Bahasa Negara Lain yang Mirip Bahasa Indonesia

Unik dan sangat menarik melihat percakapan dua negara yang berbeda bahasa namun terdapat beberapa kata yang hampir mirip dengan bahasa Indonesia.

Perbandingan beberapa bahasa asing dengan bahasa Indonesia. Ternyata didapati bahwa ada beberapa negara seperti Filipina, Portugis, Bangladesh, Arab, Persia dan Afrika Selatan yang memiliki bahasa yang sama dengan bahasa Indonesia.

Pengupload video ini adalah Here’s TV Channel. Menghadirkan beberapa orang dengan kebangsaan masing-masing. Dari beberapa orang tersebut, didapati banyak kemiripan dbahkan kesamaan kata dengan bahasa Indonesia.

Awalnya ada Taris dari Indonesia dan Kaya dari Filipina. Dari kedua negara ini bisa didapati beberapa kata yang sama yaitu angin, bulan, pintu, lima, babi, senjata, kuku dan bangsa. Menurut Kaya dan Taris persamaan kata-kata dan bahasa ini bisa jadi dikarenakan letak geografis Indonesia dan Filipina yang tidak terlalu jauh.

Berikutnya ada Irfan Ihsan dari Indonesia dan Mayra Delassalette dari Portugis. Di sini kita juga mendapati beberapa kata yang sama seperti bola, palsu, boneka, sepatu, bendara, mentega dan garpu. Persamaan ini bisa dikarenakan sejarah masa lalu di mana Portugis pernah datang ke Indonesia.

Selanjutnya ada Vina dari Indonesia dan Houssein dari Arab. Dari kedua orang ini kita bisa menjumpai beberapa kata yang sama yaitu  asli, nafas, wajah, sabar, khatulistiwa, selasa, dan kursi.

Setelah itu ada Karina dari Bangladesh dan orang Indonesia. Di sini kita kembali mendapati kata-kata yang mirip dan sama yaitu manusia, sabun, topi, utara, bahasa, kaca dan menteri.

Lalu ada Ian Umar dari Indonesia dan Hayde Adams dari Afrika Selatan. Dari percakapan kedua orang ini dijumpai pula beberapa kata yang sama seperti pisang, ember, handuk, kantor, wortel, kamar, selamat dan terimakasih.

Terahir, ada Nabila dari Indonesia dan Arash dari Persia. Di sini kembali ditemuka kata-kata yang mirip dan sama yaitu anggur, rubah, jawab, kismis, badan, yunani, nahkoda dan nasihat.

Video ini dibuat oleh Here’s TV, 2 April 2020, dan telah ditonton 4,7 juta kali.


Keistimewaan Harimau Sumatera yang Tak Dimiliki Hewan Lain

Harimau Sumatera ini tampak gagah. Tubuh kekarnya membuat hewan lain seakan tak berani menatap. Sayangnya, kegagahannya itu tak sebanding dengan kemampuannya untuk bertahan hidup.

Harimau Sumatera memang memiliki banyak keistimewaan. Keistimewaannya ini seringkali justru mengancam jiwanya. Inilah fakta mencengangkan:

1. Termasuk Satwa Kritis

Kritis di sini berarti benar-benar terancam punah. Sesuai dengan namanya, habitat aslinya adalah di Pulau Sumatera. Hewan ini satu-satunya dari enam subspesies, yang masih bertahan hidup. Populasinya hanya 400-500 ekor. Oleh karena itu, ia banyak hidup di taman nasional Sumatera.

2. Memiliki Warna Paling Gelap

Meskipun termasuk harimau kecil, hewan ini memiliki warna tubuh yang unik. Tubuhnya berwarna paling gelap dibandingkan seluruh harimau lain. Corak belang bagian yang berwarna hitam, lebar dan letaknya berdempetan.

Ada satu lagi keunikannya mengenai warna tubuh. Yaitu, bila sedang melahirkan, warna tubuhnya berubah menjadi hijau gelap.

3. Dapat Berenang Cepat

Pada sela-sela jarinya terdapat selaput. Hal ini membuat ia dapat berenang cepat. Ketika mengejar mangsa, hewan ini akan menyudutkannya ke air. Apalagi bila hewan mangsanya tipe yang lambat berenang.

4. Bisa Tinggal di Mana Saja

Harimau sumatera adalah hewan yang mudah tinggal di mana saja. Dia bisa hidup di hutan yang ada di dataran rendah, tempat-tempat yang tidak terlindungi, hutan pegunungan, sampai lahan pertanian.

5. Pemburu yang Hebat

Hewan yang satu ini memang pemburu yang hebat. Dia akan mengintai hewan buruannya dengan sabar. Ketika hewan buruannya lengah atau tak berdaya, akan menyerangnya.

Dia bisa melompat, berlari, dan memanjat pohon ketika sedang berburu. Setelah itu, dia akan melahap mangsanya sampai kenyang. Oh ya, lebih sering berburu pada malam hari.

6. Banyak Diminati Manusia

Manusia sangat berminat pada harimau, untuk dijual. Oleh karena itu, perdagangan tubuhnya sangat marak. Sebelum dijual, dikuliti, diambil kumisnya, atau taringnya. Ada juga yang dijual utuh, untuk hiasan rumah.

Perdagangan hewan ini sangat memprihatinkan. Padahal, kalau bisa dilestarikan, harimau sumatera dapat menjadi satu spesies terpisah, karena memiliki keunikan genetik.

Fakta-fakta mencengangkan di atas sudah seharusnya menjadi perhatian kita untuk lebih peduli pada kelestarian hewan langka ini.

Harimau Sumatera: 5 fakta menarik

Harimau Sumatera termasuk spesies yang terancam punah. Hal ini lantaran spesies hewan satu ini banyak diburu dan dirusak habitatnya. Adapun setiap spesies hewan memiliki keunikan. Tidak terkecuali dengan binatang ini.

Berikut diungkap 5 fakta menarik hewan yang memiliki nama latin Panthera tigris sumatrae.

1. Termasuk Spesies Harimau Terkecil

Di dunia ini kurang lebih terdapat 5 sub spesies harimau yang belum punah. Diantaranya Malaya, Siberia, dan Bengali. Adapun mereka ternyata menjadi sub spesies paling kecil dibanding sub spesies yang lain.

Yang jantan memiliki panjang rata-rata 250 cm dengan rata-rata berat 140 kg. Sementara betina lebih pendek dengan panjang rata-rata 198 cm dan berat 91 kg saja. Menariknya spesies ini hanya bisa ditemukan di pulau Sumatera, Indonesia.

2. Populasi yang Tinggal Ratusan

Seperti sekilas telah diungkap di atas, saat ini mereka terancam punah. Jumlah populasi diyakini tinggal ratusan ekor saja. Hal ini seperti data yang diperoleh International Union for Conversation of Nature atau IUCN. Dari data terbaru diketahui populasi hanya sekitar 441 sampai 679 ekor saja di alam bebas.

Rusaknya habitat mereka menjadi ancaman utama. Hal ini bukan gertakan semata. Dalam 23 tahun terakhir dilaporkan hilangnya 12,5 juta hektar hutan di Sumatera. Luas tersebut kurang lebih sama dengan luas pulau Jawa.

Kondisi pun lebih parah karena banyak pemburuan liar sekedar menyuplai perdagangan gelap satwa liar. Tidak jarang diburu untuk diambil daging, gigi, cakar, kumis, atau kulitnya. Pergadangan ilegal harimau Sumatera pun paling sering dijumpai di provinsi Lampung.

3. Motif Belang Tipis

Bila dibandingkan dengan motif belang pada sub spesies lain, bermotif belang lebih tipis. Uniknya sebagian besar mempunyai motif bulu di bagian belakang telinga yang mirip mata.

Motif tersebut diketahui ampuh mengelabui musuh karena mengira sedang bertatapan langsung. Warna dasar kulit harimau Sumatera pun paling gelap. Yakni warna orange tua atau kuning kemerahan. Selain motif belang yang beda, khususnya jantan juga mempunyai surai dan janggut lebih panjang dibanding harimau yang lain.

4. Bisa Berkembang Biak Sepanjang Tahun

Fakta menarik selanjutnya ternyata tidak mengenal musim kawin. Artinya harimau Sumatera bisa berkembang biak sepanjang tahun. Masa kehamilan betina pun terbilang singkat hanya 103 hari.

Dimana seekor harimau Sumatera betina rata-rata bisa melahirkan 2-3 ekor anak, bahkan pernah tertoreh rekor sampai 6 anak. Sayangnya, perburuan liar dan perusakan habitat membuat populasi harimau Sumatera terancam punah. Sehingga jumlah populasi yang masih ada hanya berkisar ratusan ekor saja.

5. Enggan Mengganggu Manusia

Bila ada seseorang yang memburu dengan alasan merasa terancam, maka bisa jadi hal tersebut hanya alasan. Mereka termasuk hewan yang sangat jarang masuk ke pemukiman manusia atau perkebunan tempat manusia bekerja. Serta sangat menyukai daerah tengah hutan yang memiliki curah hujan rendah.

Fakta-fakta seputar harimau Sumatera di atas tentu cukup menarik untuk diulik. Mengingat spesies yang terancam punah, langkah bijak yang mesti dilakukan tidak lain adalah melakukan penangkaran. Sehingga populasi bisa diselamatkan.