Perjuangan orang tua memang tidak pernah ada habisnya. Bahkan, tidak jarang mereka harus kerja banting tulang demi menghidupi keluarganya. Oleh sebab itu, hargailah setiap perjuangan orang tua.

Terkadang, perjuangan orang tua sampai tidak bisa diungkapkan melalui kata-kata. Mereka kerja siang malam untuk memberikan hidup yang layak kepada anak-anaknya supaya tidak menerima nasib sama.
Namun, apa jadinya jika hanya salah satu orang tua saja yang berjuang. Sedangkan yang lainnya kabur tanpa pamit. Tentu saja hal ini jauh lebih menyayat hati.
Hal ini terjadi pada seorang ayah di daerah Malang. Dia ditinggalkan oleh istrinya dan harus merawat anaknya seorang diri. Bahkan anaknya masih berusia 2 tahun.
Berjuang Seorang Diri untuk Membesarkan Anak
Bagi seorang ayah, berjuang sendiri membesarkan anak adalah hal yang sangat sulit. Bukan karena tidak bisa, hanya saja terasa cukup sulit. Apalagi jika anaknya masih balita.
Mungkin jika masih berusia 30-an masih bisa karena fisik masih sanggup. Namun, bagaimana jika sang ayah sudah berusia lebih dari 50 tahun. Jelas akan sangat sulit merawatnya.
Perjuangan ini dialami oleh seorang pria melalui unggahan foto di Komunitas Peduli Malang. Dalam foto tersebut, terlihat jelas sang ayah bekerja keras untuk merawat sang anak.
Bahkan, saat bekerja sekalipun dia masih harus membawa anaknya. Tentu saja hal tersebut menjadi sangat menyulitkan. Dia bekerja sambil mengasuh anak yang bahkan masih berusia 2 tahun.
Ditinggalkan Sang Istri Tanpa Pamit
Mirisnya, sang istri malah kabur tanpa pamit. Istri yang seharusnya menjadi penyemangat suami saat bekerja malah meninggalkannya. Bahkan dia meninggalkan suami dan anaknya tanpa sepatah kata.
Lebih parahnya, istrinya sudah tidak peduli dengan kondisi anaknya yang masih balita. Perbuatan seperti itu tidak mencerminkan orang tua bertanggung jawab. Bahkan tidak memiliki hati sebagai seorang manusia.
Beberapa komentar yang ditinggalkan oleh netizen sangat menyayangkan hal tersebut. Apalagi, sebagai seorang istri sekaligus ibu, seharusnya dia mampu merawat keluarganya, bahkan ketika sedang dalam keadaan sulit.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi setiap orang tua bahwa sesulit apapun, mereka harus tetap bertanggung jawab. Apalagi jika masih memiliki seorang anak yang bahkan masih balita.
Sambil Membawa Anaknya untuk Bekerja
Karena tidak ada orang lain yang mau merawat anaknya, maka terpaksa dia harus membawanya saat sedang bekerja. Sungguh ironis bahwa balita berusia 2 tahun sudah harus merasakan kerasnya dunia.
Dia membawa jaket berwarna oranye untuk meindungi sang anak dari panas atau dingin. Hal ini sangat penting saat malam hari yang dingin. Apalagi Malang terkenal sebagai daerah dingin.
Sang ayah juga membawa kain jarik yang biasa dipakainya untuk selimut balita. Ketika lelah, biasanya ayah dan anak ini tidur di emperan masjid. Beralaskan karpet masjid dan selimut kain jarik.
Beberapa orang memberikan rasa iba kepada keluarga tersebut. Beberapa netizen berharap setiap orang yang bertemu dengan bapak tersebut mau membeli dagangannya. Bapak tersebut bekerja sebagai tukang bakso.
Bekerja Sebagai Penjual Bakso Keliling
Untuk menyambung hidup, bapak tersebut bekerja sebagai tukang bakso. Dia membawa gerobaknya dengan sepeda motor. Gerobak berwarna biru tersebut diletakan di jok belakang motor bebeknya.
Dia bekerja setiap hari, baik siang maupun malam. Namun, dalam foto yang sempat beredar tersebut terlihat bahwa dagangannya sepi pembeli. Kondisi ini sungguh ironis dimana dia juga harus menghidupi anaknya.
Meskipun sepi pembeli, dia tetap berjualan setiap hari. Hal tersebut dilakukan supaya mampu membelikan susu bagi anaknya. Harapannya supaya sang anak bisa tumbuh lebih sehat.
Mungkin jika netizen berjumpa, bisa ikut melariskan dagangan bapak tersebut. Membantu sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali. Hitung-hitung sebagai amal kepada orang lain yang membutuhkan.
Lokasi Sering Kelihatan di Depan Masjid
Bapak tersebut sering terlihat di depan Masjid Karang Ketung, Pasuruan. Jika melintasi jalan raya, sempatkan mampir dan ikut melariskan dagangan bapak tersebut demi memenuhi kebutuhan sang anak.
Beberapa netizen juga berharap kepada setiap orang yang melihatnya ikut membantu. Tercatat, selain rasa kasihan, beberapa netizen juga mengkritik tindakan yang dilakukan oleh sang istri.
Cerita ini sendiri telah mendapatkan ribuan like dan ribuan komentar. Setelah dibagikan dalam grup Komunitas Peduli Malang, foto ini menjadi viral. Bahkan juga menjadi berita di beberapa koran.