Mau Milih Makanan Aja, Ivan Gunawan & Deddy Corbuzier Tetap Ribut!

Bagaimana keseruan sahabat yang berbeda 180 derajat jika harus memilih camilan.

Kali ini Igun dan Deddy melakukan review makanan di daerah Bintaro. Seperti yang diperkirakan pasti mereka berdua ribut..

Memang Igun dan Deddy memiliki karakter yang sangat berbeda. Yang satu tidak ingin repot, sedangkan satunya lagi selalu merepotkan.

Bagaimana ceritanya mencari makanan ringan saja harus membuat satu komplek jajan ramai.

Kali ini mereka berdua mencoba mencicipi martabak India yang merupakan salah satu jajan favorit Igun. Untuk urusan makanan memang desainer ternama ini tidak pernah pilih-pilih lokasi.

Sedangkan master corbuzier mamang sudah langganan di lokasi tersebut. Bukannya request makanan biasa saja, Igun justru mencari menu yang tidak ada yaitu martabak udang. Tentu saja master corbuzier langsung marah dibuatnya.

Memang episode dari OOTD sering membuat darah tinggi mantan pesulap terbaik dunia ini. Namun karena sudah berteman baik, meskipun Igun berkelakuan iseng tetap saja mereka berdua makan bersama.

Meskipun sudah sering datang ke lokasi pusat jajanan tersebut, Deddy baru pertama kali mencicipi bagaimana nikmatnya martabak India. Renyahnya martabak saat panas membuatnya puas dengan jajanan tersebut.

Ditinggal Mereview, Setengah Porsi Sudah Dihabiskan Sendiri

Pada saat melakukan review kuliner memang master Deddy sangat profesional dengan fokus melakukan ulasan. Bagaimana detail kuliner dijelaskan dengan baik agar para calon penikmat merasa tertarik.

Memang mantan pesulap ini sangat perfeksionis dalam melakukan pekerjaannya sebagai reviewer. Berbeda bumi langit, Igun justru lebih asyik menikmati makanan tanpa mengeluarkan sepatah kata.

Hal ini tentu saja membuat Deddy naik gula darahnya. Sudah panjang lebar menjelaskan makanan sendiri, justru separuh porsi sudah dihabiskan oleh partnernya itu. Tentu saja emosi tersebut mengundang tawa dari kru dan pemilik usaha.

Mereka berdua beradu mulut bagaimana bisa satu orang melakukan review sedangkan satunya malah asyik makan. Setelah asyik menyantap martabak India Igun kembali mengajak keliling lokasi untuk mencari makanan lagi.

Tidak disangka, desainer dengan ukuran jumbo ini malah mengajak keliling naik motor matic. Bagaimana repotnya Igun saat ingin naik motor bisa Anda saksikan di part dua tayangan ini.

Video yang ditayangkan di channel TRANS7 OFFICIAL pada tanggal 24 Mei 2021 sudah ditonton sebanyak 1.527.156 pemirsa. Anda jangan sampai melewatkan sendiri bagaimana keseruannya dengan cara mengunjungi link berikut


Banyak Mengeluh, Bikin Hidupmu Tambah Rapuh

Hidup tidak pernah lepas dari kesulitan. Ketika masa itu datang, kamu butuh orang untuk menumpahkan semua kegundahan. Kamu bisa memilih curhat pada pasangan, teman, atau keluarga. Dengan curhat, kamu merasa jauh lebih lega.

Kamu juga harus memerhatikan. Curhat hingga semua pikiranmu tertumpah memang melegakan. Tapi kamu tidak bisa curhat setiap saat. Kalau itu kamu lakukan, sama saja dengan mengeluh setiap saat.

Mengeluh itu justru akan membuat hidupmu semakin barat. Kamunya pun akan semakin rapuh. Mengapa?

Kamu mengeluh  karena tidak puas dengan keadaan yang tidak sesuai dengan keinginan. Padahal semua orang juga dilanda masalah. Banyak orang yang tidak mendapatkan hal-hal yang dia inginkan. Kamu hanya salah satu dari sekian banyaknya orang yang mengalami hal itu.

Terlalu banyak mengeluh akan menguras energi dan setelah itu kamu merasa seperti tak berdaya.

Kamu mengeluh pun masalah belum tentu selesai. Kamu malah benar-benar kehilangan semangat sama sekali.

Agar tidak lagi selalu mengeluh, cobalah untuk bersyukur. Misalnya, kamu tidak puas dengan gaji yang diterima dari kantor. Kamu merasa perusahaan tidak adil, karena setengah dari gajimu habis di minggu pertama setelah gajian. Dengan sisa setengah gaji, kamu merasa tidak bisa leluasa dalam menggunakannya. Kamu tidak bisa membeli barang idaman di online shop, tidak bisa ngopi-ngopi di kafe, tidak bisa mengganti TV di rumah dengan yang lebih canggih.

Saat kamu mulai ingin mengeluh, cobalah berpikir positif. Berapa banyak orang yang belum mendapat pekerjaan? Berapa banyak orang yang kehidupannya masih jauh dari layak? Sementara, masalah hidup mereka juga sama beratnya dengan kamu yang sudah punya pekerjaan.

Seberat apapun masalah, cobalah untuk menyelesaikannya, tanpa mengeluh.

4 Sentra Batik Terkenal Yang Harus Kamu Kunjungi

Sentra batik bisa dijadikan tempat wisata yang asyik, lho. Kita bisa melihat keseharian masyarakatnya dalam mengolah batik. Di tempat-tempat itu, kita bisa belajar membuat batik, dari mempersiapkan alat dan bahan, sampai batik menjadi sehelai kain yang siap pakai.

 Museum Batik Yogyakarta photo

Photo by yogyaboxAll Rights Reserved

Di manakah sentra batik itu? Inilah 4 sentra batik terkenal di Indonesia:

1. Kampung Batik Laweyan

Pemerintah Kota Solo sengaja menciptakan Kampung Batik Laweyan menjadi sentra batik. Tujuannya agar para wisatawan dapat melihat-lihat koleksi batik yang ada di kota ini. Kampung Batik Laweyan sudah ada sejak zaman Kerajaan Pajang dan mengalami masa kejayaan sebagai sentra batik pada 1970-an. Di kawasan seluas 24 ha ini terdapat ratusan perajin batik. Mereka membuat batik dengan berbagai motif, seperti truntum dan tirto tejo.

2. Museum Batik Yogyakarta

Lokasinya di Jl. dr. Sutomo, Kota Yogyakarta. Berawal dari Hadi Nugroho, pemilik lahan seluas 400 m2. Dialah pemilik sekaligus pengelola museum batik pertama di Yogyakarta ini. Museum ini diresmikan tahun 1977 dan tahun 2000 mendapat penghargaan MURI karena memiliki Sulaman Batik Terbesar, yaitu berukuran 90 x 400 cm2. Museum ini memiliki koleksi berupa 500 lembar batik tulis, 560 batik cap, 124 canting, 35 wajan, dan berbagai bahan pewarna. Banyak koleksinya yang berupa batik antik, yaitu batik yang dibuat tahun 1800-an.

3. Museum Batik Danar Hadi

Disebut juga House of Danar Hadi. Lokasinya di sebuah bangunan kuno yang menjadi cagar budaya, di Kota Solo. Bangunan utama di dalam House of Danar Hadi adalah Ndalem Wuryaningratan. Dahulu, tempat ini adalah tempat tinggal seorang bangsawan bernama Raden Wuryaningrat. Di samping House of Danar Hadi terdapat bangunan bernama Museum Batik Kuno. Di sini tersimpan 10.000 helai kain batik dari periode dan kultur yang berbeda-beda. Museum ini juga pernah mendapatkan rekor MURI sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak. Di kompleks ini pun terdapat pabrik batik tulis dan batik cap yang dapat dikunjungi siapa saja.

4. Museum Ullen Sentalu

Nama ini merupakan singkatan dari bahasa Jawa yang berbunyi “ulating blencong sejatine tataraning lumaku”. Artinya, nyala lampu blencong (wayang kulit) adalah petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan. Filosofi yang sangat dalam. Lokasi museum ini di Pakem, Kaliurang, Yogyakarta. Di sini terdapat informasi bahwa leluhur Jawa membuat batik dengan setiap corak yang memiliki makna yang dalam. Terbukti bahwa batik dibuat dengan segenap perasaan dan dedikasi yang tinggi.

Meskipun sama-sama bertema batik, setiap museum ini memiliki kelebihan masing-masing.

Berminat untuk berkunjung ke sana?