Terjebak di Tengah Habitat Buaya. Tanjung Puting. Apa itu Kuntilanak?

Membuat kondisi alam supaya selalu terjaga dari ancaman ekspansi berlebih harus kita perhatikan. Inilah yang dapat kita lihat langsung pada Tanjung Puting. Disini terdapat banyak kondisi alami yang masih terjaga.

Cocok kita jadikan tempat refreshing karena alamnya masih hijau. Selain itu ada berbagai macam satwa yang hidup secara bebas. Tidak kalah menarik, bisa merasakan sensasi mistis karena ada legenda misteri.

Keunikan Tanjung Puting Sebagai Wisata

Untuk Anda yang mau berkunjung, wajib langsung menuju ke dermaga tanjung puting. Letaknya pada kota Waringin Barat. Bisa kita akses memakai kapal dengan melewati sungai Sekonyer yang panjang.

Jika kita lihat secara sekilas, banyak disebutkan memang mirip seperti Amazon. Makanya wajib hati-hati dengan buaya. Apalagi ada pada semua perairan sehingga terdapat juga peringatan tentang buaya.

Selain buaya, kita juga bakal menemukan orang utan. Hewan asli Indonesia ini masih ditemukan hidup bebas. Kita selanjutnya melihat secara langsung kehidupan mereka ataupun membuat sarang atau mencari makan.

Menurut ahli setempat, orang utan sering melakukan perjalanan mencari makan. Ditambah membangun sarang untuk diri sendiri. Jika mau yang bersahabat, wajib menuju tanjung harapan karena dapat memberi makan orang utan.

Kita juga bisa menemukan primata lain seperti bekantan. Mereka bisa ditemukan sendirian ataupun sedang berkelompok. Tentu saja bakalan menjadi pemandangan menarik karena aman tanpa pemburu.

Mitos Menyeramkan Dalam Tanjung Puting

Tempat wisata ini sendiri ternyata masih termasuk taman nasional. Dulunya memang terdapat mitos tentang kuntilanak atau makhluk gaib lainnya. Tapi sekarang mulai tertutup karena pesona alamnya lebih menonjol.

Kalau Anda berkunjung, maka akan menemukan ternyata terdapat desa Sekonyer. Tentu saja mirip seperti desa pada umumnya. Di mana ada kelompok masyarakat, tempat ibadah sampai sekolah.

Selain itu disekitar Tanjung Puting juga dilengkapi sama kebun sawit. Sebelumnya memang hanya berupa habitat asli orang utan. Nantinya lewat simpang ali, disana kita bisa memberi makan hewan liar.

Disini terbilang bagus karena diurus sama Yayasan Madani Berkelanjutan. Mereka akan merawat ekosistem Tanjung Puting. Selain itu menjaga agar dapat dilihat generasi sekarang sampai seterusnya.

Semua hal ini dapat kita lihat dalam konten YouTube milik Dzawin Nur. Mulai dia unggah dari 5 juli 2021 dan menarik mata 1,2 juta viewers.

Banyak warganet merasa ngeri karena melihat banyaknya buaya liar yang hidup bebas. Terlebih lagi dengan kisah mistis cukup kental di dalam tempat tersebut. Lebih lengkapnya, cek https://www.youtube.com/watch?v=sS6MKidrm-0.


Jika Kamu Tidak Lagi Mencintainya, Katakan, Bukan Tunjukkan

Bayangkan jika ada seseorang yang berusaha mendekatimu. Dia tampak jatuh cinta padamu dan ingin menjalin hubungan. Dia berusaha mendekati untuk bisa bersama kamu.

Kamu bingung dan tidak tahu akan membalas perasaannya atau tidak. Namun kamu merasa ingin menjalin hubungan dengannya dan berharap suatu saat akan muncul perasaan khusus ketika kalian sudah menjadi sepasang kekasih nanti.

Akhirnya, kamu dan dia mengikrarkan diri sebagai sepasang kekasih. Kamu senang karena sekarang sudah punya teman. Masalahnya, kamu sama sekali belum ada perasaan istimewa terhadapnya.

Kamu tetap bertahan dan berusaha memberi hati padanya. Setiap hari, kamu berusaha berkomunikasi untuk belajar berbagi cerita. Hari-hari kamu mulai berisi. Nama dia mulai terukir di kepalamu.

Ya, dia hanya ada di pikiran, bukan hati. Kamu sudah berusaha meletakkan dirinya di hati, tapi belum berhasil.

Sebagai kekasih, dia baik. Dia perhatian. Dia tak henti-hentinya membanjiri kamu dengan kasih sayang. Sesekali, hadiah pun terkirim untuk kamu.

Tidak ada yang bisa memaksa kalau kamu masih saja belum ada hati. Dihujani perhatian seperti itu pun kamu masuh tetap biasa-biasa saja.

Kamu mulai bimbang. Si Dia mulai mencium gelagat bahwa kamu tetap biasa-biasa saja. Tidak ada perasaan seimbang yang kamu berikan padanya.

Pada suatu titik, kamu benar-benar bingung, harus melanjutkan hubungan ini atau tetap berpura-pura mencintainya.

Kamu tidak sanggup mengatakan padanya tentang perasaanmu yang sebenarnya. Tapi, itulah yang harus kamu lakukan. Kamu harus mengatakannya, bukan menunjukkan perasaanmu melalui sikap.

Dia butuh kepastian. Jangan biarkan dia merasa kecewa karena kamu menggantungnya begitu lama. Kamu juga tidak ingin diperlakukan seperti itu, kan?

Beranikan dirimu untuk mengungkapkan yang sebenarnya. Sebab, hanya itu yang dia butuhkan saat ini.