Rahasia Rumah Mewah Milik Gelandangan

Banyak isu beredar tentang gelandangan yang bisa memiliki uang banyak hingga rumah begitu mewah. Setiap pekerjaan tentu membutuhkan kerja keras yang tidak mudah, apalagi untuk bisa membeli rumah yang mewah.

Namun, ada kabar yang beredar bahwa terdapat rumah mewah di Desa Gerinting, Brebes, Jawa Tengah yang merupakan rumah dari seorang gelandangan. Mengetahui kabar tersebut, Aiman berniat untuk menelisik lebih dalam rahasia dari rumah itu.

Rahasia Rumah Mewah Milik Gelandangan

Sesampainya di desa Gerinting, video menampilkan gambar rumah yang termasuk dalam golongan mewah. Kali ini, Aiman akan mencoba untuk bertamu dan mengetuk pintu dari rumah mewah tersebut.

Sayangnya, tidak ada reaksi dari dalam rumah setelah Aiman mengetuk pintu jadi kemungkinan tidak ada orang di rumah tersebut. Kemudian, Aiman mencari tahu dari tetangga yang ada di sekitar rumah mewah tersebut.

Seorang tetangga hanya mengatakan bahwa pemilik rumah sedang berada di Jakarta, namun tidak mau memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut. Akhirnya, Aiman menemui Kepala Desa Gerinting yang bernama Bapak Suhartono.

Aiman melontarkan beberapa pertanyaan terkait siapa pemilik rumah mewah tersebut dan bagaimana kondisi desa yang dulunya dikenal memiliki warga dengan profesi sebagai pengemis.

Menurut Bapak Suhartono, sekadang ini pengemis di Desa Gerinting sudah sedikit meskipun masih ada dan beroperasi di Jakarta. Alasan utama warganya masih mengemis karena kondisi ekonomi yang kurang beruntung.

Sebenarnya Bapak Suhartono dan kepala desa sebelumnya sudah memberikan pemahaman mengenai pekerjaan tersebut yang kurang baik, namun beberapa di antaranya masih harus mengemis karena terjepit ekonomi.

Sebenarnya, sudah banyak pengemis yang kemudian beralih profesi setelah perekonomian mereka membaik, misalnya membuat kandang ayam, membuat UKM, bekerja di pabrik rokok dan lainnya.

Bapak Suhartono juga menjelaskan bahwa mungkin saja pemilik rumah mewah tersebut pernah menjadi seorang pengemis dulunya, tapi sudah beralih profesi, seperti membuat usaha rosokan, warteg dan lain sebagainya.

Bapak Suhartono juga membenarkan bahwa pemilik rumah mewah tersebut sedang berada di Jakarta dan sudah memiliki usaha sendiri di sana karena Bapak Suhartono mengecek langsung kondisinya di Jakarta.

Jika ingin mengetahui bagaimana rahasianya, Anda bisa menonton di channel KOMPASTV di https://www.youtube.com/watch?v=2ek_ad255BU. Konten ini diterbitkan 7 Juli 2015 dan mendapat 13,4 juta penonton.


Semakin Tinggi Derajatmu, Ujian Pun Semakin Berat

Saya masih ingat ketika seorang tokoh negeri ini mendapat ujian besar. Beliau menderita penyakit berat. Berbeda dengan orang-orang yang selalu bertanya “Mengapa harus saya yang mendapat cobaan berat seperti ini?”, tokoh hebat itu justru berkata “Mengapa tidak? Toh, saya juga manusia yang tak pernah lepas dari ujian”.

Betapa hebat beliau yang mampu berpikir seperti itu.

Bagaimana dengan kamu yang saat ini sedang mendapat ujian berat? Kamu langsung terkejut. Begitu ujian datang, yang ada di benak adalah:

Mengapa saya? Apa salah saya sehingga dapat ujian berat seperti ini?

Kamu lupa bahwa kita ini manusia biasa. Manusia yang sepanjang hidupnya meemang berisi ujian. Yang kamu ingat, ujian adalah sesuatu yang menyusahkan. Padahal, ujian juga bisa berupa hal-hal menyenangkan yang dapat membuat manusia lupa akan kodratnya.

Satu lagi, tentang dosa. Kalau kamu bertanya, kamu salah apa sehingga dapat musibah besar, hmm … namanya juga manusia biasa. Pasti banyak dosa. Tetapi, ujian bukan semata diberikan kepada orang yang banyak dosa.

Pada dasarnya, semakin tinggi keimanan manusia, ujiannya semakin berat, lho. Jadi kalau kita mendapat masalah besar, bisa jadi kita akan dipersiapkan untuk naik kelas. Bukankah setiap akan naik kelas, di sekolah kita harus melewati ujian dahulu?

Kita bisa berusaha sekuat tenaga untuk mencapai hal-hal yang kita inginkan. Tetapi, ketika Tuhan ingin menguji, kita hanya bisa menerima, sambil berusaha bertahan sampai ujian selesai.

Satu kuncinya, kamu harus ikhlas. Dengan ikhlas, kamu bisa menjalani semua permasalahan dengan lebih ringan.