Teknologi modern tentu saja lebih maju dibandingkan dengan zaman dahulu. Contohnya saja teknologi zaman dahulu tidak menggunakan laser untuk memotong logam.
Namun, pernahkah Anda bertanya seperti apa ahli teknik zaman dahulu menciptakan berbagai macam keajaiban teknologi. Contohnya saja seperti objek buatan manusia yang ditemukan di India.
Teknologi Kuno yang Membuat Ilmuan Keheranan
Ada berbagai macam teknologi kuno yang menakjubkan hingga sekarang. Berikut beberapa diantaranya:
- Api Yunani. Api ini digunakan sebagai senjata zaman dahulu. Biasanya mereka menembakkan dari benda yang digambarkan sebagai penyembur api. Konon, musuh tidak bisa memadamkannya.
- Mekanisme Antikyhera. Mekanisme antikyhera merupakan kalkulator mekanik yang disebut-sebut sebagai cikal bakal komputer mekanik dunia.
- Seismoskop Zhang Heng. Di tahun 132 M, Zhang Heng memperkenalkan Seismoskop pertama yang bisa memprediksi gempa yang dibentuk dari perunggu.
- Pilar Besi Delhi. Memiliki tinggi hingga 7 meter, objek tersebut mengandung 99,5% besi murni. Anehnya, pilar tersebut belum berkarat dalam kurun waktu 16 abad terakhir.
- Cakram Phaistos. Di tahun 1908 dilakukan penggalian dekat Phaistos, arkeolog menemukan cakram misterius. Di sana terdapat tanda misterius yang tidak bisa dipecahkan.
- Baterai Bagdad. Siapa yang mengira jika zaman dahulu sudah terdapat baterai, baterai ini pertama kali ditemukan di Bagdad tahun 1936. Baterai tersebut ditemukan 2000 tahun sebelum baterai pertama diperkenalkan.
- Kapal Ratu Masuda. Ditemukan kapal batu dengan ukuran lebih dari bus sekolah, benda ini berada di bukit di Asuka Jepang. Batu ini besar dari 250 hingga 550 masehi.
- Beton Romawi. Mungkin kita mengira bangunan modern adalah bangunan yang tahan lama. Namun siapa yang menyangka jika beton romawi jauh lebih tahan lama. Rahasia kekuatan ini berasal dari batu vulkanis yang digunakan.
- Cakram Sabu. Di tahun 1936,Walter Bryan Emery menemukan cakram ketika ia meneliti ruang pemakaman putra Firaun. Cakram ini merupakan piringan dengan bilah dan lubang di tengah. Hingga sekarang, para ahli tidak mengetahui benda apakah sebenarnya itu.
- Lensa Nimrud. Lensa ini ditemukan 1853. Lensa ini diperkirakan dibuat tahun 750 serta 710 SM.
- Batu Selatan. Batu ini memiliki panjang 22 meter dengan berat 1000 ton, benda ini menjadi struktur pahatan paling besar.
Siapa yang menyangka jika berbagai macam teknologi kuno di atas bisa membuat ilmuan heran hingga sekarang ini. selain teknologi di atas, apa lagi teknologi yang Anda ketahui.
Informasi ini bersumber dari Sisi terang. Hingga sekarang video ini sudah ditonton hingga 6.324.723 kali dan diunggah pada 2 Oktober 2019 lalu. Anda bisa menonton video ini di link https://www.youtube.com/watch?v=xitRp8kgREE.
Mengapa Harus Membuang Waktu Untuk Bersedih Ketika Belum Menemukan Jodoh?
“Kapan jodohku tiba?”
Mungkin itulah pertanyaan yang selalu bermain di kepala, ketika jodoh tak kunjung tiba.
Selama menunggu jodoh, kita selalu iri pada teman yang hari-harinya diselimuti canda tawa bersama pasangan. Ke mana-mana selalu berdua. Pergi ke kampus bersama. Nonton bioskop, makan di kantin, mengerjakan tugas, selalu bersama. Ditambah lagi canda tawa lewat aplikasi ponsel, ketika masing-masing sudah berada di rumah. Betapa asiknya punya pasangan.
Sementara, kita?
Hanya bisa iri melihat kebahagiaan mereka. Hanya bisa menebak-nebak, apakah kita akan bahagia seperti mereka?
Tapi, di sisi lain, ada teman yang justru santai-santai saja menghadapi kejombloannya. Dia tetap semangat menjalani hari-hari, meskipun sendiri. Dengan senyum ceria, dia melakukan semua kegiatan, tanpa terbebani pikiran bahwa dia belum mendapatkan jodoh.
Ketika teman-teman lain satu per satu menyebar undangan pernikahan, teman yang jomblo ini santai saja. Dia seperti tidak pernah memikirkan soal jodoh. Sementara, kita semakin galau ketika menghadiri pesta pernikahan teman dan kita masih sendirian.
Galau.
Itu intinya.
Akhirnya, kita hanya membuang-buang waktu untuk bersedih.
Padahal, ketika tiba waktunya nanti, kita cuma bisa tertawa. Menertawakan kebodohan, karena sempat-sempatnya menggalau. Kebahagiaan itu akan datang ketika tiba waktunya nanti. Terlalu lama menggalau hanya akan menguras energi dan menyia-nyiakan waktu.
Seharusnya, kita bisa menyadari. Hubungan yang telah lama dibina, bisa kandas tiba-tiba. Kebersamaan-kebersamaan yang membuat iri orang lain, bisa terlupa begitu saja. Karena, bukan kita yang mengatur kehidupan ini. Bukan kita yang punya kekuatan untuk melanggengkan jodoh atau mempercepat datangnya jodoh.
Yang seharusnya kita pikirkan adalah sebaliknya. Memanfaatkan waktu. Sebaiknya, kita bisa menggunakan waktu dengan lebih bijak. Mengejar mimpi, melakukan hobi, meraih prestasi.
Masalah jodoh, dia akan tiba, saat waktunya memang sudah tiba.