Mengharukan, Inilah Beberapa Alasan Kenapa Induk Kucing Memakan Anaknya Sendiri

https://www.youtube.com/watch?v=uJkuhUpZTXw

Kucing dari sejak dahulu memang sudah dekat dengan manusia dan hidup berdampingan, tetapi perlu diketahui juga tidak semua jenis kucing dapat berdampingan. Ada juga jenis lainnya yang justru tidak direkomendasikan untuk dipelihara.

Pada dasarnya kucing memang hewan karnivora atau memakan daging namun perlu namun perlu diketahui juga ada beberapa jenis sangat galak. Tipe hewan pemakan daging memang identik sebagai pemasang pada rantai makanan di hutan.

Begitupun kucing jika mereka tinggal di hutan mereka menjadi predator handal paling ditakuti oleh banyak hewan. Namun ada kejanggalan dari perilaku hewan yang satu ini, yakni tidak jarang memakan anaknya sendiri ketika lahir.

Alasan Kucing Memakan Anaknya Sendiri

Sebagai ibu tentunya akan sangat menyangi anaknya, walaupun mereka hanyalah seekor hewan, terbukti seorang predator juga tetap menjaga anaknya. Perilaku hewan satu ini menimbulkan banyak pertanyaan ketika memakan anaknya sendiri.

Sebagai makhluk dari jenis yang sama kemungkinan mereka dapat berkomunikasi, artinya mereka juga mengetahui bahwa anaknya sakit. Menurut para pecinta kucing mereka sudah tau kalau anaknya akan mati sehingga dimakan sebagai solusinya.

Namun ketika sang anak lahir sehat tentunya akan dibesarkan dan diberi kasih sayang seperti biasanya. Hal tersebut terjadi karena sang induk sudah mengetahui presentasi kehidupan anaknya ketika sakit.

Alasan kedua yakni ketika anak lahir cacat induk kucing akan langsung memakannya atau dengan kata lain membunuhnya. Ini sudah menjadi sifat alami karena dengan kekurangan nya itu bisa menimbulkan kesengsaraan untuk anak nya.

Karena jika anak terlahir cacat akan sulit mencari mangsa ketika sudah besar disisi lain juga akan lebih mudah dimangsa oleh hewan lain. Sehingga sang ibu lebih memilih untuk memakannya atau membunuhnya.

Alasan selanjutnya yakni seorang ibu kucing mengetahui betul bagaimana kondisi anak-anaknya. Mereka akan melakukan penyeleksian terhadap anak nya walaupun banyak namun induk tetap bisa melakukan seleksi tersebut.

Induk kucing akan mempertahankan anak yang sehat karena sehat memiliki peluang hidup lebih tinggi. Sehingga untuk yang kurang sehat dan cacat tidak akan lolos seleksi itu akan di biarkan mati atau dibunuh oleh induknya.

Itulah alasan mengapa kucing sering berperilaku memangsa anaknya sendiri ketika baru lahir ataupun ketika umur satu minggu. Informasi tersebut diunggah pada 20 November 2019 oleh https://www.youtube.com/watch?v=uJkuhUpZTXw channel Real Military dengan 1,2 juta penonton.


Tidak Semua Hal Dapat Dibeli Dengan Uang

Betapa bahagianya jika kita tidak kekurangan uang. Urusan pakaian, beres. Tidak sempat mencuci, tinggal bayar jasa laundry. Kalau nggak bisa juga, bisa langsung beli pakaian baru.

Urusan makan, aman. Hari gini, banyak penjual makanan yang sangat menggugah selera. Dalam sekali petikan jari, berbagai makanan lezat bisa kamu pesan. Yang penting, punya uang.

Soal tempat tinggal. Perumahan atau apartemen mana sih, yang tidak bisa dibeli jika uang kita lebih dari cukup? Bahkan, kamu bisa punya beberapa rumah karena kondisi keuanganmu berkecukupan.

Kendaraan juga begitu. Kamu bisa dengan mudah ganti mobil kalau mobilmu sudah tidak nyaman digunakan. Pokoknya, yang penting ada uang.

Semua bisa dibeli kalau kamu punya uang.

Semua?

Eh?

Tunggu!

Tadi kan, hal-hal yang menyenangkan, ya. Sekarang, kita balik.

Kalau kamu sedang di rumah sakit dan butuh perhatian dari orang lain, dan ternyata anggota keluargamu sedang ada keperluan di luar kota, apakah kamu bisa membeli waktu mereka?

Kalau kamu sedang merawat orangtua yang sakit, apakah kamu bisa membeli sesuatu agar mereka sehat kembali saat itu juga?

Apakah kamu bisa mengembalikan saudara yang sudah wafat dengan menukarkan uangmu?

Teman, saat kita ditimpa kesulitan, biasanya di situlah kita merasa, tidak semua hal bisa dibeli dengan uang.

Kebahagiaan berkumpul bersama keluarga, tidak bisa dibeli dengan uang.

Yang bisa kita lakukan hanya berbuat baik kepada siapa saja. Percayalah, setiap perbuatan baik pasti akan berbuah kebaikan juga. Kelak jika kita kesulitan, buah kebaikan itu yang akan menjadi “alat” untuk membuat hidup kita lebih ringan. Bukan uang yang kita miliki.

Jadi, selagi kita bisa berbuat baik, lakukanlah. Juga, manfaatkan waktu sebaik mungkin, untuk melakukan hal-hal yang tak bisa dibeli dengan uang.

Cobalah sesekali bersantai, dan tidak terus menerus memikirkan uang.

Sebab, banyak hal yang tidak bisa didapatkan dengan itu.