia. Beasiswa ini telah ada sejak tahun 1950 dan sekarang beasiswa ini sudah mulai mendanai tidak hanya untuk mahasiswa jenjang S2 dan S3 saja, melainkan juga pelajar maupun mahasiswa S1.

Beasiswa ini terbuka bagi negara-negara berkembang di sekitar Asia, tetapi saat ini negara-negara berkembang di Amerika Latin juga diberi kesempatan untuk mendapatkan beasiswa ini dan beruntungnya Indonesia menjadi negara yang diprioritaskan untuk memperoleh beasiswa ini. Beasiswa ini juga memberikan beasiswa penuh,dimana seluruh biaya juga ditanggung oleh penyelenggara beasiswa ini.

5. Beasiswa Monbukagakusho

Beasiswa ini adalah alternatif pilihan bagi pelajar atau mahasiswa yang berkeinginan melanjutkan studi ke Jepang. Beasiswa ini juga membuka program pertukaran pelajar, sehingga kesempatan mendapatkan beasiswa ini bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia sangat besar. Dan di dunia sudah ada sekitar 92.000 alumni yang mendapatkan beasiswa ini. Beasiswa ini membuka sekitar 7 jenis bidang studi yang ditawarkan.

Diantaranya adalah bidang-bidang studi yang berkaitan dengan riset dan teknologi. Beasiswa ini juga memberikan beasiswa penuh kepada penerimanya, bahkan uang saku bulanan sekitar 143 ribu yen. Tidak hanya itu saja, biaya lain-lainnya seperti asuransi, akomodasi, tempat tinggal dan biaya penelitian juga diberikan oleh penyelenggara.