Memiliki rumah modern adalah harapan setiap orang.
Namun beberapa orang memiliki anggapan yang kurang tepat.
Itu karena, kebanyakan menganggap bahwa rumah modern membutuhkan tanah berukuran luas.
Itu sebenarnya merupakan kesalahan.
Hanya dengan lahan 9×15 meter, rumah modern sudah bisa dibuat. Nantinya di lahan tersebut, rumahnya sendiri akan dibuat berukuran 7×9,5 meter.
Namun ketika proses pembuatan, sifat asal tidak boleh dimiliki. seseorang perlu berhati-hati dan memiliki referensi. Jika Anda sedang kebingungan, ini adalah tempat terbaik. Berikut referensi yang bisa digunakan dalam proses pembuatan.
Penampilannya di Bagian Depan
DI bagian depan, hal terpenting yang perlu ditambahkan adalah teras. Teras tersebut bisa dibuat berukuran 2×3 meter. Nantinya di samping teras tersebut bisa dibuat sebagai taman terbuka.
Lalu di belakang taman, penyimpanan kendaraan dengan panjang 3 meter bisa ditambahkan. Tentu taman dan garansi tidak langsung menempel ke tembok. Pemberian sekat bisa diberikan sehingga pagar memiliki jarak cukup jauh.
Ini juga bisa dilakukan pada sisi berlawanan. Tidak perlu membuat ruangan yang terlalu menempel dengan tembok, penyekatan bisa ditambahkan sebagai penguat.
Penampilannya di Bagian Tengah
Ketika masuk ke bagian dalam ruangan, ruang tamu akan menyambut terlebih dahulu. ruang tamu sendiri bisa dibuat luas dengan berukuran 3,5×3 meter.
Nantinya di samping kamar tamu tersebut bisa ditambahkan kamar tidur. Kamar tidurnya sendiri berukuran sama dengan ruang tamu yaitu 3,5×3 meter.
Dari ruang tamu, lurus bisa mengarah ke ruang keluarga dan dapur sedangkan belok ke kiri bisa mengarah WC. Nantinya di samping ruang keluarga bisa menambahkan kamar tidur kedua.
Penampilannya di Bagian Belakang
Bagian belakang sendiri masih memiliki ruang cukup luas. Nantinya bagian belakang ini bisa memiliki berbagai hal mulai dari kolam ikan hingga tempat jemuran. Namun sebagai saran, ada baiknya membuat bagian belakang yang terbuka.
Kalaupun menggunakan penutup di bagian atas, gunakan saja penutup transparan. Ini penting untuk membuat bagian belakangnya memiliki pencahayaan cukup. Hal tersebut membuat kesan hangat semakin muncul.
Konten ini sudah dibuat oleh channel youtube Arsitek Channel dan mendapat penonton hingga 2,2 juta orang. Arsitek channel sendirinya mempublikasikannya pada 6 Mei 2021. Anda dapat melihat video ini di https://www.youtube.com/watch?v=3-fEQycpl0M.
Lembah Harau, Lembah Yang Menyimpan Keelokan Di Sumatera Barat
Jika Papua memiliki Lembah Baliem yang menyimpan keindahan alam dan budaya yang begitu memikat, maka Sumatera pun memiliki tempat wisata lembah yang tak kalah indah dengan Lembah Baliem yang ada di pulau bagian paling timur Indonesia itu. Lembah tersebut adalah Lembah Harau, lembah yang terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat ini menawarkan panorama alam yang begitu indah dengan jajaran pegunungan hijau. Nama Harau pada lembah tersebut kabarnya memiliki arti parau dalam bahasa Indonesia. Nama tersebut diambil karena pada saat itu penduduk di sekitar lembah sering mengalami bencana banjir dan tanah longsor sehingga menyebabkan para penduduknya panik dan gaduh. Kepanikan tersebutlah yang membuat penduduk berteriak hingga suara mereka menjadi parau. Oleh karena suara penduduk yang parau tersebutlah tempat ini dinamakan menjadi Lembah Harau. Kawasan tempat wisata ini dahulunya juga dipercaya merupakan sebuah laut, hal tersebut didukung dengan adanya bebatuan jenis breksi di area lembah yang pada umumnya terdapat di dasar laut.
Tempat wisata ini berjarak sekitar 140 kilometer dari pusat kota Padang atau sekitar 50 kilometer dari Bukittinggi. Untuk menuju tempat ini Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Anda bisa menggunakan sepeda motor atau alat transportasi umum yang tersedia di kawasan tersebut. Anda bisa mencapai tempat wisata ini dari Bukittinggi dengan waktu tempuh kurang lebih selama 5 hingga 6 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Lembah ini menyimpan banyak hal menarik yang akan memanjakan mata para wisatawan. Terdapat air terjun yang bernama Sarasah Bunta yang mengalirkan air dari dataran tinggi di atasnya ke beberapa air terjun yang juga terdapat di kawasan ini. Air terjun ini pertama kali diresmikan pada tahun 1926 oleh Tuanku Laras Datuk Kuning Nan Hitam bersama dengan F. Rinner dan Demang Datuk Kodoh Nan Hitam. Air terjun yang mengalir di Sarasah Bunta ini begitu cantik saat terkena cahaya matahari. Penduduk setempat bahkan menyebutkan bahwa keindahan air yang mengalir tersebut menyerupai bidadari yang sedang mandi.
Lembah yang memiliki luas sekitar 669 hektar ini merupakan cagar alam yang memiliki bebatuan terjal. Terdapat bebatuan granit warna-warni setinggi 500 meter yang mengelilingi lembah Harau ini. Kondisi alam tersebut membuat tempat wisata ini snagat cocok dijadikan sebagai tempat untuk melakukan aktivitas panjat tebing yang menantang. Anda dapat melakukan aktivitas panjat tebing ini di lebih dari 300 lokasi. Aktivitas ini akan semakin menantang ketika Anda memanjat tebing dengan tinggi sekitar 200 meter dan tingkat kecuraman hingga 90 derajat.
Selain menikmati keindahan air terjun dan melakukan aktivitas menantang, Anda juga bisa melakukan relaksasi dengan berendam di kolam pemandian yang terdapat di bawah air terjun. Air yang terdapat di dalam kolam pemandian ini konon dapat menyembuhkan luka bekas jerawat dan membuat wajah Anda terlihat awet muda. Bahkan mitos yang beredar menyebutkan bahwa air kolam tersebut dapat membuat wisatawan yang berendam di kolam pemandian itu akan cepat mendapatkan jodoh. Kegiatan relaksasi Anda akan semakin terasa nyaman saat Anda bisa menikmati kicauan suara burung Murai yang berlalu lalang di sekitar kolam pemandian. Tempat wisata ini juga sudah dilengkapi dengan akomodasi dan fasilitas yang memadai bagi para wisatawan yang berkujung, Anda bisa menyewa homestay sebagai tempat menginap.