Awalnya Kerja Ikut Orang Dapat 4 Bulan Jualan Sendiri dan Melebarkan Sayap. Usaha Kecil Menjanjikan

Membuka usaha sendiri tidak selamanya harus memiliki modal besar. Mengikuti orang untuk bekerja juga salah satu cara. Kemudian, setelah mendapatkan ilmunya maka bisa membuka usaha sendiri.

Konten yang diunggah oleh Frankav12 memperlihatkan bahwa membuka usaha sendiri hanya butuh keberanian. Konten yang diunggah pada 5 Februari 2021 itupun memperlihatkan kisah seorang penjual nasi goreng.

Awal Perjalanan Kisah yang Mengharukan

Penjual Bernama Gozali tersebut menceritakan kisahnya yang sebelumnya sempat merantau. Dia ikut bekerja Bersama orang lain beberapa bulan. Kemudian, memutuskan untuk mencoba membuka usaha sendiri.

Kisahnya bermula ketika merantau ke Jakarta. Gozali ikut orang untuk bekerja mulai dari menjual nasi padang. Setelah beberapa saat, dia keluar dari pekerjaan menjual nasi padang.

Setelah itu, dia mendapat tawaran untuk ikut orang lain untuk menjual nasi goreng. Satu bulan pertama masih diajarkan beberapa keterampilan dasar. Misalnya saja membuat bumbu hingga melayani pembeli.

Ketika memasuki 3 bulan, Gozali sudah dilepas sendiri. Dia menjalankan pekerjaan tersebut sendiri mulai buka hingga tutup lapak. Hal inilah yang membuatnya berpikir untuk mencoba membuka usaha sendiri.

Pengalamannya dalam ikut orang Padang membuatnya mengerti perbedaan nasi goreng di setiap daerah. Menurutnya, nasi goreng khas Padang Panjang memiliki ciri khas berwarna merah, sedangkan Padang Pariaman berwarna kuning kehijauan.

Perbedaan tersebut menurutnya karena bumbu yang digunakan. Nasi goreng khas Padang Panjang menurutnya memiliki lebih banyak rempah. Itulah mengapa rasa dan baunya cukup menyengat di hidung.

Belajar Membuat Nasi Goreng Secara Mandiri

Gozali menuturkan bahwa dirinya belajar membuat nasi goreng secara mandiri. Saat dirinya ikut bekerja dengan orang, dirinya tidak pernah diajarkan. Dia belajar sendiri dengan cara melihat secara langsung.

Dia melihat dengan seksama bagaimana cara membuat bumbu. Kemudian Gozali juga “belajar diam-diam” ketika bekerja. Dia bekerja sambal melihat bagaimana caranya menyajikan makanan, membuat bumbu, dan keperluan lainnya.

Dia melakukan ini karena keinginannya untuk bisa membuka cabang sendiri. Akhirnya, setelah Gozali siap, dia memutuskan untuk membuka usaha sendiri. Ternyata, usahanya berjalan cukup lancar.

Tayangan dari channel Frankav12 ini diunggah pada 2 Februari 2021 ini sendiri telah ditonton lebih dari 800 ribu kali. Jika Anda tertarik, maka bisa menonton di https://www.youtube.com/watch?v=fpzrhe9_du8.

Membuka usaha sendiri sebenarnya dapat dilakukan dengan kemauan. Keyakinan untuk bisa sukses akan membawa kepada keberhasilan.


Tempat Makan Ayam Goreng Terkenal Di Kota Solo

Siapa yang tak suka Ayam Goreng? Ya, Ayam goreng adalah hidangan yang dibuat dari daging ayam dicampur tepung istimewa yang digoreng dalam minyak goreng panas.

Beberapa rumah makan siap saji secara khusus menghidangkan ayam goreng, misalnya Kentucky Fried Chicken.

Sementara itu beberapa rumah makan di Indonesia juga menghidangkan ayam goreng tradisional Indonesia seperti yang ada di Solo berikut ini.

1. Ayam & Bebek Goreng Pak Ndut
Jl. Brigjen Slamet Riyadi 159, Solo, Jawa Tengah

Tempat makan ini direkomendasi beberapa orang untuk dikunjungi. Kebanyakan orang mempersingkat nama resto ini, dikenal sebagai Bebek Pak N’dut. Ayam goreng di tempat ini sangat enak dan cukup digemari.

2. Ayam Tim Goreng Dewi Sri
Jl. Raya Solo, Solo, Jawa Tengah

Ruangan di dalam rumah makan ini cukup besar dan bersih, dan meja makannya cukup banyak. Di rumah makan Dewi Sri ini ayamnya ditim lebih dahulu baru kemudian digoreng. Rumah makan ini menyajikan ayam kampung yang cukup besar dengan dagingnya yang empuk dan bumbunya cukup menyerap.

3. Ayam Goreng Widuran
Jl. Widuran, Solo, Jawa Tengah

4. Ayam Goreng & Bakar Pak Cipto
Jl. Brigjen Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah

5. Ayam Goreng Ndeso “Lombok Abang”
Jl. Veteran, Solo, Jawa Tengah