Rejeki yang datang kepada setiap manusia merupakan berkah yang harus disyukuri karena pemberian-Nya. Dengan mensyukuri segala nikmat-Nya tentu Allah akan memberikan kebaikan yang berkali-kali lipat kepada hamba-Nya.
Jabatan ataupun profesi yang Anda miliki tidak berpengaruh terhadap rezeki yang Allah berikan, dengan rejeki yang didapat jangan sekali-kali manusia melalaikan kewajiban yang diperintah Allah. Terutama kewajiban salat yang merupakan hal yang harus setiap manusia pegang teguh.
Salat menjadi tiang agama dari ibadah-ibadah yang diperintahkan Allah, maka dari itu apabila seorang manusia melalaikannya maka ia akan merugi. Meskipun Anda sedang sibuk, tidak ada alasan bagi setiap manusia untuk meninggalkan salat karena Allah pun tidak pernah meninggalkan kita.
Jangan Hanya Mengejar Rezeki Saja
Rezeki memang perlu dicari dalam kehidupan yang setiap manusia jalani, tapi jangan sampai Anda lupa kepada yang memberikan kita rejeki tersebut. Karena Allah bisa dengan mudahnya menarik kembali kebaikan yang ia berikan dari kita.
Meskipun Anda sudah mendapat apa yang kita inginkan di dunia, tetapi Anda lupa akan Allah maka ia akan merugi. Harta dan tahta yang Anda pamerkan bisa dengan sekejap menghilang apabila kita lupa akan pemberinya yaitu Allah.
Jangan salah, bahwa harta yang Allah berikan bisa menjadi cobaan, karena bila kita hanya menggunakan harta tersebut untuk kesenangan pribadi tanpa peduli dengan sekitar, Allah bisa marah dan mengambilnya kembali.

Pandailah dalam Memilih Mana yang Halal dan Haram
Dalam mencari rejeki, kita dihadapkan pada dua pilihan yaitu rejeki yang halal atau yang haram. Semua itu tergantung pada pilihan anda, apabila kita memilih rejeki yang halal meskipun itu terasa sedikit tetapi akan memberikan berkah kepada diri sendiri dan orang disekitarnya.
Apabila memilih rejeki haram, maka mau sebanyak apapun harta yang Anda dapat tidak akan terasa cukup dan selalu mencari-cari lagi. Rasanya tidak akan berkah kepada diri kita sendiri maupun orang lain yang menerimanya.
Jadi memilih rejeki yang halal merupakan suatu keutamaan, karena rejeki tersebut berarti diridhoi oleh Allah. Yang artinya manusia berhak untuk menerimanya dan berhak juga untuk menyebarkan kebaikan melalui rejeki tersebut.
Rezeki dengan Cara yang Halal
Dengan memilih rejeki yang halal, kebaikan dan keberkahan juga nantinya akan datang dengan sendirinya kepada kita. Bahkan rejeki yang halal juga menjadi penentu apakah ibadah kita diterima atau tidak.
Dengan harta yang sedikit tapi halal, Anda akan lebih bersyukur dan ikhlas menerimanya dibandingkan dengan harta yang berlimpah tapi dengan cara yang tidak baik. Rasa tidak puas akan selalu menghampiri diri kita.
Karena harta yang berlimpah tetapi haram, bisa menjadi penghambat kita dalam menjalani kewajiban untuk beribadah kepada-Nya. Tentu Anda tidak ingin hal tersebut terjadi bukan, maka dari itu pilihlah rejeki yang halal meskipun tidak seberapa.
Carilah Rezeki yang Halal, Ibadah Diterima
Kita memang diwajibkan untuk mencari rejeki, daripada meminta-minta kepada orang lain, karena tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah. Bila Anda ingin hidup tenang dalam keberkahan, rejeki juga bisa menjadi penentunya.
Rejeki bisa menjadi penentu bagaimana ibadah kita akan diterima, karena Allah tidak suka dengan orang yang licik atau ingin mencari jalan cepat dalam mendapatkan harta yang berlimpah tetapi dengan cara haram.
Bila berperilaku seperti itu, bisa saja Allah akan menarik keberkahan kita dalam hidup. Tentu Anda tidak ingin hal tersebut sampai terjadi, tidak perlu terburu-buru ingin cepat kaya. Yang paling utama adalah hidup berkecukupan.
Percayalah, bahwa hidup berkecukupan itu sudah lebih dari cukup. Meskipun dengan uang yang berlimpah Anda bisa mendapatkan yang Anda mau, tetapi hidup sederhana lebih nikmat dan berkah.
Jangan Sampai Kita Lupa akan Kuasa-Nya
Dengan segala berkah yang Allah berikan kepada kita setiap harinya, jangan sampai membuat Anda lupa akan karunia-Nya. Rejeki yang terus mengalir kepada setiap manusia harus disyukuri setiap harinya, karena tanpa Allah manusia tidak memiliki apa-apa.
Rejeki juga tidak selalu dalam bentuk uang, bisa dalam bentuk kesehatan, pertemanan, bahkan nafas sekalipun merupakan berkah yang patut setiap manusia syukuri. Tidak terhitung berapa banyak rejeki yang sudah Allah berikan sejak dari kita lahir di bumi ini.
Rejeki yang halal memang diwajibkan bagi kita untuk mencarinya, disamping untuk memenuhi kebutuhan sendiri Anda juga perlu peduli kepada orang lain yang membutuhkan. Jangan takut kehabisan harta karena memberi, karena Allah akan menggantinya berkali-kali lipat.